Gejala Kelebihan Kalsium Angka Kecukupan Kalsium Kandungan Kalsium Pada Beberapa Makanan

5. Peningkatan kerja usus sehingga lebih banyak yang langsung diekskresikan terutama melalui tinja. 6. Perubahan pH lambung dan usus halus kearah basa atau suasana basa yang menyebabkan garam Ca susah dicerna sehingga sulit diabsorpsi. 7. Perbandingan Ca : P dalam hidangan adalah 1 : 1 sampai dengan 1 : 3, hidangan dengan komposisi 1 : 3 akan mengurangi penyerapan kalsium Siswono, 2004.

2.2.6. Gejala Kekurangan Kalsium

1. Gangguan pertumbuhan terutama pada tulang 2. Tulang kurang kuat, mudah bengkok dan rapuh 3. Sering terjadi kekejangan otot Rachmawati, 2006.

2.2.7. Gejala Kelebihan Kalsium

Kelebihan kalsium terjadi apabila mengkonsumsi kalsium sebesar 2500 mghari. Kelebihan kalsium dapat menyebabkan terjadinya batu ginjal atau gangguan ginjal, konstipasi susah buang air besar Rachmawati, 2006.

2.2.8. Angka Kecukupan Kalsium

Angka kecukupan rata-rata sehari untuk kalium bagi orang Indonesia ditetapkan oleh Widyakarya Pangan dan Gizi LIPI 1998 yaitu : Bayi 300-400 mg Anak-anak 500 mg Remaja 600-700 mg Dewasa 500-800 mg Ibu hamil dan menyusui + 400 mg Sari, 2006. Universitas Sumatera Utara

2.2.9. Kandungan Kalsium Pada Beberapa Makanan

Tabel 2.1. Kandungan Kalsium pada Beberapa Makanan Bahan Makanan mg Bahan Makanan Mg Tepung Susu Keju Susu Sapi Segar Yogurt Udang Kering Teri kering Sardines Kaleng Telur bebek Telur ayam Ayam Daging Sapi Susu kental manis Kacang kedelai, kering Tempe kacang kedelai murni 904 777 143 120 1209 1200 354 56 54 147 11 275 227 129 Tahu Kacang merah Kacang tanah Oncom Tepung kacang kedelai Bayam Mie kering Daun melinjo Katuk Selada air Daun singkong Ketela pohon Kentang Bihun 124 80 58 96 195 265 49 219 204 182 165 33 11 9 Sumber : Daftar analisa bahan makanan pokok per 100 gram. Bila dikaji secara teoritis, sangat kecil kemungkinan tubuh kekurangan kalsium karena sumbernya cukup banyak dalam makanan, lauk pauk, sayuran, dan buah-buahan serta susu. Namun osteoporosis dapat terjadi antara lain akibat merokok, alkohol, makanan tinggi garam, banyak gula dan tinggi lemak. Pengeroposan tulang merupakan kondisi berkurangnya matriks atau massa tulang, keadaan ini biasanya disebabkan pengeluaran yang disebabkan oleh berbagai hal, misalnya asupan obat-obatan yang mengandung steroid atau berlebihnya protein dalam tubuh. Menurut Dr. Samuel Oetoro, MD, ahli gizi dari Universitas Indonesia, menyebutkan bahwa untuk mencegah terjadinya pengosongan tulang, perlu ada Universitas Sumatera Utara upaya menabung kalsium. Massa tulang akan di bentuk sejak manusia berada di kandungan hingga lahir, remaja, kemudian akan berhenti di usia 30 tahun Agus, 2001.

2.3. Kalsium Saat Hamil