55
3.2.1 Variabel Terikat Y
Minat menjadi anggota koperasi adalah satu rasa lebih suka dan keterikatan untuk mempelajari dan melakukan aktivitas berkoperasi yang
dihubungkan dengan keinginan-keingina atau kebutuhan sendiri, tanpa adanya paksaan dari pihak manapun. Dengan indicator sebagai berikut.
1. Minat Sosial Adalah minat remaja yang bersifat social bergantung pada kesempatan
yang diperolehnya untuk mengembangkan minat tersebut. 2. Minat pribadi
Minat pribadi atau minat pada diri sendiri merupakan minat yang terkuat karena dukungan sosial. Sangat dipengaruhi oleh penampilan
diri dan kesadaran bahwa kelompok sosial menilai diri seorang berdasarkan benda-benda yang dimiliki, keanggotaan sosial dan
banyaknya uang yang dibelanjakan. 3. Minat Terhadap Pendidikan
Minat remaja pada pekerjaan sangat mempengaruhi besarnya minat mereka terhadap pendidikan. Bgi mereka, pendidikan tinggi dianggap
sebagai batu loncatan untuk 4. Minat terhadap pekerjaan
Minat pada karir sering menjadi sumber pikiran pada masa remaja,hal ini di perkuat oleh pendapat “Thomas” pada saat tersebut, remaja
56
belajar membedakan antara pilihan pekerjaan yang lebih disukai dan pekerjaan yang dicita-citakan.
3.2.2 Variabel Bebas X yang terdiri dari:
1. Pendidikan X1
Pendidikan dalam penelitian ini adalah pendidikan perkoperasian yang diperoleh masyarakat melalui jalur pendidikan formal, nonformal,
maupun pendidikan informal. Indikator : a. Pendidikan Formal
Pendidikan formal memiliki jenjang pendidikan yang jelas. Jenjang pendidikan formal terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan
menengah, dan pendidikan tinggi himpunan peraturan perundang- undangan 2009:10
b. Pendidikan nonformal Pendidikan nonformal diselenggarakan bagi warga masyarakat yang
memerlukan layanan pendidikan yang berfungsi sebagai pengganti, penambah, dan pelengkap pendidikan formal dalam rangka
mendudkung pendidikan sepanjang hayat c. Pendidikan informal
Satuan pendidikan informal terdiri atas lembaga kursus, lembaga pelatihan, kelompok belajar, pusat kegiatan belajar masyarakat, dan
majelis taklim, serta satuan pendidikan yang sejenis. Munib, 2007:76