36
personil yang terkait langsung dengan perkoperasian seperti pegawai koperasi, pengurus, pengawas dan sebagainya Sukamdiyo, 1996: 103
Dalam undang-undang no.20 tahun 2003 pasal 13 1 juga dinyatakan bahwa kegitan pendidikan dilaksanakan melalui 3 jalur yang
secara lengkap berbunyi: “ Jalur pendidikan terdiri atas pendidikan formal, informal, dan nonformal yang saling dapat melengkapi dan memperkaya
Munib dkk 2007:144
2.2.3.1 Pendidikan Formal
Pendidikan formal memiliki jenjang pendidikan yang jelas. Jenjang pendidikan formal terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah,
dan pendidikan tinggi himpunan peraturan perundang-undangan 2009:10 Pendidikan formal memiliki cirri-ciri sebagai berikut.
a. Tempat berlangsungnya kegiatan proses pembelajaran di gedung sekolah.
b. Untuk menjadi peserta didik ada persyaratan khusus yang harus dipenuhi misalnya usia
c. Memiliki jenjang pendidikan secara jelas d. Kurikulum disusun secara jelas untuk setiapa jenjang dan jenisnya
e. Materi pembelajaran bersifat akademis f. Pelaksanaan proses pendidikan relative memakan waktu yang cukup
lama g. Ada uji formal yang disertai dengan pemberian ijazah
37
h. Penyelenggaraan pendidikan adalah pemerintah dan swasta i. Tenaga pengajar harus memiliki klarifikasi tertentu sebagaimana yang
ditetapkan dan diangkat untuk tugas tersebut j. Diselenggarakan dengan menggunakan administrasi yang relatif
seragam. Munib dkk. 2007:144-145
2.2.3.2 Pendidikan informal
Pendidikan informal diatur dalam UU No.20 tahun 2003 pasal 27 ayat 1,2,dan 3 yang selengkapanya berbunyi :
1. Jenjang pendidikan informal yang dilakukan oleh keluarga dan lingkungan berbentuk kegiatan belajar secara mandiri.
2. Hasil pendidikan informal sebagaimana dimaksudkan pada ayat 1 diakui sama dengan pendidikan formal dan non formal setelah peserta
didik lulus sesuai dengan standar pendidikan 3. Ketentuan mengenai pengakuan hasil pendidikan informal diatur lebih
lanjut dengan peraturan pemerintah Satuan pendidikan informal terdiri atas lembaga kursus, lembaga
pelatihan, kelompok belajar, pusat kegiatan belajar masyarakat, dan majelis taklim, serta satuan pendidikan yang sejenis. Kursus dan pelatihan
diselenggarakan bagi masyarakat yang memerlukan bekal pengetahuan, ketrampilan, kecakapan hidup dan sikap untuk mengembangkan profesi,
bekerja, usaha mandiri dan melanjutkan pendidikan yang lebih tinngi
38
Adapun cirri-ciri pendidikan informal antara lain : a. Dapat dilakukan dimana saja dan tidak terikat oleh hal-hal yang formal
b. Tidak ada persyaratan apapun c. Tidak berjenjang
d. Tidak ada program yang direncanakan secara formal e. Tidak ada materi tertentu yang harus tersaji secara formal
f. Berlangsung sepanjang hayat Munib dkk. 2007:146
2.2.3.3 Pendidikan nonformal