setelah muncul dalam rongga mulut. Pertukaran antara gigi dan kalsium gigi dalam kalsium tubuh berlangsung lambat dan terbatas pada kalsium
yang terdapat di lapisan dentin. Sedikit pertukaran kalsium mungkin juga terjadi diantara lapisan email dan ludah.
3. Mengatur pembekuan darah
Bila terjadi luka, ion kalsium dalam darah merangsang pembebasan fosfolipida tromboplastin. Tromboplastin ini mengakatalis perubahan
protrombin, bagian darah normal, menjadi trombin. Trombin kemudian membantu perubahan fibrinogen, bagian dari darah, menjadi fibrin yang
merupakan gumpalan darah. 4.
Mengatur kontraksi otot Pada waktu otot berkontraksi kalsium berperan dalam interaksi protein
didalam otot, yaitu aktin dan miosin. Bila darah kalsium kurang dari normal, otot tidak bisa mengendur sesudah kontraksi, tubuh akan kaku dan dapat
menimbulkan kejang. 5.
Mencegah osteoporosis 6.
Menghantarkan signal ke dalam sel-sel saraf 7.
Membantu transport ion melalui membran 8.
Sebagai komponen penting dalam produksi hormon dan enzim yang mengatur proses pencernaan, energi dan metabolisme lemak Sari, 2006.
2.2.4. Faktor Pamicu Penyerapan Kalsium
Kemampuan absorpsi penyerapan kalsium lebih tinggi pada masa pertumbuhan dan menurun pada proses penuaan. Absorpsi pada laki-laki
Universitas Sumatera Utara
lebih tinggi daripada perempuan pada semua golongan usia. Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi absorpsi kalsium, diantaranya
kelarutan kalsium dalam air dan jenis makanan yang di makan bersama dengan kalsium.
1. Bentuk aktif Vitamin D yang merangsang pembentukan protein
pengikat kalsium, berguna dalam Transport aktif Kalisum Ca di mukosa usus halus
2. Asam Klorida yang dikeluarkan oleh lambung membantu
absorpsi kalsium dengan cara menurunkan pH di bagian atas usus halus.
3. Lemak meningkatkan waktu transit makanan melalui saluran
cerna, dengan demikian memberikan waktu lebih banyak untuk absorpsi kalsium.
4. Peningkatan kebutuhan yang terjadi pada pertumbuhan, masa
kehamilan, menyusui, dan defisiensi kalsium siswono, 2004.
2.2.5. Faktor-faktor Yang Menghambat Absorpsi Kalsium
1. Kekurangan vitamin D dalam bentuk aktif menghambat absorpsi kalsium.
2. Asam oksalat yang terdapat dalam bayam, sayuran lain dan kakao
membentuk garam kalsium oksalat yang tidak larut, sehingga menghambat absorpsi kalsium.
3. Makanan yang tinggi serat menurunkan absorpsi kalsium karena
mempercepat waktu perpindahan makanan didalam saluran cerna. 4.
Gangguan absorpsi lemak sehingga kalsium sulit diserap.
Universitas Sumatera Utara
5. Peningkatan kerja usus sehingga lebih banyak yang langsung
diekskresikan terutama melalui tinja. 6.
Perubahan pH lambung dan usus halus kearah basa atau suasana basa yang menyebabkan garam Ca susah dicerna sehingga sulit diabsorpsi.
7. Perbandingan Ca : P dalam hidangan adalah 1 : 1 sampai dengan 1 : 3,
hidangan dengan komposisi 1 : 3 akan mengurangi penyerapan kalsium Siswono, 2004.
2.2.6. Gejala Kekurangan Kalsium
1. Gangguan pertumbuhan terutama pada tulang
2. Tulang kurang kuat, mudah bengkok dan rapuh
3. Sering terjadi kekejangan otot Rachmawati, 2006.
2.2.7. Gejala Kelebihan Kalsium