9
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Ilmu Pengetahuan Sosial IPS
1. Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial IPS
Istilah ”social studies” yang berasal dari bahasa Inggris kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi Ilmu Pengetahuan Sosial
IPS. Pengertian IPS merujuk pada kajian yang memusatkan perhatiannya pada aktivitas kehidupan manusia. Pada intinya, fokus IPS adalah berbagai
aktivitas manusia dalam berbagai dimensi kehidupan sosial sesuai dengan karakteristik manusia sebagai mahluk sosial homo socius.
Menurut Sapriya 2009: 11 pendidikan IPS adalah penyederhanaan atau adaptasi dari disiplin ilmu-ilmu sosial dan humaniora, serta kegiatan
dasar manusia yang diorganisasikan dan disajikan secara ilmiah dan pedagogispsikologis untuk tujuan pendidikan. IPS merupakan bagian dari
kurikulum sekolah yang diturunkan dari isi materi cabang-cabang ilmu sosial seperti: sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, antropologi, filsafat dan
psikologi sosial. Selanjutnya Trianto 2010: 171 mengemukakan bahwa: IPS merupakan integrasi dari berbagai cabang ilmu sosial, seperti
sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, hukum, dan budaya. IPS dirumuskan atas dasar realitas dan fenomena sosial yang mewujudkan
suatu pendekatan interdisipliner dari aspek dan cabang ilmu-ilmu sosial sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, hukum, dan budaya.
10 Berdasarkan uraian pengertian IPS di atas, peneliti menyimpulkan
bahwa IPS merupakan integrasi dari berbagai cabang ilmu-ilmu sosial. Ilmu- ilmu sosial tersebut disederhanakan atau diorganisasikan dan disajikan secara
ilmiah dan pedagogis atau psikologis untuk tujuan pendidikan.
2. Karakteristik Ilmu Pengetahuan Sosial IPS
Menurut Sapriya 2009: 7 salah satu karakteristik IPS adalah bersifat dinamis, artinya selalu berubah sesuai dengan tingkat perkembangan
masyarakat. Perubahan tersebut bisa dalam aspek materi, pendekatan, bahkan tujuan sesuai dengan tingkat perkembangan masyarakat. Trianto 2010: 174-
175 mengemukakan beberapa karakteristik dari mata pelajaran IPS sebagai berikut.
a. IPS merupakan gabungan dari unsur-unsur geografi, sejarah,
ekonomi, hukum, politik, kewarganegaraan, sosiologi, bahkan juga bidang humaniora, pendidikan dan agama.
b. Standar kompetensi dan kompetensi dasar IPS berasal dari struktur
keilmuan geografi, sejarah, ekonomi dan sosiologi yang dikemas sedemikian rupa sehingga menjadi pokok bahasan atau topik tema
tertentu.
c. Standar kompetensi dan kompetensi dasar IPS juga menyangkut
berbagai masalah sosial yang dirumuskan dengan pendekatan interdisipliner dan multidisipliner.
d. Standar kompetensi dan kompetensi dasar menyangkut peristiwa
dan perubahan kehidupan masyarakat dengan prinsip sebab akibat, kewilayahan, adaptasi dan pengelolaan lingkungan, struktur, proses
dan masalah sosial serta upaya-upaya perjuangan hidup agar survive seperti pemenuhan kebutuhan, kekuasaan, keadilan dan jaminan
keamanan.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa karakteristik IPS adalah bersifat komprehensif dan dinamis. Komprehensif maksudnya
pembahasan IPS tidak hanya dari satu bidang disiplin ilmu saja, tetapi terpadu atau terintegrasi dari berbagai cabang disiplin ilmu yang menekankan pada