BAB III ANALISA DAN EVALUASI
A. Pengetian Manajemen Resiko
Istilah risk Resiko memiliki berbagai definisi. Resiko dikaitkan dengan kemungkinan kejadian atau keadaan yang dapat mengancam pencapaian tujuan
dan sasaran organisasi. Manajemen resiko juga dapat diartikan sebagai suatu pendekatan yang terstruktur atau metodolgi dalam upaya mengelola
ketidakpastian yang berkaitan dengan ancaman, suatu rangkaian aktivitas manusia termasuk Penilaian Resiko, pengembangan strategi untuk mengelolanya dan
mengatasi resiko dengan menggunakan pemberdayaan atau pengelolaan sumber daya. Dalam manajemen resiko, strategi yang dapat diambil untuk mengatasi
masalah ini antara lain dengan memindahkan resiko kepada pihak lain, menghindari resiko, mengurangi efek negatif resiko, dan menampung sebagian
atau semua konsekuensi resiko tertentu. Pengertian resiko menurut para ahli:
1. Pengertian manajemen resiko menurut Djohanputro 2008 manajemen
resiko merupakanproses terstruktur dan sistematis dalam menmgidentifikasi, mengukur, memetakan,mengembangkan alternatif
penanganan resiko, dan memonitor dan mengendalikan penanganan resiko.
2. Pengertian manajemen resiko menurut Siahaan Manajemen Resiko
PT Elex Media Computindo. Jakarta. 2007 manajemen resiko adalah perbuatan praktik dengan manajemen resiko, menggunakan metode
dan peralatan untuk mengelola resiko sebuah proyek
Universitas Sumatera Utara
3. Pengertian resiko menurut Smith 1990 manajemen resiko
didefinisikan sebagai proses identifikasi, pengukuran, dan kontrol keuangan dari sebuah Resiko yang mengancam aset dan penghasilan
dari sebuah perusahaan atau proyek yang dapat menimbulkan kerusakan atau kerugian pada perusahaan tersebut.
4. Pengertian manajemen resiko menurut AustraliaNew Zealand
Standards 1999. Manajemen resiko merupakan suatu proses yang logis dan sistematis dalam mengidentifikasi, menganalisa,
mengevaluasi, mengendalikan, mengawasi, dan mengkomunikasikan Resiko yang berhubungan dengan segala aktivitas, fungsi atau proses
dengan tujuan perusahaan mampu meminimasi kerugian dan memaksimumkan kesempatan. Implementasi dari manajemen resiko
ini membantu perusahaan dalam mengidentifikasi Resiko sejak awal dan membantu membuat keputusan untuk mengatasi resiko tersebut.
5. Pengertian manajemen resiko menurut William. Manajemen resiko
juga merupakan suatu aplikasi dari manajemen umum yang mencoba untuk mengidentifikasi, mengukur, dan menangani sebab dan akibat
dari ketidakpastian pada sebuah organisasi. 6.
Pengertian manajemen resiko menurut Fahmi 2010. Manajemen resiko adalah suatu bidang ilmu yang membahas tentang bagaimana
suatu organisasi menerapkan ukuran dalam memetakan berbagi permasalahan yang ada dengan menempatkan berbagai pendekatan
manajemen secara komprenhensif dan sistematis.
Universitas Sumatera Utara
Manajemen resiko tradisional terfokus pada risiko-risiko yang timbul oleh penyebab fisik atau legal seperti bencana alam, tuntutan hukum, kebakaran
maupun kematian. Manajemen resiko keuangan pada sisi lainnya, sangatlah fokus pada resiko yang bisa dikelola dengan menggunakan instrumen-instrumen
keuangan. Sasaran dari pelaksanaan manajemen resiko adalah untuk mengurangi resiko yang berbeda-beda yang berkaitan dengan bidang yang telah dipilih pada
tingkat yang dapat diterima oleh masyarakat.
B. Tahapan dalam Manajemen Resiko