Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel Jenis dan Rancangan Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian

39 7. Ada hubungan antara gizi mahasiswa dengan kejadian kelelahan mata oleh pengguna lap-top pada Mahasiswa Ilmu Kesehatan Masyarakat angkatan 2008 Universitas Negeri Semarang yang memiliki lap-top. 8. Ada hubungan antara kondisi kesehatan sebelum diukur dengan kejadian kelelahan mata oleh pengguna lap-top pada Mahasiswa Ilmu Kesehatan Masyarakat angkatan 2008 Universitas Negeri Semarang yang memiliki lap- top.

3.3. Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel

Tabel 3.1: Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel No Variabel Definisi Cara Ukur Alat Ukur Hasil ukur Skala 1 2 3 4 5 6 7 1. Kelelahan Mata Gejala yang diakibatkan oleh upaya berlebihan dari sistem penglihatan yang berada dalam kondisi. kurang sempurna untuk memperoleh ketajaman penglihatan Pengukuran langsung pada tempat kerja. Reaction Timer type L 77 Lakassidaya . 1. Kategori : Normal, jika waktu reaksi 150 – 240 milidetik. 2. Kelelahan Kerja Ringan jika waktu reaksi 240 – 410 milidetik. 3. Kelelahan Kerja Sedang jika waktu reaksi 410 - 580 milidetik 4. Kelelahan Kerja Berat jika waktu reaksi lebih atau sama dengan 580 milidetik Ordinal 2. Penerangan Tingkat pencahayaan ruangan Pengukuran langsung pada tempat kerja. Lux Meter 1. Tidak standar 300 atau 400 Lux 2. Standar 300-400 Lux Suma’mur, 1996:100 Ordinal 40 3. Jarak pandang ke layar monitor Jarak antara monitor komputer dengan mata Pengukuran langsung pada tempat kerja. Meteran 1. Optimal, Jika ≥ 60 cm. 2. Tidak Optimal, jika 60 cm Nendyah Roestidjawati, 2007:32 Ordinal 4. Umur Lamanya kehidupan responden di hitung sejak tahun lahir sampai tahun saat dilakukan penelitian Pengukuran langsung pada tempat kerja. Kuesioner 1. 18-19 tahun 2. 20-21 tahun Ordinal 5. Lama aktivitas hari Lamanya responden menggunakan lap-top dalam sehari Pengukuran langsung pada tempat kerja. kuesioner 1. ≤ 8 jam 2. 8 jam Ordinal

3.4. Jenis dan Rancangan Penelitian

Penelitian ini pada dasarnya adalah survey dengan pendekatan cross sectional yang pengumpulan data untuk jenis penelitian jenis ini baik untuk variabel sebab indenpendent variable maupun variabel terikat dependent variable dilakukan secara bersama atau sekaligus, kemudian dianalisa secara diskriptif analitik yaitu berupa penjelasan atau analisis-analisis yang dapat menggambarkan mengenai penelitian yang akan dilakukan Soekidjo Notoadmodjo, 2005:148.

3.5. Populasi dan Sampel Penelitian

3.5.1 Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah semua mahasiswa Ilmu Kesehatan Masyarakat di Universitas Negeri Semarang dengan jumlah 76 mahasiswa ilmu kesehatan masyarakat angkatan 2008 yang memiliki lap-top. 41 3.5.2 Sampel Penelitian Pengambilan sampel secara acak sederhana simple random sampling dimana setiap anggota atau unit dari populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk diseleksi pada sample. Teknik yang digunakan dengan mengundi anggota populasi Lottery technique. Sample dalam penelitian ini adalah orang. Perhitungan jumlah sampel yang akan diteliti menggunakan rumus: n = Besar sampel N = Populasi Z².1- α2 = Standar deviasi dengan derajat kepercayaan 95 = 1,96 p = Proposi untuk sifat tertentu yang diperkirakan terjadi pada populasi 50 = 0,5 q = 1-p d = Besarnya toleransi penyimpangan diharapkan tidak lebih dari 10 = 0,1 Bhisma Murti, 1997:113. Besar sampel minimalnya adalah: n= 76.1.96.0,51-0,5 0,1²76-1+1,96. 0,5. 0,5 n= 76.1,96. 0,5. 0,5 0,01.75 +1,96. 0,25 n= 35,03 n= 35 jadi jumlah sampel minimalnya adalah 35 responden. q p Z N d q p Z N n . . 2 1 1 . . . 2 1 . 2 2 2 α α − + − − = q p Z N d q p Z N n . . 2 1 1 . . . 2 1 . 2 2 2 α α − + − − = 42

3.6. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

Perilaku Remaja Mengenai Penggunaan Gadget Terhadap Keluhan Kelelahan Mata di SMA Negeri 6 Medan Tahun 2015

30 207 103

Pola Penggunaan Twitter di Kalangan Mahasiswa FISIP USU” (Studi Deskriptif Kuantitatif Untuk Mengetahui Pola Penggunaan Twitter di Kalangan Mahasiswa FISIP USU).

1 41 110

Dinamika Komunikasi Antarbudaya di Kalangan Mahasiswa FISIP USU dalam Menjaga Harmonisasi

5 46 104

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PENGGUNAAN HANDPHONE QWERTY DI KALANGAN MAHASISWA (Studi pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2008 Pengguna Handphone Qwerty)

0 37 44

PENGGUNAAN WHATSAPP SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI DI KALANGAN MAHASISWA (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2009 Universitas Muhammadiyah Malang )

14 80 25

HUBUNGAN ANTARA FREKUENSI PENGGUNAAN APLIKASI PATH DAN FACEBOOK DENGAN PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2012 Universitas Muhammadiyah Malang)

1 9 28

PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR ANTARA MAHASISWA JURUSAN SEJARAH FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG ANGKATAN 2008 YANG AKTIF DAN TIDAK AKTIF DALAM ORGANISASI KEMAHASISWAAN

0 28 121

Mahasiswa Jurusan Ilmu Hubungan Masyarakat Fikom Unpad.

0 0 1

Hubungan Jumlah Uang Saku dan Pengetahuan Gizi dengan Asupan Makanan Mahasiswa Kos (Studi di Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Semarang).

0 0 1