1.2.2 Pemecahan Masalah
Peneliti dan guru kelas V merencanakan penelitian tindakan kelas sebanyak 2 siklus, setiap siklus terdiri atas 2 kali pertemuan dengan menggunakan model
CIRC. Adapun langkah-langkah model CIRC menurut Suyatno 2009: 68 adalah:
1 membentuk kelompok heterogen beranggotakan empat orang;
2 guru memberikan wacana bahan sesuai dengan materi bahan
ajar; 3
siswa bekerjasama membaca bergantian, menemukan kunci, memberikan tanggapan terhadap wacana kemudian menulis-
kan hasil kolaboratifnya; 4
presentasi kelompok dan refleksi.
Adapun langkah model CIRC hasil pengembangan peneliti dari langkah pem- belajaran menurut Suyatno 2009: 68 adalah:
1 guru melaksanakan prapembelajaran; 2 guru melakukan
apersepsi sesuai dengan materi yang diajarkan; 3 guru me- nyampaikan tujuan pembelajaran; 4 salah satu siswa membaca-
kan puisi; 5 siswa melakukan tanya jawab tentang puisi tersebut; 6 siswa dijelaskan tentang materi puisi; 7 siswa membentuk
kelompok beranggotakan 4 orang secara heterogen; 8 siswa di- berikan teks prosa yang sesuai dengan materi bahan ajar; 9 siswa
bekerjasama dengan anggota kelompoknya; 10 siswa menemu- kan tema dan gagasan utama dari teks prosa tersebut; 11 per-
wakilan kelompok maju membacakan hasil diskusinya; 12 guru mengklarifikasi dari jawaban mengenai tema dan gagasan utama
teks prosa tersebut; 13 siswa membuat kesimpulan terhadap pembelajaran bersama guru; 14 siswa membuat puisi dari tema
dan gagasan utama dalam ilustrasi yang ada diteks prosa ber- dasarkan hasil diskusi; 15 guru melakukan refleksi terhadap puisi
yang telah dibuat.
1.3 TUJUAN PENELITIAN
Adapun tujuan umum penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan menulis puisi pada siswa kelas V SDN Purwoyoso 03 Semarang.
Adapun tujuan khusus penelitian ini: 1
Mendeskripsikan peningkatan keterampilan guru dalam pembelajaran menulis puisi pada siswa kelas V SDN Purwoyoso 03 Semarang melalui model CIRC.
2 Mendeskripsikan peningkatan aktivitas siswa dalam pembelajaran menulis pu-
isi pada siswa kelas V SDN Purwoyoso 03 Semarang melalui model CIRC. 3
Meningkatkan keterampilan menulis puisi pada siswa kelas V SDN Purwoyoso 03 Semarang melalui model CIRC.
1.4 MANFAAT PENELITIAN
Hasil penelitian yang akan dilakukan peneliti diharapkan memberikan man- faat teoretis dan praktis. Adapun manfaat-manfaat tersebut adalah sebagai berikut:
1 Manfaat Teoretis
Hasil penelitian tindakan kelas ini diharapkan dapat memberikan masukan da- lam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta dapat dijadikan
landasan dalam melaksanakan pembelajaran keterampilan menulis puisi agar hasil belajar siswa pada bahasa Indonesia dapat meningkat.
2 Manfaat Praktis
1 Bagi Guru
Menambah pengetahuan dan wawasan guru dalam menggunakan model pem- belajaran yang tepat untuk mengajarkan menulis puisi serta termotivasi pada pe-
ningkatan proses pembelajaran yag menyangkut keterampilan guru dan aktivitas siswa.
2 Bagi Siswa
Dengan menerapkan model CIRC, siswa dapat menerima pelajaran yang lebih bermakna yang menekankan pada keaktifan siswa dalam pembelajaran dan me-
ningkatkan kreativitas siswa dalam keterampilan menulis puisi. 3
Bagi Sekolah Memberikan masukan dalam meningkatkan keterampilan menulis puisi de-
ngan model pembelajaran yang inovatif.
9
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 KAJIAN TEORI
Penelitian yang akan dilakukan terkait dengan lingkup pembelajaran ba- hasa, oleh karena itu dalam kajian teori akan membahas hakikat bahasa dan aspek
dalam penulisan puisi.
2.1.1 Hakikat Bahasa
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teori pengertian bahasa, ke- terampilan berbahasa, serta pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia di SD. Di
bawah ini akan dijelaskan secara lebih rinci mengenai hal tersebut. 2.1.1.1 Pengertian Bahasa
Menurut Chaer 2006: 1, bahasa adalah suatu sistem lambang berupa bu- nyi, bersifat arbitrer, digunakan oleh masyarakat untuk bekerja sama, ber-
komunikasi dan mengidentifikasi diri. Bahasa terbentuk oleh suatu aturan, kaidah, atau pola-pola tertentu, baik dalam bidang tata bunyi, tata bentuk kata, maupun
tata kalimat yang bila dilanggar dapat mengganggu komunikasi. Sehubungan dengan hal tersebut, Santosa 2008: 1 juga menyatakan ba-
hasa merupakan alat komunikasi yang mengandung beberapa sifat yaitu sistema- tik, ujar, manusiawi dan komunikatif. Pada dasarnya bahasa adalah rangkaian bu-
nyi yang melambangkan pikiran, perasaan, serta sikap. Jadi, bahasa ialah lam- bang. Dalam pemakaiannya, lambang itu digunakan sesuai dengan kaidah yang