Pertimbangan Hakim Tentang Sengketa Hibah Terhadap Anak Angkat Dalam

4.1.2 Pertimbangan Hakim Tentang Sengketa Hibah Terhadap Anak Angkat Dalam

Perkara No. 15 Pdt. G 2006 PN. Kdl Dalam memutuskan sebuah perkara, hakim harus memiliki dasar yang kuat agar keputusannya dapat dipertanggungjawabkan. Hakim wajib mencantumkan dasar pertimbangan yang cukup dan matang dalam setiap keputusan. Demikian secara singkat makna kewajiban tersebut, yakni putusan harus jelas dan cukup motivasi pertimbangannya. Pertimbangan atau yang sering disebut juga considerans merupakan dasar dari putusan. Apa yang dimuat dalam bagian pertimbangan dari putusan tidak lain adalah alasan-alasan hakim sebagai pertanggungan jawab kepada masyarakat mengapa hakim mengambil putusan demikian. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, penulis menggunakan teknik pengumpulan data yaitu: 1. Studi dokumentasi Data yang diperoleh penulis dengan studi dokumentasi berasal dari data primer yaitu dokumen yang berupa putusan perkara perdata gugatan Nomor: 15 Pdt. G 2006 PN. Kdl di Pengadilan Negeri Kendal 2. Wawancara Data yang diperoleh penulis dengan wawancara diperoleh dari data sekunder yaitu hasil wawancara dengan Bapak Sindhu Sutrisno, S.H. M.Hum dan Bapak Joni Kondolele, S.H, M.M. Bapak Sindhu Sutrisno, S.H. M.Hum adalah salah seorang Hakim yang saat ini bertugas di Pengadilan Negeri Surakarta. Beliau lulusan S-1 di Universitas Negeri Lambung Mangkurat Kalimantan Selatan dan lulusan S-2 di Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Pada tahun 1972 diangkat sebagai CPNS di Pengadilan Negeri Wates Yogyakarta, dan tahun 1997 diangkat menjadi Hakim berdasarkan Surat Keputusan Presiden di Pengadilan Negeri Rantau Kalimantan Selatan. Tahun 2004-2007 beliau bertugas di Pengadilan Negeri Kendal dan menjabat sebagai Ketua Pengadilan. Beliau juga merupakan ketua majelis hakim yang menangani perkara No. 15 Pdt. G 2006 PN. Kdl. Pada tahun 2007-2011 mutasi ke Pengadilan Negeri Semarang, dan tahun 2011 sampai sekarang bertugas sebagai Hakim di Pengadilan Negeri Surakarta. Bapak Joni Kondolele, S.H, M.M adalah salah satu hakim yang bertugas di Pengadilan Negeri Kendal sampai tahun 2012. Dan pada pertengahan bulan September 2012 beliau mutasi ke Pengadilan Negeri Nabire sebagai Wakil Ketua Pengadilan. Berdasarkan pengumpulan data tersebut, dapat diketahui dasar-dasar yang digunakan hakim dalam memutuskan sengketa hibah dalam perkara No. 15 Pdt. G 2006 PN. Kdl antara lain: 1. Berdasarkan Yurisprudensi Yurisprudensi adalah Putusan hakim terdahulu mengenai perkara tertentu berdasarkan pertimbangan kebijaksanaan hakim sendiri yang diikuti sebagai pedoman oleh hakim lain dalam memutus perkara yang sama atau yang hampir sama. Yurisprudensi yang digunakan hakim sebagai pertimbangan hakim dalam memutus perkara No. 15 Pdt. G 2006 PN. Kdl, yaitu:

a. Yurisprudensi Mahkamah Agung Nomor 1029KPdt1992 yang menyatakan:

“Oleh karena harta sengketa merupakan barang asal yang belum dibagi waris maka sesuai Hukum Adat dan Undang-Undang Perkawinan, harta asal jatuh