72
2. Uji Instrumen
a. Uji Validitas Instrumen
Validitas merupakan ukuran yang menunjukkan tingkat kesahihan suatu instrumen. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila
dapat mengungkap data dari variabel yang dimaksud secara tepat. Dengan kata lain instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur
apa yang seharusnya diukur Sugiyono, 2007: 267. Dalam penelitian ini instrumen kuesioner disusun secara rasional teoritis sesuai dengan
variabel-variabel yang ada. Oleh karenanya kuesioner tersebut juga memiliki validitas eksternal atau tidak, maka instrumen diuji dengan
cara membandingkan antara kriteria yang ada pada instrumen dengan fakta-fakta empiris yang terjadi di lapangan Sugiyono, 2007: 273.
Atas dasar ini peneliti memilih validitas butir yaitu mengkorelasikan skor butir dengan skor total. Rumus korelasi yang digunakan adalah
korelasi Product Moment dari Pearson dengan menggunakan SPSS. r
xy
=
{ }
{ }
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
Σ −
Σ Σ
− Σ
Σ Σ
− Σ
Arikunto, 2006: 126
Keterangan: r
xy
= Koefisien korelasi
X = Skor
item Y =
Skor total item tiap subyek N =
Banyaknya subyek uji coba.
73
Suatu instrumen dikatakan valid apabila nilai r
hitung
lebih besar atau sama dengan r
tabel
r
xy
≥ r
t
dan tidak valid apabila nilai r
hitung
lebih kecil daripada r
tabel
r
xy
r
t
dengan taraf signifikansi 5. Adapun hasil dari uji validitas item dengan menggunakan perhitungan SPSS dapat
disimpulkan dalam bentuk tabel sebagai berikut. 1
Variabel Manajerial Kepala Sekolah Tabel III.7.
Uji Validitas Manajerial Kepala Sekolah X
1
No. Butir r
xy
r
t
P Status 1. 0,179
0,138 0,010
Valid 2. 0,288
0,138 0,000
Valid 3. 0,351
0,138 0,000
Valid 4. 0,349
0,138 0,000
Valid 5. 0,274
0,138 0,000
Valid 6. 0,272
0,138 0,000
Valid 7. 0,297
0,138 0,000
Valid 8. 0,326
0,138 0,000
Valid 9. 0,313
0,138 0,000
Valid 10. 0,336
0,138 0,000
Valid 11. 0,401
0,138 0,000
Valid 12. 0,425
0,138 0,000
Valid 13. 0,376
0,138 0,000
Valid 14. 0,263
0,138 0,002
Valid 15. 0,351
0,138 0,000
Valid 16. 0,367
0,138 0,000
Valid 17. 0,333
0,138 0,000
Valid 18. 0,310
0,138 0,000
Valid 19. 0,246
0,138 0,002
Valid 20. 0,347
0,138 0,000
Valid Sumber: data primer diolah 2008
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa pada masing- masing butir soal mempunyai nilai r
hitung
yang lebih besar dari r
tabel
, dan nilai signifikansi p 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa
74
seluruh butir soal pada masing-masing dimensi dinyatakan valid
dan 100 dapat dipakai atau layak untuk dianalisis.
2 Variabel Supervisi Klinis
Tabel III.8. Uji Validitas Supervisi Klinis X
2
No. Butir r
xy
r
t
P Status 1. 0,342
0,138 0,000
Valid 2. 0,402
0,138 0,000
Valid 3. 0,461
0,138 0,000
Valid 4. 0,374
0,138 0,000
Valid 5. 0,384
0,138 0,000
Valid 6. 0,482
0,138 0,000
Valid 7. 0,397
0,138 0,000
Valid 8. 0,419
0,138 0,000
Valid 9. 0,332
0,138 0,000
Valid 10. 0,348
0,138 0,000
Valid 11. 0,402
0,138 0,000
Valid 12. 0,210
0,138 0,003
Valid 13. 0,294
0,138 0,000
Valid 14. 0,371
0,138 0,000
Valid 15. 0,330
0,138 0,000
Valid 16. 0,314
0,138 0,000
Valid Sumber: data primer diolah 2008
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa pada masing- masing butir soal mempunyai nilai r
hitung
yang lebih besar dari r
tabel
, dan nilai signifikansi p 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa
seluruh butir soal pada masing-masing dimensi dinyatakan valid dan 100 dapat dipakai atau layak untuk dianalisis.
75
3 Variabel Kinerja Guru
Tabel III.9. Uji Validitas Kinerja Guru X
3
No. Butir r
xy
r
t
P Status 1. 0,278
0,138 0,000
Valid 2. 0,318
0,138 0,000
Valid 3. 0,278
0,138 0,000
Valid 4. 0,340
0,138 0,000
Valid 5. 0,411
0,138 0,000
Valid 6. 0,342
0,138 0,000
Valid 7. 0,385
0,138 0,000
Valid 8. 0,307
0,138 0,000
Valid 9. 0,360
0,138 0,000
Valid 10. 0,454
0,138 0,000
Valid 11. 0,339
0,138 0,000
Valid 12. 0,390
0,138 0,000
Valid 13. 0,359
0,138 0,000
Valid 14. 0,322
0,138 0,000
Valid 15. 0,393
0,138 0,000
Valid 16. 0,314
0,138 0,000
Valid 17. 0,278
0,138 0,000
Valid 18. 0,384
0,138 0,000
Valid 19. 0,314
0,138 0,000
Valid 20. 0,316
0,138 0,000
Valid Sumber: data primer diolah 2008
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa pada masing- masing butir soal mempunyai nilai r
hitung
yang lebih besar dari r
tabel
, dan nilai signifikansi p 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa
seluruh butir soal pada masing-masing dimensi dinyatakan valid dan 100 dapat dipakai atau layak untuk dianalisis.
b. Uji Reliabilitas Instrumen
Menurut Ghozali 2004: 111 reliabilitas adalah ukuran konsistensi internal dari indikator-indikator sebuah variabel bentukkan
76
yang menunjukkan derajad sampai di mana masing-masing indikator itu mengidikasikan sebuah variabel bentukan yang umum.
Uji reliabilitas dimaksudkan untuk melihat tingkat konsistensi instrumen, artinya apabila instrumen diujicobakan kepada kelompok
subjek dengan jumlah tertentu dan dilakukan berulang kali pada waktu yang berbeda dapat secara konsisten memberi hasil yang sama. Dalam
penelitian ini, untuk mengetahui reliabilitas instrumen digunakan rumus Alpha Cronbach. Hal tersebut didasari pertimbangan ketiga
variabel penelitian alternatif jawabannya berupa data interval dan dalam keadaan demikian rumus Alpha Cronbach paling sesuai untuk
digunakan Sugiyono, 2007: 273. Untuk mengetahui reliabel atau tidaknya instrumen dipakai
pendapat Nunnally 1969 dalam Gozali 2006: 113 yaitu suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai
Cronbach Alpha 0,60. Dengan demikian item instrumen yang dianggap reliabel dalam penelitian ini adalah item dengan nilai Cronbach Alpha
0,60. Untuk melakukan uji reliabilitas, peneliti menggunakan
bantuan komputer program SPSS versi 11,5 for Windows 2000. Uji reliabilitas dilakukan terhadap item item yang telah teruji validitasnya,
sedangkan item yang tidak valid tidak diuji reliabilitas. Adapun hasil dari uji reliabilitas item dengan menggunakan perhitungan SPSS dapat
disimpulkan dalam bentuk tabel sebagai berikut.
77
Tabel III.10. Hasil Uji Reliabilitas Masing-masing Variabel
Variabel Nilai
Cronbach Alpha Kriteria
Status Manajerial
Kepala Sekolah 0,658
α 0,60 Reliabel
Supervisi Klinis 0,673
Reliabel Kinerja Guru
0,676 Reliabel
Sumber: data primer diolah 2008 Hasil uji reliabilitas dengan menggunakan formula Cronbach
Alpha menunjukkan bahwa hasil perhitungan diperoleh nilai Cronbach
Alpha r
hitung
0,60 pada taraf signifikansi 5 yang berarti seluruh angket dalam penelitian ini reliabel.
Dengan demikian berdasarkan hasil Uji Reliabilitas di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa kuesioner untuk ketiga variabel
tersebut adalah reliabel atau dapat diandalkan dan kuesioner tersebut dapat digunakan sebagai instrumen dalam penelitian ini.
E. Teknik Analisis Data