Keterampilan Guru KAJIAN TEORI

bicara, dan membaca. Menulis adalah keterampilan terakhir yang harus dikuasai siswa agar siswa dapat mengungkapkan apa yang didengar, dilihat, dan dirasakan. Berdasarkan uraian tersebut, maka indikator yang digunakan untuk menge- tahui keterampilan menulis puisi adalah: 1 ketepatan isi dan tema; 2 pemilihan kata diksi; 3 penempatan rima; 4 pembaitan yang tepat; 5 Tipografi.

2.1.4 Keterampilan Guru

Djamarah 2010: 99 menyatakan bahwa kedudukan guru memiliki arti pen- ting dalam pendidikan. Arti penting itu adalah tugas guru yang cukup berat untuk mencerdaskan anak didiknya. Hal ini menghendaki seorang guru untuk me- lengkapi dirinya dengan berbagai keterampilan yang diharapkan dapat membantu dalam menjalankan tugas guru dalam interaksi edukatif. Keterampilan merupakan kecakapan untuk menyelesaikan tugas. Mengajar dapat diartikan teaching atau bisa diartikan instruction dalam bahasa Inggris. Me- nurut Briggs dalam Rifa’i: 2009, instruction adalah seperangkat peristiwa yang memengaruhi pembelajar sedemikian rupa sehingga pembelajar itu dapat mem- peroleh kemudahan. Dalam pembelajaran, keberhasilan seorang siswa ditentukan oleh profesionalisme guru dalam melaksanakan pembelajaran yang bermakna. Hamalik 2004: 44 menyatakan bahwa mengajar adalah menyampaikan pe- ngetahuan kepada siswa didik atau murid di Sekolah. Dalam mengajar, guru harus dapat menguasai 8 keterampilan dasar mengajar agar guru dapat menciptakan sua- sana belajar yang kondusif sehingga proses pembelajaran berjalan lancar. Berdasarkan teori keterampilan mengajar di atas, bahwa keterampilan meng- ajar adalah keterampilan menyampaikan pelajaran, pengetahuan, kebudayaan yang mengorganisasikan lingkungan sehingga tercipta suasana belajar bagi siswa. Menurut Mulyasa 2009 terdapat 8 keterampilan dasar mengajar yang ber- peran penting dalam menentukan keberhasilan pembelajaran, keterampilan yang dimaksud adalah: 1 Keterampilan Bertanya Keterampilan bertanya perlu dikuasai guru untuk menciptakan pembelajaran yang efektif dan menyenangkan, karena hampir dalam setiap tahap pembelajaran guru harus mengajukan pertanyaan mengenai puisi yang telah dibacakan oleh sis- wa, dan kualitas pertanyaan yang diajukan guru menentukan kualitas jawaban sis- wa. Keterampilan bertanya dalam model CIRC ini digunakan untuk meminta res- pon dari siswa yang dikenai, sehingga siswa dapat mengungkapkan hal yang dike- tahui mengenai pembelajaran terutama menulis puisi. Keterampilan bertanya da- lam model CIRC meliputi bertanya tentang materi yang lalu, bertanya tentang ma- teri yang akan disampaikan. 2 Keterampilan Memberi Penguatan Penguatan merupakan respon terhadap suatu perilaku yang dapat meningkat- kan kemungkinan terulangnya kembali perilaku tersebut. Penguatan yang dilaku- kan kepada siswa berupa verbal maupun non verbal. Penguatan verbal diungkap- kan menggunakan kata-kata pujian, penghargaan, persetujuan, dan lain-lain. Ke- terampilan memberi penguatan dalam model CIRC adalah tingkah laku guru me- respon siswa yang aktif sehingga siswa yang pasif akan ikut termotivasi dalam belajar karena adanya penguatan. Penguatan tersebut meliputi penguatan gestural, penguatan verbal, penguatan dengan sentuhan dan memberikan penghargaan. 3 Keterampilan Mengadakan Variasi Mengadakan variasi merupakan keterampilan yang harus dikuasai guru dalam pembelajaran, untuk mengatasi kebosanan siswa, agar selalu antusias, tekun dan penuh partisipasi. Keterampilan mengadakan variasi dalam penelitian ini adalah perbuatan guru dalam proses belajar yang berusaha menciptakan variasi-variasi dalam pembelajaran yang tidak terpusat pada guru yang bertujuan mengatasi ke- bosanan siswa dalam pembelajaran dengan menggunakan model CIRC. 4 Keterampilan Menjelaskan Menjelaskan berarti mendeskripsikan secara lisan tentang tentang sesuatu benda, keadaan, fakta, dan data sesuai dengan waktu dan hukum-hukum yang ber- laku. Keterampilan menjelaskan materi tentang menulis puisi harus disajikan de- ngan sistematis sesuai tujuan pembelajaran. Keterampilan menjelaskan dengan model CIRC meliputi menjelaskan dengan memberi penekanan pada materi yang penting, menjelaskan dengan bahasa yang mudah dipahami siswa, dan menjelas- kan materi secara berurutan, dan menjelaskan materi sesuai dengan tujuan pem- belajaran. 5 Keterampilan Membuka Menutup Pelajaran Membuka pelajaran merupakan suatu kegiatan yang dilakukan guru untuk menciptakan kesiapan mental dan menarik perhatian siswa secara optimal, agar siswa memusatkan diri sepenuhnya pada pelajaran yang akan disajikan. Menutup pelajaran adalah kegiatan yang dilakukan guru untuk mengetahui pencapaian tujuan dan pemahaman siswa terhadap materi yang telah dipelajari, serta mengakhiri kegiatan proses pembelajaran. Keterampilan membuka pembel- ajaran adalah untuk mempersiapkan mental siswa dalam menerima pembelajaran dengan apersepsi yang sesuai dengan materi pembelajaran. Keterampilan mem- buka dalam model CIRC ini adalah melakukan apersepsi sesuai dengan materi yang diajarkan, dan memotivasi siswa agar memiliki motivasi dalam pembelajar- an menulis puisi. Keterampilan menutup dalam model CIRC ini adalah guru me- nutup pembelajaran sesuai alokasi waktu, guru bersama-sama siswa menyimpul- kan pelajaran tentang puisi, dan guru melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang berlangsung. 6 Keterampilan Membimbing Diskusi Kelompok Kecil Diskusi kelompok kecil merupakan salah satu bentuk kegiatan pembelajaran yang sering digunakan yang memiliki karakteristik yaitu: melibatkan sekitar 3-5 orang siswa dalam kelompok, berlangsung secara informal, sehingga setiap ang- gota dapat berkomunikasi langsung dengan anggota lain yang memiliki tujuan yang dicapai dengan kerja sama antar anggota kelompok berlangsung secara siste- matis. Keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil dengan model CIRC ini adalah membimbing siswa dalam diskusi kelompok, membimbing siswa dalam menemukan tema dan gagasan utama, membimbing siswa yang kesulitan dalam menemukan tema dan gagasan utama, membimbing siswa untuk membacakan ha- sil diskusi, serta membimbing siswa dalam menulis puisi. 7 Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dan Perseorang Pengajaran kelompok kecil dan perseorang merupakan suatu bentuk pembel- ajaran yang memungkinkan guru memberikan perhatian terhadap siswa, dan men- jalin hubungan yang lebih akrab antara guru dengan siswa maupun antara siswa dengan siswa. Keterampilan mengajar kelompok kecil dan perseorang dalam mo- del CIRC adalah membentuk kelompok heterogen beranggotakan 4 orang, mem- bantu siswa yang mengalami kesulitan menulis puisi, menjelaskan dan mem- bimbing siswa dalam menulis puisi dan menentukan tugas masing-masing siswa. 8 Keterampilan Mengelola Kelas Pengelolaan kelas merupakan keterampilan guru untuk menciptakan iklim pembelajaran yang kondusif, dan mengendalikannya jika terjadi gangguan dalam pembelajaran. Kemampuan guru dalam mewujudkan dan mempertahankan suasa- na belajar mengajar yang optimal sangat diperlukan. Keterampilan mengelola ke- las dalam hal ini adalah mempersiapkan siswa untuk mengikuti pembelajaran, ke- terampilan saat membentuk kelompok heterogen.

2.1.5 Aktivitas Siswa