84
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Pengolahan data tentang kontribusi tentang manajerial kepala sekolah X
1
, supervisi klinis X
2
, kinerja guru X
3
terhadap hasil belajar IPA Y dalam penelitian ini menggunakan bantuan komputasi program SPSS. Hal ini
ditampilkan dalam bentuk skor rata-ratamean, median, modus, simpangan
bakustandar deviasi, nilai terendahminimum, dan nilai tertinggimaximum. Hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut.
Tabel IV.1. Rangkuman Hasil Penelitian
Deskripsi Manajerial
Kepala Sekolah
Supervisi Klinis
Kinerja Guru
Hasil Belajar IPA
Rata-rata 68,70 54,32 69,69 77,88
Median 68,00 54,00 70,00 78,00
Modus 68 54 70 80
Standar Deviasi
4,109 3,885 4,196 8,267 Interval
21 22 20 33 Minimum 59 42 60 60
Maksimum 80 64 80 93 Jml.
Responden 205 205 205 205
1. Hasil Belajar IPA
Berdasarkan rekapitulasi skor hasil belajar IPA Y diperoleh skor
tertinggi = 93, skor terendah = 60, harga rerata = 77,88, simpangan baku = 8,267 median = 78,00 dan modus = 80.
85
Tabel IV.2. Distribusi Data Hasil Belajar IPA Y
No Interval
Frekuensi Prosentase
Kategori 1
60 – 67 24
11,7 Sangat Rendah
2 68 – 74
53 25,9
Rendah 3
75 – 81 62
30,2 Cukup
4 82 – 88
35 17,1
Tinggi 5
89 – 93 31
15,1 Sangat Tinggi
Jumlah Total 205
100 Sumber: data primer diolah 2008
Berdasarkan distribusi frekuensi di atas, jawaban responden terhadap variable hasil belajar IPA dapat diklasifikasikan menjadi lima
berdasarkan klas atau kategori: sangat rendah, rendah, cukup, tinggi dan sangat tinggi. Dari 205 orang guru sebagai responden, diketahui bahwa
faktor hasil belajar IPA yang mempunyai frekuensi pada posisi cukup. Karena nilai rata-rata jawaban responden berada pada interval 75 – 81
yang menunjukkan bahwa faktor hasil belajar IPA siswa Kelas V SD Negeri se-Kota Semarang sudah cukup dengan pencapaian nilai prosentase
sebesar 30,2.
2. Manajerial Kepala Sekolah
Berdasarkan rekapitulasi data penelitian tentang manajerial kepala sekolah X
1
diperoleh skor sebagai berikut: skor tertinggi = 80, skor terendah = 59, harga rerata = 68,70, simpangan baku = 4,109, median =
68,00, dan modus = 68.
86
Tabel. IV.3. Distribusi Data Manajerial Kepala Sekolah X
1
No Interval
Frekuensi Prosentase
Kategori 1
59 – 63 22
10,7 Sangat Rendah
2 64 – 68
82 40,0
Rendah 3
69 – 73 71
34,6 Cukup
4 74 – 76
26 12,7
Tinggi 5 80
4 2,0
Sangat Tinggi
Jumlah Total 205
100 Sumber: data primer diolah 2008
Berdasarkan distribusi frekuensi di atas, jawaban responden terhadap variabel manajerial kepala sekolah dapat diklasifikasikan menjadi
lima berdasarkan klas atau kategori: sangat rendah, rendah, cukup, tinggi dan sangat tinggi. Dari 205 orang guru sebagai responden, diketahui
bahwa faktor manajerial kepala sekolah mempunyai frekuensi pada posisi rendah. Karena nilai rata-rata jawaban responden berada pada interval 64 –
68 yang menunjukkan bahwa faktor manajerial kepala sekolah masih rendah dengan pencapaian nilai prosentase sebesar 40,0.
3. Supervisi Klinis