Validitas Instrumen Validitas dan Reliabilitas Instrumen

34 responden dalam memberikan jawaban, karena alternatif jawaban telah tersedia, sehingga untuk menjawabnya hanya perlu waktu singkat. Pada setiap item soal disediakan empat pilihan jawaban dengan skor masing-masing sebagai berikut: 3.4.2.1 Jawaban a dengan skor nilai 5 3.4.2.2 Jawaban b dengan skor nilai 4 3.4.2.3 Jawaban c dengan skor nilai 3 3.4.2.4 Jawaban d dengan skor nilai 2 3.4.2.5 Jawaban e dengan skor nilai 1 Sehingga jika jawaban yang diberikan semakin mendekat dengan jawaban yang diharapkan, maka semakin tinggi skor nilai yang diperoleh.

3.5 Validitas dan Reliabilitas Instrumen

3.5.1 Validitas Instrumen

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkatan-tingkatan kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suharsimi Arikunto, 2006:160. Instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan, apabila dapat mengungkapkan data variabel yang diteliti secara tepat. Dalam penelitian ini validitas yang digunakan adalah validitas internal yaitu, validitas yang dicapai apabila terdapat kesesuaian antara bagian-bagian instrumen secara keseluruhan. Suharsimi Arikunto, 2006:162. Dalam penelitian ini digunakan analisa butir, untuk menguji validitas setiap butir, skor-skor yang ada pada tiap butir dikorelasikan dengan skor total. Sedangkan rumus yang digunakan adalah uji Korelasi Product Moment, yang rumusnya: 35 r xy = 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X - XY N Keterangan: r xy = koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y N = jumlah responden X = jumlah skor butir soal Y = jumlah skor total XY = jumlah perkalian skor butir soal X 2 = jumlah kuadrat skor butir soal Y 2 = jumlah kuadrat skor total Kemudian hasil r xy dikonsultasikan dengan r tabel dengan taraf signifikansi 5. Jika didapatkan harga r xy r tabel , maka butir instrumen dikatakan valid, akan tetapi sebaliknya jika harga r xy r tabel , maka dikatakan bahwa butir instrumen tersebut tidak valid. Berdasarkan perhitungan validitas angket penelitian diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 3.1 Hasil Uji Validitas kuisoner Kondisi Sosial Ekonomi Orang Tua No. r xy r tabel Krit. No. r xy r tabel 1. 0.696 0.344 Valid 9. 0.489 0.344 Valid 2. 0.475 0.344 Valid 10. 0.484 0.344 Valid 3. 0.435 0.344 Valid 11. 0.458 0.344 Valid 4. 0.469 0.344 Valid 12. 0.403 0.344 Valid 5. 0.577 0.344 Valid 13. 0.690 0.344 Valid 6. 0.509 0.344 Valid 14. 0.509 0.344 Valid 7. 0.546 0.344 Valid 15. 0.387 0.344 Valid 8. 0.478 0.344 Valid 36 Tabel 3.2 Hasil Ujicoba Validitas kuisoner Minat pada Pendidikan Jasmani No. r xy r tabel Krit. No. r xy r tabel 1. 0.710 0.344 Valid 9. 0.407 0.344 Valid 2. 0.510 0.344 Valid 10. 0.641 0.344 Valid 3. 0.596 0.344 Valid 11. 0.690 0.344 Valid 4. 0.561 0.344 Valid 12. 0.636 0.344 Valid 5. 0.580 0.344 Valid 13. 0.688 0.344 Valid 6. 0.665 0.344 Valid 14. 0.534 0.344 Valid 7. 0.416 0.344 Valid 15. 0.597 0.344 Valid 8. 0.633 0.344 Valid 16. 0.503 0.344 Valid Berdasarkan tabel 3.1 dan 3.2 di atas menunjukkan bahwa semua item angket dalam penelitian ini memiliki harga r xy r tabel = 0,344 untuk =5 dengan N = 33. Dengan demikian seluruh butir angket dalam penelitian ini valid.

3.5.2 Reliabilitas Instrumen

Dokumen yang terkait

Hubungan Sosial Ekonomi Orang Tua, Perilaku Diet, Perilaku Membersihkan Gigi dan Indeks Kebersihan Rongga Mulut Dengan Early Childhood Caries Pada Anak Usia 37-71 Bulan di Kecamatan Medan Petisah

0 41 84

Hubungan Sosial Ekonomi Orang Tua, Perilaku Diet, Perilaku Membersihkan Gigi Dan Indeks Kebersihan Rongga Mulut Dengan Early Childhood Caries Pada Anak Usia 37-71 Bulan Di Kecamatan Medan Barat

0 41 103

Hubungan Sosial Ekonomi Orang Tua, Perilaku Diet, Perilaku Membersihkan Gigi Dan Indeks Kebersihan Rongga Mulut Dengan Early Childhood Caries Pada Anak Usia 37-71 Bulan Di Kecamatan Medan Bara

0 35 103

Hubungan Sosial Ekonomi Orang Tua, Perilaku Diet, Perilaku Membersihkan Gigi Dan Indeks Kebersihan Rongga Mulut Dengan Early Childhood Caries Pada Anak Usia 12-36 Bulan di Kecamatan Medan Selayang

0 42 120

Hubungan Antara Sosial Ekonomi Orang Tua, Perilaku Diet, Perilaku Membersihkan Gigi, dan Indeks Kebersihan Rongga Mulut Dengan Early Childhood Caries Pada Anak Usia 12-36 Bulan di Kecamatan Medan Barat

3 61 98

Hubungan Sosial Ekonomi Orang Tua, Perilaku Diet, Perilaku Membersihkan Gigi, dan Indeks Kebersihan Rongga Mulut Dengan Early Childhood Caries Pada Anak Usia 12-36 Bulan di Kecamatan Medan Petisah

6 66 65

HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DENGAN MINAT BELAJAR SISWA DI KELAS V SD NEGERI 106163 BANDAR KLIPPA T.A 2015/2016.

0 4 29

PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR Pengaruh Kondisi Sosial Ekonomi Orang Tua Dan Perhatian Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Purwantoro Tahun Ajaran

0 2 16

PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR Pengaruh Kondisi Sosial Ekonomi Orang Tua Dan Perhatian Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Purwantoro Tahun Ajaran 2

0 1 13

HUBUNGA ANTARA SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP MINAT PENDIDIKAN JASMANI SISWA KELAS V DAN VI SD NEGERI 15 MULYOHARJO PEMALANG TAHUN 2010.

0 0 2