Tahapan share 1.
Siswa memperoleh kesempatan untuk mempersentasikan hasil diskusinya dengan seluruh siswa sehingga ide yang ada menyebar.
2.3 Elektronika
2.3.1 Silabus
Pada silabus mata pelajaran elektronika indikator dalam materi dasar elektronika di SMP Negeri 6 Petarukan adalah :
1. Mendeskripsikan konsep dasar listrik :
Materi yang diajarkan adalah:1 Konduktor, Isolator dan Semikonduktor; 2 Arus Listrik; 3 Muatan listrik; 4 Daya listrik.
2. Mengidentifikasi komponen elektronika nama, simbol dan nilai serta
perhitungan dalam rangkaian sederhana . Materi yang diajarkan adalah: 1 Resistor; 2 Dioda; 3 Kapasitor; 4
Transformator; 5 IC.
2.3.2 Karakter Materi Dasar Elektronika
Secara teoritis, menurut taksonomi Bloom pendidikan dibagi menjadi tiga domain, yaitu:
1. Ranah kognitif, yang berisi perilaku – perilaku yang menekankan aspek
intelektatual, seperti pengetahuan, pengertian, dan ketrampilan berfikir. 2.
Ranah afektif, berisi perilaku – perilaku yang menekankan aspek perasaan dan emosi, seperti minat, sikap, apresiasi dan cara penyesuaian diri.
3. Ranah psikomotorik, berisi perilaku – perilaku yang menekankan aspek
ketrampilan motorik seperti tulisan tangan, mengetik, berenang, dan mengoperasikan mesin Sudjana, 22:2014.
Dari setiap ranah tersebut dibagi kembali menjadi beberapa kategori dan subkategori yang berurutan secara hirarkis bertingkat, mulai dari tingkah laku
yang sederhana sampai tingkah laku yang paling kompleks. Tingkah laku dalam setiap tingkat diasumsikan menyertakan juga tingkah laku dari tingkat yang lebih
rendah, seperti misalnya dalam ranah kognitif, untuk mencapai “pemahaman”
yang berada di tingkatan kedua juga diperlukan “pengetahuan” yang ada pada
tingkatan pertama. Berikut adalah kenam jenjang ranah kognitif :
1. Pengetahuan Knowledge Adalah kemampuan seseorang untuk mengingat-
ingat kembali recall atau mengenali kembali tentang nama, istilah, ide, rumus-rumus, dan sebagainya, tanpa mengharapkan kemampuan untuk
menggunkannya. Pengetahuan atau ingatan di sebut sebagai proses berfikir yang paling rendah.
2. Pemahaman Comprehension adalah kemampuan untuk mengerti atau
memahami sesuatu setelah sesuatu itu diketahui dan diingat. Dengan kata lain, memahami adalah mengetahui tentang sesuatu dan dapat melihatnya
dari berbagai segi. Seseorang peserta didik dikatakan memahami sesuatu apabila ia dapat memberikan penjelasan atau memberi uraian yang lebih
rinci tentang hal itu dengan menggunakan kata-katanya sendiri.
3. Aplikasi Application adalah kemampuan menggunakan atau menerapkan
materi yang sudah dipelajari pada situasi yang baru dan menyangkut penggunaan aturan dan prinsip. Penerapan merupakan tingkat kemampuan
berfikir yang lebih tinggi daripada pemahaman. 4.
Analisis Analysis adalah kemampuan untuk merinci atau menguraikan suatu bahan atau keadaan menurut bagian-bagian yang lebih kecil dan
mampu memahami hubungan di antara bagian-bagian atau faktor-faktor yang satu dengan faktor-faktor lainnya.
5. Sintesis Synthesis adalah kemampuan berfikir yang merupakan kebalikan
dari proses berfikir analisis. Sisntesis merupakan suatu proses yang memadukan bagian-bagian atau unsur-unsur secara logis, sehingga
menjelma menjadi suatu pola yang yang berstruktur atau berbentuk pola baru.
6. Evaluasi Evaluation adalah merupakan jenjang berpikir paling tinggi
dalam ranah kognitif dalam taksonomi Bloom. Penilianevaluasi disini merupakan kemampuan untuk membuat pertimbangan terhadap suatu
kondisi, misalnya jika seseorang dihadapkan pada beberapa pilihan maka ia akan mampu memilih satu pilihan yang terbaik sesuai dengan patokan-
patokan atau kriteria yang ada Sudjana, 2014:23
.
Untuk lebih jelasnya mengenai ranah kognitif dapat dilihat pada gambar 2.1.
Gambar 2.1 Enam aspek ranah kognitif James S. Bloom
2.4 Implementasi Model Pembelajaran Think Pair Share TPS pada Materi