50
.518 .268
.244 8.95734
Model 1
R R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
0,05, maka variabel prediktor penelitian yaitu variabel kondisi sosial ekonomi erang tua dengan minat pada pendidikan jasmani dapat dinyatakan linier.
4.1.3 Uji Hipotesis
Sebagaimana dinyatakan dalam bab II hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah “Ada hubungan kondisi sosial ekonomi orang tua dengan
minat pada pendidikan jasmani siswa kelas V dan VI SD Negeri 15 Mulyoharjo Pemalang
”. Dalam rangka pengujian hipotesis tersebut digunakan analisis regresi dan korelasi. Berdasarkan hasil perhitungan dengan
menggunakan program komputasi SPSS for windows relase 12 diperoleh koefisien korelasi sebagai berikut :
Tabel 4.7 Koefisien Korelasi
Berdasarkan tabel 4.7 diperoleh koefisien korelasi antara kondisi sosial ekonomi orang tua dengan minat pada pendidikan jasmani sebesar 0,518
r
tabel
= 0,344 pada taraf kesalahan 5 dengan n =33. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa hipotesis penelitian yang menyatakan “Ada hubungan
kondisi sosial ekonomi orang tua dengan minat pada pendidikan jasmani siswa kelas V dan VI SD Negeri 15 Mulyoharjo Pemalang”, diterima.
Nilai koefisien korelasi kondisi sosial ekonomi orang tua dengan minat pada pendidikan jasmani siswa kelas V dan VI SD Negeri 15 Mulyoharjo
Pemalang sebesar 0,518 berada pada indeks korelasi 0,4-0,6 yang termasuk
51
30.035 7.963
3.772 .001
.574 .170
.518 3.368
.002 Constant
X Model
1 B
Std. Error Unstandardized
Coefficients Beta
Standardized Coefficients
t Sig.
dalam kategori agak rendah. Bentuk hubungan kondisi sosial ekonomi orang tua dengan minat pada
pendidikan jasmani dapat digambarkan dengan persamaan regresi sebagai berikut:
Tabel 4.8 Koefisien Regresi
Berdasarkan tabel di atas diperoleh persamaan regresi Y = 30,035 + 0,574X. Harga koefisien regresi yang bertanda positif menunjukkan bahwa
bentuk hubungan kondisi sosial ekonomi orang tua dengan minat pada pendidikan jasmani siswa kelas V dan VI SD Negeri 15 Mulyoharjo
Pemalang adalah hubungan yang positif dimana setiap terjadi kenaikan kondisi sosial ekonomi orang tua sebesar 1 point akan diikuti dengan
peningkatan minat siswa pada pendidikan jasmani sebesar 0,574 point pada konstanta 30,035 dan sabaliknya setiap terjadi penurunan kondisi sosial
ekonomi orang tua sebesar 1 point akan diikuti dengan penurunan minat siswa pada pendidikan jasmani sebesar 0,574 point pada konstanta 30,035.
4.2 Pembahasan