Sampel Penelitian Pengertian Variabel Penelitian

30 30 BAB III METODE PENELITIAN Untuk mendapat hasil yang lebih teliti supaya dihasilkan sesuai dengan tujuan yang diharapkan maka dalam pemilihan metode penelitian harus sesuai dengan masalah dan teori yang ada supaya dapat menjawab masalah yang ada dan dapat dipertanggungjawabkan.

3.1 Populasi

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian Suharsimi Arikunto, 2006:130. Pengertian tersebut mengandung maksud bahwa populasi adalah Seluruh individu yang dijadikan subjek penelitian dan individu tersebut mempunyai salah satu sifat yang sama. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V dan VI SD Negeri 15 Mulyoharjo Pemalang yang berjumlah 33 siswa.

3.2 Sampel Penelitian

Sampel penelitian adalah sebagian atau wakil dari populasi yang di teliti Suharsimi Arikunto, 2006:130. Teknik yang digunakan dalam penlitian ini adalah total sampling, total sampling adalah suatu teknik sampling dimana populasi diberi kesempatan yang sama untuk ditegaskan menjadi anggota sempel. Jadi sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas V dan VI SD Negeri 15 Mulyoharjo Pemalang yang berjumlah 33 siswa. 31

3.3 Pengertian Variabel Penelitian

Variabel adalah objek penelitian atau apa yang menjadi perhatian suatu penelitian. Suharsimi Arikunto, 2006:99. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel penelitian meliputi variabel bebas dan variabel terikat. 3.3.1 Variabel Bebas Independent Variable X Variabel bebas adalah variabel yang akan mempengaruhi variabel terikat. Dalam penelitian ini variabel bebas X adalah variabel kondisi sosial ekonomi orang tua, dengan indicator :a Tingkat pendidikan b Jumlah penghasilan c Kondisi lingkungan tempat tinggal d Tingkat pengeluaran dan pemenuhan kebutuhan e Kepemilikan harta yang bernilai ekonomi 3.3.2 Variabel Terikat Dependent Variable Y Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas. Dalam penelitian ini variabel terikat Y adalah variabel minat pada pembelajaran penjas, dengan indikator: 3.3.2.1 Faktor intrinsik : 3.3.2.1.1 Perhatian kegiatan yang dilakukan dengan rutin Setiap manusia dalam kehidupanya selalu mempunyai aktivitas mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi, misal seserang dalm kegiatan setiap hati tidak terlapas dari adanya gerak karena orang dikatakan sehat ketika ia melakukan gerak dengan optimal. 3.3.2.1.2 Perasaan Dalam kegiatan setiap hari seserang akan melakukan kegiatan missal dalam kegiatan olahraga dia harus mempunyai rasa senang karena dengan perasaan 32 tersebut akan mempunyai keinginan untuk melakuakan dan kemuian akan menjadi hobi. 3.3.2.2 Faktor ekstrinsik 3.3.2.2.1 Guru penjas Guru adalah salah satu media yang bertugas untuk menjelaskan dan menerangkan yang ada disekolah dimana dengan adanya media dalam hal ini guru siswa dapat lebih mengerti dan lebih mudah tentang suatu masalah yang tidak dimengertinya. 3.3.2.2.2. Alat dan fasilitas Alat adalah suatu media yang dapat digunan siswa untuk mempermudah dalam setiap kegiatanya sedangkan fasilitas adalah semua alat yang dapat digunakan dalam semua kegiatan. 3.3.2.2.3 Metode yang digunakan guru Setiap guru harus mempunyai metode penyampaian yang baik dimana metode tersebut dapat dengan mudah dimerngerti oleh semua sisiwa an setiap penyampainya harus menggunakan metode yang yang berbeda dengan tujuan siswa tidak cepat bosan. 3.3.2.2.4 Materi yang diberikan guru Materi adalah pokok bahasan yang dipakai dalam setiap pelajaran yang harus diselesaikan oleh guru dan juga murid. Alam setiap penyampaian materi serang guru harus mempunyai cara agar materi yang di jelaskan harus dimengerti leh semua murid. 33

3.4 Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Hubungan Sosial Ekonomi Orang Tua, Perilaku Diet, Perilaku Membersihkan Gigi dan Indeks Kebersihan Rongga Mulut Dengan Early Childhood Caries Pada Anak Usia 37-71 Bulan di Kecamatan Medan Petisah

0 41 84

Hubungan Sosial Ekonomi Orang Tua, Perilaku Diet, Perilaku Membersihkan Gigi Dan Indeks Kebersihan Rongga Mulut Dengan Early Childhood Caries Pada Anak Usia 37-71 Bulan Di Kecamatan Medan Barat

0 41 103

Hubungan Sosial Ekonomi Orang Tua, Perilaku Diet, Perilaku Membersihkan Gigi Dan Indeks Kebersihan Rongga Mulut Dengan Early Childhood Caries Pada Anak Usia 37-71 Bulan Di Kecamatan Medan Bara

0 35 103

Hubungan Sosial Ekonomi Orang Tua, Perilaku Diet, Perilaku Membersihkan Gigi Dan Indeks Kebersihan Rongga Mulut Dengan Early Childhood Caries Pada Anak Usia 12-36 Bulan di Kecamatan Medan Selayang

0 42 120

Hubungan Antara Sosial Ekonomi Orang Tua, Perilaku Diet, Perilaku Membersihkan Gigi, dan Indeks Kebersihan Rongga Mulut Dengan Early Childhood Caries Pada Anak Usia 12-36 Bulan di Kecamatan Medan Barat

3 61 98

Hubungan Sosial Ekonomi Orang Tua, Perilaku Diet, Perilaku Membersihkan Gigi, dan Indeks Kebersihan Rongga Mulut Dengan Early Childhood Caries Pada Anak Usia 12-36 Bulan di Kecamatan Medan Petisah

6 66 65

HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DENGAN MINAT BELAJAR SISWA DI KELAS V SD NEGERI 106163 BANDAR KLIPPA T.A 2015/2016.

0 4 29

PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR Pengaruh Kondisi Sosial Ekonomi Orang Tua Dan Perhatian Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Purwantoro Tahun Ajaran

0 2 16

PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR Pengaruh Kondisi Sosial Ekonomi Orang Tua Dan Perhatian Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Purwantoro Tahun Ajaran 2

0 1 13

HUBUNGA ANTARA SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP MINAT PENDIDIKAN JASMANI SISWA KELAS V DAN VI SD NEGERI 15 MULYOHARJO PEMALANG TAHUN 2010.

0 0 2