Pendidikan nonformal Tujuan Pendidikan Perkoperasian

38 Adapun cirri-ciri pendidikan informal antara lain : a. Dapat dilakukan dimana saja dan tidak terikat oleh hal-hal yang formal b. Tidak ada persyaratan apapun c. Tidak berjenjang d. Tidak ada program yang direncanakan secara formal e. Tidak ada materi tertentu yang harus tersaji secara formal f. Berlangsung sepanjang hayat Munib dkk. 2007:146

2.2.3.3 Pendidikan nonformal

Penjelasan mengenai pendidikan nonformal dapat dilihat pada UU No.20 tahun 2003 pasal 26, sebagai berikut 1. Pendidikan nonformal diselenggarakan bagi warga masyarakat yang memerlukan layanan pendidikan yang berfungsi sebagai pengganti, penambah, dan pelengkap pendidikan formal dalam rangka mendudkung pendidikan sepanjang hayat 2. Pendidikan nonformal berfungsi mengembangkan potensi peserta didik dengan penekanan pada penguasaan pengetahuan dan keterampilan fungsional serta pengembangan sikap dan kepribadian professional 3. Pendidikan non formal meliputi pendidikan kecakapan hidup, pendidikan anak usia dini, pendidikan kepemulaan, pendidikan pemberdayaan perempuan, pendidikan keaksaraan, pendidikan keterampilan dan pelatihan kerja, pendidikan kesetaraan, serta 39 pendidikan lain yang ditujukan untuk mengembangkan kemampuan peserta didik Himpunan Peraturan Perundang-Undangan 2009:14 Pendidikan kecakapan hidup life skill adalah pendidikan yang memberikan kecakapan personal, social, intelektual, dan vokasional untuk bekerja atau usaha mandiri. Pendidikan kepemudaan adalah pendidikan yang diselenggarakan untuk mempersiapkan kader pemimpin bangsa seperti organisasi pemuda, pendidikan kepanduan atau kepramukaan, keolahragaan, palang merah, pelatihan kepemimpinan, pecinta alam, serta kewirausahaan, sedangkan pendidikan kesetaraan adalah program pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan umum setar SD MI, SMP MTS, dan SMAMA yang mencakup paket A, B, dan C. pendidikan dan pelatihan kerja dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dengan penekanan pada kekeuasaan keterampilan fungsional yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja munib dkk, 2007: 145-146 Adapun ciri-ciri pendidikan nonformal antara lain: a. Penyelenggaraan kegiatan pembelajaran dapat dilakukan diluar gedung sekolah. b. Adakala nya usia menjadi persyaratan, tetap tidak merupakan suatu keharusan. c. Pada umumnya tidak memiliki jenjang yang jelek. d. Adanya program tertentu yang khusus hendak ditangani. e. Bersifat praktis dan khusus. 40 f. Pendidikannya relative berlangsung secara singkat. g. Kadang-kadang ada ujian dan biasanya peserta mendapat sertifikat. muni dkk, 2007:146 Berdasarkan penjelasan-penjelasan diatas, dapat disimpulkan pendidikan adalah upaya sadar manusia untuk meningkatkan kwalitas hidupnya dengan memiliki keterampilan, kepribadian yang matang, kecerdasan, serta akhlak yang mulia untuk keperluan dirinya sendiri, masyarakat, serta bangsa dan tanah air yang bisa diperoleh melaui pendidikan formal, informal maupun non formal.

2.4.1 Persepsi tentang koperasi

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGETAHUAN PERKOPERASIAN, MOTIVASI BERKOPERASI DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI SERBA USAHA (KSU) PADURENAN JAYA GEBOG KABUPATEN KUDUS

4 34 117

PENGARUH MOTIVASI BERKOPERASI DAN LOYALITAS ANGGOTA TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA DI KUD MEKAR UNGARAN KABUPATEN SEMARANG

1 13 132

PENGARUH PELAYANAN, KINERJA PENGURUS KOPERASI, DAN MOTIVASI BERKOPERASI TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) EKA KARYA KABUPATEN KENDAL

6 57 234

Pengaruh pengetahuan perkoperasian, Motivasi anggota, Dan Kepuasan anggota Terhadap Partisipasi anggota KUD MUSUK Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali

0 5 164

Pengaruh pengetahuan anggota koperasi, persepsi anggota tentang pelayanan koperasi, dan motivasi berkoperasi terhadap partisipasi berkoperasi siswa SMA Negeri 1 Ngemplak, Sleman, Yogyakarta.

4 26 169

ANALISIS FAKTOR HARGA, LOKASI USAHA, PELAYANAN, DAN PROMOSI TERHADAP LOYALITAS ANGGOTA PADA KUD DARMA TANI, BOJA KABUPATEN KENDAL.

0 0 2

PENGARUH PENDIDIKAN, PENGETAHUAN PERKOPERASIAN, DAN MOTIVASI BERKOPERASI TERHADAP MINAT MASYARAKAT MENJADI ANGGOTA KOPERASI DI KECAMATAN WEDARIJAKSA KABUPATEN PATI.

1 1 2

(ABSTRAK) Pengaruh Pendidikan Perkoperasian dan Minat Berkoperasi Anggota terhadap Keberhasilan Usaha Koperasi Karyawan Kopkartex Kaliwungu Kendal Tahun 2009.

0 0 1

Pengaruh Pendidikan Perkoperasian dan Motivasi Terhadap Partisipasi Anggota Pada KUD Bhakti Tani Kecamatan Ketanggungan Kabupaten Brebes.

0 1 2

PENGARUH PENGETAHUAN PERKOPERASIAN DAN PERSEPSI TENTANG KOPERASI TERHADAP MINAT MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI MENJADI ANGGOTA KOPMA UNY.

1 11 151