B. Pertanggungjawaban Pidana anak dalam perkara kecelakaan lalu lintas
Pertangungjawaban pidana hanya dapat terjadi jika sebelumnya seseorang telah melakukan tindak pidana. Kapan seseorang dikatakan dapat
bertanggungjawab? Seseorang dapat bertanggungjawab apabila seseorang itu mampu membedakan perbuatan, mampu menentukan kehendak untuk melakukan
suatu perbuatan dan menyadari akan perbuatan yang dilakukannya. Kesalahan bukan hanya menentukan dapat dipertanggungjawabkannya sipembuat, tetapi juga
dapt dipidananya pembuat. Kesalahan yang menentukan dapat dipertanggungjawabkannya sipembuat merupakan cara pandang kesalahan yang
dilakukan sipembuat. Sedangkan kesalahan yang menentukan dapat dipidananya sipembuat merupakan cara pandang yang bersifat kedepan dalam hal ini masa
depan sipembuat.
58
Berkaitan dengan ketentuan hukum yang mengatur tentang pengertian anak, tidak terlepas dari kemampuan anak mempertanggungjawabkan kenakalan
yang dilakukannya. Pertanggungjawaban pidana anak diukur dari tingkat Kesalahan harus dapat dikaitkan baik fungsi preventif maupun
fungsi represif hukum pidana. Fungsi preventif merujuk pada dapat dipertanggungjawabkannya pembuat. Dalam hal ini merumuskannya kesalahan
pembuat sifat melawan hukum dalam hukum pidana. Sedangkan dapat dipidananya sipembuat tertuju pada fungsi represif hukum pidana, dalam hal ini
kesalahan pembuat menjadi dasar dan ukuran untuk dapat dijatuhkannya pidana terhadap pembuat tindakan pidana.
58
Chairul Huda, Dari Tiada Pidana Tanpa Kesalahan, Fajar Interpratama Offset. Jakarta.hal126
Universitas Sumatera Utara
kesesuaian antar kematangan moral dan kejiwaan anak dengan kenakalan yang dilakukan anak, keadaan kondisi fisik, mental, dan sosial anak menjadi perhatian.
Dalam hal ini dipertimbangkan berbagai komponen seperti moral dan keadaan psikologi dan ketajaman pikiran anak dalam menentukan pertanggungjawaban
nya atas kenakalan yang diperbuatnya. Kecelakaan lalu lintas yang dilakukan oleh anak yang menyebabkan
hilangnya jiwa orang lain atau luka-luka ini termasuk tindakan pidana dalam katagori pelanggaran yang dapat diselesaikan secara pidana diselesaikan oleh
negara dan dapat ju ga diselesaikan secara damai. Dibawah ini dapat diperlihatkan bagan kecelakaan sebagai berikut:
Pengendara ditabrak luka Pidana
`A B
B B
Anak Pejalan kaki
mati perdata
Sumber: wawancara dengan Kanit Laka Bagan diatas dapat diterangkan bahwa A pengendara, B pejalan kaki.
Dalam bagan menerangkan bahwa A pengendara menabrak pejalan kaki sehingga menyebabkan luka-luka baik luka ringan dan luka berat ataupun hilangnya jiwa si
B. Dalam kenyataan seperti ini maka timbul suatu perbuatan yaitu perbuatan pidana berupa hilangnya nyawa orang lain dan luka-luka, serta perbuatan perdata
kerugian yang diderita korban.
59
59
Wawancara dengan Kanit Laka IPTU Suhermadi di Kepolisian Resort Labuhan Batu pada tanggal 14 April sampai 16 April 2009.
Universitas Sumatera Utara
Perbuatan pidana berupa hilangnya jiwa orang lain dapat diselesaikan dipengadilan, namun sebelum proses pemeriksaan dilakukan pihak Kepolisian
terlebih dahulu mempertemukan kedua belah pihak yang terkait untuk melakukan perdamaian. Hal ini dilakukan semata-mata bukan membela pihak pelaku
pelanggaran tersebut namun melihat bagaimana perkembangan fisik, mental dan sosisal serta masa depan sianak apabila diselesaikan secara pidana.
60
Dipengadilan Hakim anak tidak menjatuhkan pidana semata-mata sebagai imbalan atas perbuatan anak. Hakim melihat masa depan anak atau
mempertimbangkan perkembangan fisik, mental dan sosial anak. Apabila jalur perdamaian yang dilakukan pihak kepolisian tidak
menemukan titik temu antara kedua belah pihak, maka sesuai dengan ketentuan pidana maka pemeriksaan untuk pelimpahan berkas untuk dilimpakan
kepengadilan dilakukan.
61
Tidak dapat dipungkiri bahwa setiap peristiwa kecelakaan lalu lintas selalu menimbulkan akibat yang dapat menimbulkan kerugian bagi diri sendiri maupun
Seorang anak yang belum sepenuhnya dapat mempertanggungjawabkan kesalahannya. Hukuman percobaan lebih banyak manfaatnya dari pada hukuman
bentuk lain, sambil diberikan peringatan keras bahwa orangtuawaliorangtua asuh akan mempertanggungjawabkan tingkah lakunya. Penanganan yang salah dalam
proses pengendalian anak, dapat menimbulkan pertumbuhan mentalitas atau kejiwan anak negatif dan berbahaya bagi penciptaan generasi muda untuk masa
mendatang.
60
Ibid
61
Wawancara dengan Dedi Hakim Pengadilan Negeri Labuhan Batu, 15 April 2009
Universitas Sumatera Utara
orang lain. Akibat yang timbul dari peristiwa kecelakaan lalu lintas mengandung suatu pelanggaran dimana dapat diselesaikan secara perdata yaitu dengan adanya
suatu perdamaian dan ganti rugi atas kerugian yang timbul dari peristiwa kecelakaan lalu lintas tersebut.
62
Dipihak orang tua pelaku dalam hal ini 5 orang responden. orang tua anak pelaku, menyatakan timbulnya kecelakaan ini pidana menyebabkan luka atau
hilangnya nyawa orang lain bukan karena kesengajaan opzet. Pada dasarnya anak tersebut tidak meninginkan adanya kecelakaan tersebut bahkan
menghindarinya. Oleh karena itu tidak berakar dari sifat jahat yang datang dari dalam diri anak.
63
Disisi lain 5 orang responden yaitu orang tua korban kecelakaan mereka menyatakan bahwa penyebab dari kecelakaan itu terletak pada kesalahan dari
anak pelaku yang tidak berhati-hati dalam mengendarai sepeda motor.
64
62
Wawancara dengan Kanit Laka IPTU Suhermadi di Kepolisian Resort Labuhanu Batu pada tanggal 14 April sampai 16 April 2009.
63
Wawan cara dengan 5 responden. Orang tua dari anak pelaku, tanggal 15 Mei sampai 18 Mei 2009
64
Wawan cara dengan 5 responden. Orang tua dari anak korban, tanggal 15 Mei sampai 18 Mei 2009
Lain lagi pengakuan dari pelaku anak yaitu 5 orang anak, menyatakan 3 tiga diantaranya
menyatakan bahwa penyebab dari kecelakaan tersebut adalah karena ketidak mampuan mereka dalam menguasai kendaraan ditambah dengan kondisi jalan.
Sedangkan 2 dua orang anak menyatakan bahwa penyebab kecelakaan tersebut dijatuhkan kepada kesalahan sikorban pejalan kaki yang tidak hati-hati. Disisi
lain 5 korban kecelakaan lalu lintas menyatakan bahwa semua penyebab
Universitas Sumatera Utara
kecelakaan lalu lintas tersebut adalah salah pelaku. Yang tidak kehati-hatian, ugal- ugalan.
Pasal 99 KUHP disebut bahwa kerugian ini berarti”biaya yang dikeluarkan”. Pengertian ini termasuk diantaranya biaya pengobatan yang diderita
oleh korban dan biaya perbaikan kendaraan yang rusak. Pasal 1 butir 22 KUHP jelas menyebutkan bahwa kerugian yang diganti hanya imbalan sejumlah uang
sebagai hak seseorang yang dapat di tuntutnya akibat dari keadaan tertentu secara otentik membatasi hanya hinggah “imbalan sejumlah uang”saja.
Perlu dipahami bahwa masalah ganti kerugian disini adalah meliputi kerugian yang diderita masing-masing atau sekaligus oleh kelompok atau
perorangan sehingga terdapat alternatif penyelesaiannya melalui Pasal 98 ayat 1 KUHAP atau menurut ketentuan penyelenggaraan perkara perdata. Adapun ganti
kerugian yang menjadi pertanggung jawaban lainnya langsung mengenai ganti rugi dalam perkara pidana dikaitkan dengan kesalahan pelaku
Perdamaian adalah suatu persetujuan dengan mana kedua belah pihak , dengan menyerahkan, menjanjikan atau menahan suatu barang, mengakhiri suatu
perkara yang sedang bergantung ataupun mencegah timbulnya suatu perkara.t
65
65
R. Subekti dan R. Tjitrosudibio, Kitab Undang-undang Hukum Perdata Pasal 1851, PT.Pradnya Paramita Jakarta.
Dengan dicapainya suatu perdamaian, dalam suatu peristiwa kecelakaan lalu lintas, perdamaian tidak bersifat putusan yang diambil atas pertanggungjawaban
hakim, melainkan bersifat persetujuan antara kedua belah pihak atas pertanggungan mereka sendiri.
Universitas Sumatera Utara
Dari perdamaian tersebut dibuat sebuah akte diman kedua belah pihak diwajibkan memenuhi persetujuannya. Akte perdamaian ini mempunyai kekuatan
seperti putusan hakim dan dijalankan pula seperti putusan hakim. Putusan perdamaian mempunyai arti yang sangat baik bagi masyarakat pada umumnya dan
khususnya bagi orang yang mencari keadilan. Sengketa selesai sama sekali, penyelesaiannya cepat dengan ongkosnya sangat ringan, selain dari pada itu
permusuhan diantara kedua belah pihak yang berperkara menjadi berkurang. Oleh karena itu perdamaian bersifat “mau sama mau” dan merupakan
persetujuan antara kedua belah pihak maka terhadap putusan perdamaian itu menurut ketentuan ayat 3 Pasal 130 H.I.R yang bersangkutan tidak diperkenankan
untuk mengajukan permohonan banding atau kasasi. Proses selesai sama sekali dan seandainya suatu waktu diajukan kembali persoalan yang sama oleh slah satu
pihak tersebut dan mereka yang mendapatkan hak daripadanya, maka gugatan terakhir ini dinyatakan ‘nebis in idem’ dan karenanya tidak dapat diterima.
Berikut ini data rekapitulasi laka lantas yang terjadi sepanjang tahun 2005- 2008 yang terjadi di Kepolisian Resort Labuhan Batu;
Tabel I Rekapitulasi Laka Lantas Tahun 2006
Polres Resort Labuhan Batu
No Bulan
Jlh Laka Korban
Masih dalam
Lidik Jumalah
Selrah MD
LB LR
1 Januari
6 6
5 11
6
Universitas Sumatera Utara
2 Februari
8 8
8 4
8 3
Maret 4
5 6
6 4
4 April
4 7
2 3
4 5
Mei 2
2 -
- 2
6 Juni
2 3
1 4
2 7
Juli 3
2 1
2 3
8 Agustus
6 5
7 5
1 5
9 September
2 2
1 -
2 10
Oktober 14
15 16
23 1
14 11
November 20
22 4
13 20
12 Desember
21 27
11 17
21 Jumlah
90 104
62 88
2 90
Sumber: Satlantas Polres Labuhan batu, data primer 2006 Keterangan tabel :
Jlh Laka : Jumlah kecelakaan lalu lintas
MD :
Meninggal Dunia LR
: Luka Ringan
LB :
Luka Berat SELRA :
Selesai Perkara
Jumlah kecelakaan 2006 berjumlah 90 kasus, hal ini menimbulkan kerugian yg besar baik materi maupun non materi. Sesuai dengan data yang
diperoleh bahwa kecelakaan yang terjadi didominasi oleh kendaraan mobil umum dan mobil pribadi. Kecelakaan yang terjadi pada tahun 2006 jika dilihat dari tabel
maka, yang paling banyak terjadi peristiwa kecelakan yaitu pada bulan Desember.
Universitas Sumatera Utara
Dimana pada bulan ini banyak orang-orang liburan dan pulang kampung Mudik untuk merayakan hari Natal dan Tahun baru di kampung masing-masing sehingga
banyak kendaraan yang berlalu lalang yang saling mendahului agar cepat sampai, begitu juga dengan kendaraan umum banyak yang kebut-kebutan dengan
angkutan umum lain untuk mengangkut penumpang. Pada tahun 2006 ini jumlah kasus kecelakaan lalu lintas yang disebabkan
oleh anak berjumlah 13 kasus. Sementara terhadap akibat yang ditimbulkan oleh kecelakaan itu sendiri lebih banyak menimbulkan meninggal dunia MD.
Tabel II Rekapitulasi Laka Lantas Tahun 2007
Polres Resort Labuhan Batu
No Bulan
Jlh Laka Korban
Masih dalam
Lidik Jumalah
Selrah MD
LB LR
1 Januari
12 15
5 15
12 2
Februari 10
11 4
8 10
3 Maret
9 11
1 4
9 4
April 12
17 5
13 12
5 Mei
8 10
8 20
1 7
6 Juni
5 6
1 4
5 7
Juli 7
8 1
2 7
8 Agustus
33 14
31 31
2 33
9 September
20 13
12 15
1 18
Universitas Sumatera Utara
10 Oktober
17 16
12 26
16 11
November 10
12 6
9 10
12 Desember
10 12
11 9
10 Jumlah
153 145
97 156
4 149
Sumber: Satlantas Polres Labuhan batu, data primer 2007 Pada tahun 2007 kecelakaan yang timbul berjumlah 153, pada tahun 2007
ini mengalami peningkatan sebesar 60 dari tahun 2007, pada tahun ini juga jumlah kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh anak sebanyak 15 kasus.
Sesuai dengan data yang diperoleh bahwa kecelakaan yang terjadi didominasi oleh kendaraan sepeda motor. Kecelakaan lalu lintas pada tahun ini banyak
terjadi pada bulan agustus, karena pada bulan ini adalah awal-awal memasuki bangku sekolah yang mana banyak anak-anak yang mengalami paerubahan fisik
dan sifat. Dengan menggunakan speda motor mereka menganggap bahwa jalanan adalah milik mereka. Sementara terhadap akibat yang ditimbulkan oleh
kecelakaan itu sendiri lebih banyak menimbulkan luka ringan LR.
Tabel III Rekapitulasi Laka Lantas Tahun 2008
Polres Resort Labuhan Batu
No Bulan
Jlh Laka Korban
Masih dalam
Lidik Jumalah
Selrah MD
LB LR
1 Januari
9 9
7 5
9
Universitas Sumatera Utara
2 Februari
19 14
21 30
18 3
Maret 20
12 18
16 1
19 4
April 17
8 25
44 1
16 5
Mei 22
16 27
12 1
22 6
Juni 18
15 11
22 18
7 Juli
23 21
21 20
23 8
Agustus 23
12 29
21 23
9 September
19 9
16 11
19 10
Oktober 11
10 11
11 11
11 November
14 8
16 18
14 12
Desember 8
10 6
11 8
Jumlah 203
144 208
221 3
200 Sumber: Satlantas Polres Labuhan batu, data primer 2008
Pada tahun 2008 jumlah kecelakaan lalu lintas semakin meningkat dengan jumlah 203 perkara yang meningkat dari tahun 2007 sekitar 25 . Pada tahun ini
juga jumlah kecelakaan lalu lintas yang dilakukan oleh anak meningkat menjadi 26 kasus yang naik sebesar Ini merupakan pekerjaan yang berat bagi pihak
kepolisian khususnya polisi lalu lintas daerah labuhan batu. Sesuai dengan data yang diperoleh bahwa kecelakaan yang terjadi didominasi oleh kendaraan sepeda
motor. Kecelakaan lalu lintas pada tahun ini banyak terjadi pada bulan juli dan
agustus, karena pada bulan ini adalah masa libur anak sekolah dan awal-awal memasuki bangku sekolah yang mana banyak anak-anak yang mengalami
Universitas Sumatera Utara
paerubahan fisik dan sifat. Dengan menggunakan sepeda motor mereka menganggap bahwa jalanan adalah milik mereka. Sementara terhadap akibat yang
ditimbulkan oleh kecelakaan itu sendiri lebih banyak menimbulkan luka berat LB dan luka ringan LR.
Dari ketiga tabel diatas, dapat dilihat bahwa jumlah kecelakaan lalu lintas semakin lama semakin bertambah. Terhadap perkara lalu lintas yang telah
diselesaikan di pengadilan sifatnya berkelanjutan maksudnya bahwa perkara yang tidak dapat diselesaikan pada bulan ini akan dilanjutkan pada bulan berikutnya
dan terhadap peristiwa ataupun perkara yang diselesaikan secara perdamaian sifatnya tidak berkelanjutan artinya penyelesaian cukup hanya sampai perdamaian
saja. Berdasarkan hasil wawancara bahwa pertanggungjawaban anak dalam
perkara kecelakaan lalu lintas lebih banyak menuju pada penyelesaian perdata dari pada penyelesaian pidana. Hal ini terjadi karena aparat hukum dalam polisi
memberi pengecualian terutama pada anak pelaku kecelakaan lalu lintas. Mengapa? Karena anak adalah aset negara yang harus dilindungi haknya, baik hak
untuk berkembang, pendidikan, kebebasan dan lain-lain.
66
Polisi sebagai pihak penengah yang mempertemukan kedua belah pihak untuk mengambil suatu
kesepakatan dalam penyelesaian perkara lalu lintas ini, apabila hal tersebut tidak ada titik temunya atau kesepakatan untuk berdamai maka polisi langsung
melanjutkan pemeriksaan dan melimpahkan perkara kepengadilan.
67
66
Wawancara dengan Kanit Laka IPTU Suhermadi di Kepolisian Resort Labuhanu Batu pada tanggal 14 April sampai 16 April 2009.
67
Ibid
Universitas Sumatera Utara
Pelanggaran lalu lintas sebenarnya tidak dapat diselesaikan secara perdata perdamaian. Menurut keterangan beberapa anggota polisi lalu lintas Polrest
Labuhan Batu hal ini tidak lepas dari pengaruh masihkuatnya adat-istiadat ketimuran di Indonesia, yang mengupayakan segala sesuatu persoalan diatasi
secara damai.
68
68
Wawancara dengan anggota Kepolisian Satuan Lalu Lintas Polres Labuhan Batu
Universitas Sumatera Utara
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN