guru juga dipengaruhi oleh mata pelajaran yang diampunya, seperti pelajaran sejarah yang banyak menekankan sikap nasionalisme, guru harus bisa
memberikan contoh kepada peserta didik, misalnya dengan mengikuti upacara bendera, ikut memeriyahkan hari kemerdekaan, berjiwa nasionalis,
dan sebagainya.
a. Karakter Guru Sejarah MAN Pemalang
Penelitian yang dilakukan peneliti sebenarnya difokuskan pada perencanaan pembelajaran sejarah yang berorientasi karakter oleh guru
sejarah MAN Pemalang, tetapi peneliti juga akan sedikit membahas mengenai karakter yang dimiliki guru dan peserta didik MAN
Pemalang. Seperti kebanyakan guru mata pelajaran lain, guru sejarah juga berusaha memberikan pendidikan karakter kepada peserta
didiknya, namun pendidikan yang diberikan pastinya yang juga sesuai dengan kepribadianya, sehingga bisa baik dan bisa juga buruk.
Guru sejarah di MAN Pemalang ada dua, yaitu Ibu Siti Khasanah yang mengajar kelas XI dan Ibu Maemunah yang mengajar
kelas XII. Selama melakukan penelitian, menurut peneliti guru sejarah kelas XI MAN Pemalang yaitu Bu Siti Khasanah mempunyai karakter
yang baik, hal ini peneliti lihat dari sikap dan perilakunya, kemudian juga berasal dari wawancara dengan beberapa siswa MAN Pemalang.
Peneliti menilai Bu Siti Khasanah adalah orang yang disiplin,
komunikatif, tegas, memiliki rasa cinta tanah air dan nasionalisme yang tinggi.
Karakter disiplin peneliti amati dari cara beliau dalam menghargai waktu, dan berusaha tepat waktu untuk masuk ke kelas yang akan di ajar.
Kemudian banyak juga peserta didik yang menyatakan demikian, salah satunya Fitri Astuti siswi kelas XI IPS 4 ketika ditanya mengenai karakter
dari guru sejarahnya: “Orangnya cukup disiplin, misal masuk jam 7 tidak telat masuk
ke kelas. Biasanya Bu Khasanah seperti itu”wawancara tanggal 2442013.
Selain itu juga dari pernyataan Mukhammad Khafid Yahya siswa kelas XI IPA 5:
“Mungkin sudah, dengan memberi metode pembelajaran seperti itu, secara tidak langsung mungkin diantar seperti beliau. Seperti
memberikan nilai nasionalisme, ikut serta dalam hari pancaila, kebangkitan nasional, 17 Agustus
juga ikut meramaikan” wawancara tanggal 152013.
Pernyataan diatas juga menandakan beliau mempunyai karakter nasionalisme yang baik yang beliau contohkan kepada peserta didik.
Karakter tegas dan komunikatif dengan peserta didik bisa diamati ketika beliau mengajar, Sebagian besar dari siswa yang peneliti wawancarai
menyatakan bahwa beliau merupakan guru yang tegas dan tidak segan menegur peserta didik yang bercanda atau tidak mendengarkan
penjelasanya, sehingga banyak peserta didik yang segan terhadap beliau.
Walaupun terkenal tegas dan ditakuti, beliau juga termasuk orang yang komunikatif atau bersahabat dengan peserta didik, baik ketika
mengajar maupun ketika di luar pelajaran, karena sering juga bercanda sewaktu mengajar. Hal ini beliau samapaikan sendiri saat wawancara,
tujuanya agar tidak dibenci dan dimusuhi oleh siswanya. Selain Bu Siti Khasanah, guru sejarah lainya yaitu Bu Maemunah. Peneliti tidak bisa
mewawancarai siswa yang di ajar oleh Bu Maemunah, walaupun sekilas peneliti amati sewaktu wawancara beliau merupakan pribadi yang
bersahabat dan mempunyai nasionalisme tinggi.
b. Karakter Peserta Didik MAN Pemalang