20
2.1.4 Fungsi Koperasi
Pasal 4 UU No 25 Tahun 1992, berbunyi bahwa fungsi dan peran koperasi adalah:
1 Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk
meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya; 2 Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas
kehidupan manusia dan masyarakat; 3 Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan
ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko gurunya;
4 Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasar atas asas
kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.
2.1.5 Tujuan Koperasi
Pasal 3 UU No. 25 Tahun 1992, berbunyi bahwa tujuan koperasi memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada
umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, makmur berlandaskan
Pancasila dan UUD 1945. Dengan ketiga tujuan utamanya koperasi, untuk memajukan kesejahteraan anggotanya, untuk memajukan kesejahteraan
masyarakat, ikut serta membangun tatanan perekonomian nasional maka
21
koperasi mempunyai kedudukan yang penting dan terhormat dalam perekonomian Indonesia Sitio dan Tamba, 2001:19-20.
Barsarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa koperasi bukan hanya perkumpulan modal saja, akan tetapi perkumpulan orang seorang
yang mempunyai tujuan untuk memperoleh peningkatan kesejahteraan atas asas kekeluargaan. Koperasi juga berlandaskan pada landasan idiil dan
landasan struktural.
Koperasi juga
berfungsi membangun
dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada
khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial.
2.1.6 Pengertian KUD
Pembangunan yang berhasil adalah pembangunan yang menjamin berkembangnya demokrasi, maka satu-satunya alat ekonomi dan sosial
yang mengandung nilai-nilai kedemokrasian itu adalah koperasi, yang di pedesaan berkat dorongan dari lembaga Ketahanan Masyarakat Desa telah
dibentuk dari satu atau beberapadesa yang memilih potensi ekonomi. Apakah dalam satu kecamatan mempunyai banyak potensi ekonomi, maka
sangat mungkin beberapa KUD dibentuk. Anggota KUD terdiri dari orang-orang yang bertempat tinggal dan menjalankan usahanya di wilayah
yang menjadi daerah kerja koperasi tersebut. Koperasi Unit Desa adalah organisasi ekonomi yang merupakan
tempat pengembangan
kegiatan perekonomian
masyarakat di
22
selenggarakan oleh dan untuk masyarakat itu sendiri, serta memberikan pelayanan anggota dan masyarakat Aziz, 1991:30. Menurut Inpres No. 2
Tahun 1978 tentang BUUDKUD menyatakan bahwa Koperasi Unit Desa adalah organisasi ekonomi yang merupakan wadah bagi pengembangan
berbagai kegiatan ekonomi masyarakat pedesaan itu sendiri dalam memberikan pelayanan kepada para anggotanya. Koperasi Unit Desa
adalah suatu organisasi ekonomi yang berwatak sosial dan merupakan wadah bagi pengembangan berbagai kegiatan ekonomi masyarakat
pedesaan yang diselenggarakan oleh dan masyarakat itu sendiri Chaniago, 1983:18.
Dalam Kamus Istilah Ekonomi Populer, Koperasi Unit Desa adalah Lembaga pemerintah di bidang ekonomi yang terkecil dalam usaha
menyukseskan semua program pemerintah pedesaan. Setiap kecamatan biasanya memiki sebuah KUD, yang antara lain bertugas menyalurkan
pupuk untuk petani, membeli gabah dan beras dari petani, dan selanjutnya menjual gabahberas kepada Depot Logistik saat panen Ismanthono,
2003:132. Berdasarkan uraian di atas maka KUD merupakan suatu organisasi
ekonomi yang berwatak sosial, yang menjadi pusat pelayanan berbagai kegiatan perekonomian pedesaan serta memiliki fungsi-fungsi perkreditan,
penyediaan dan penyaluran sarana-sarana produksi, barang-barang keperluan sehari-hari, jasa-jasa lainya, pengolahan dan pemasaran hasil
produksi, serta kegiatan perekonomian lainya. Jadi kegiatan KUD
23
cenderung mempergunakan system multi-purpose Sagimun M.D, 1984:80.
2.1.7 Perkembangan KUD