D. KERANGKA BERFIKIR
Kerangka berfikir dalam penelitian ini bertujuan sebagai arahan dalam pelaksanaan penelitian, terutama untuk memahami alur pemikiran, sehingga
analisis yang dilakukan lebih sistematis dan sesuai dengan tujuan penelitian. Kerangka berfikir juga bertujuan memberikan keterpaduan dan keterkaitan antara
fokus penelitian yang diteliti, sehingga menghasilkan satu pemahaman yang utuh dan berkesinambungan.
Di era globalisasi seperti sekarang ini, seiring dengan perkembangan zaman, merupakan masa dimana saling ketergantungan antar individu di dunia
semakin tinggi, sehingga tidak heran jika banyaknya budaya luar yang masuk malah merusak jati diri budaya sendiri. Hal inilah yang menjadi permasaahan
akhir-akhir ini dimana kondisi masyarakat sudah tidak sesuai dengan ciri khas dan budaya asli Indonesia, namun sudah mengikuti tren budaya dan karakter dari
luar yang bertentangan dengan kebudayaan asli. Dalam dunia pendidikan pun sedang gencar-gencarnya melakukan pembaharuan dengan memberikan dan
menanamkan kembali nilai-nilai karakter yang dirasa sesuai dengan kepribadian bangsa.
Dalam hal ini guru menjadi sesuatu yang penting, karena dari pendidikan guru di sekolah guru lah yang diharapkan bisa memperbaiki karakter yang sudah
tidak sesuai dengan kepribadian bangsa tersebut. Padahal untuk menciptakan pembelajaran yang diharapkan, yaitu untuk membentuk karakter bangsa seorang
guru harus membuat suatu perencanaan sampai dengan penilaian yang jelas, agar
dalam melaksanakanya di dalam kelas bisa tepat sasaran sesuai dengan yang diharapkan. Perencanaan pembelajaran penting karena pembelajaran merupakan
proses yang bertujuan dan proses yang kompleks, maksudnya pembelajaran bukan hanya sekedar menyampaikan materi, akan tetapi juga suatu proses
pembentukan perilaku siswa. Hanya saja terkadang, masih banyak guru yang belum melaksanakan
tuntutan itu, sehingga tugas tersebut diabaikan begitu saja. Sekarang tugas guru bertambah, selain harus membuat perencanaan dan menerapkanya di kelas,
dalam perencanaan tersebut juga harus berisi mengenai nilai-nilai karakter bangsa, sehingga para guru juga harus bisa mengajarkan pendidikan karakter
yang baik kepada peserta didik dalam pembelajaran di kelas. Untuk itu dalam penelitian ini indikator mengenai penggunaan perencanaan pembelajaran dalam
dengan pelaksanaan pembelajaran dapat dilihat dari seperti tujuan pembelajaran, materiisi pelajaran, strategi dan metode pembelajaran, media dan sumber
belajar, evaluasi, dan pendidikan karakter yang di terapkan. Dari uraian di atas dapat digambarkan kerangka berpikir mengenai
Implementasi Penggunaan Perangkat Pembelajaran Sejarah yang berorientasi pada pendidikan karakter sebagai berikut
Gambar 3. Kerangka Berfikir
Guru Sejarah Nilai Karakter yang
diterapkan
Kegiatan Belajar mengajar Tujuan
Perencanaan pembelajaran
Materi Metode
Media dan sumber
Evaluasi
37
BAB III METODE PENELITIAN