LINGKUP BATASAN KERANGKA BERFIKIR

- Menciptakan suatu karya bangunan arsitek yang mampu menjawab tantangan perkembangan dan persaingan dengan negara lain dalam bidang musik.

1.3. MASALAH PERANCANGAN

- Bagaimana pendekatan perancangan terhadap akustik ruang agar gedung yang direncanakan memenuhi persyaratan bagi pertunjukan musik. - Bagaimana agar citra bangunan gedung konser musik ini bentuk dan penampilannya dapat mencerminkan kegiatan di dalamnya. - Bagaimana merencanakan panggung dan area audience yang memenuhi standart. - Bagaimana memanfaatkan lahan yang ada untuk seluruh bangunan serta fasilitas- fasilitas yang direncanakan. - Bagaimana agar keberadaan bangunan tersebut dapat memberikan sumbangan terhadap urban design.

1.4. PENDEKATAN

Pendekatan-pendekatan yang dilakukan dalam proses pengembangan konsep dan perancangan antara lain :  Studi literatur yang berkaitan langsung dengan judul dan tema yang digunakan untuk mendapatkan informasi dan bahan literatur yang sesuai dengan materi laporan untuk memperkuat fakta secara ilmiah.  Studi banding terhadap proyek dan tema sejenis yang mendukung proses perencanaan dan perancangan yang diperoleh dari buku, majalah, internet, ataupun survei lapangan.

1.5. LINGKUP BATASAN

Lingkup kajian tugas akhir ini meliputi perencanaan sebuah gedung konser dengan lingkup batasan wilayah kotamadya Medan dengan fasilitas yang mendukung fungsi, arsitektural, dan potensi lingkungan tapak. Dalam tugas akhir ini lingkup yang akan dibahas seluruh aspek fisik dan perancangan kasus proyek bangunan, yang menyangkut lingkungan tapak, massa bangunan, pembentukan ruang dan arus sirkulasi dalam dan luar bangunan pada lokasi tapak perancangan. Universitas Sumatera Utara

1.6. KERANGKA BERFIKIR

LATAR BELAKANG • Kebutuhan pusat rekreasi semakin meningkat • Tidak ada sarana pertunjukan musik yang memadai Maksud Tujuan - Merancang fasilitas publik yang dapat mewadahi pertunjukan musik dan kegiatan apresiasi musik yang memiliki kualitas akustik ruang yang baik. - Menjadikan kawasan tersebut sebagai suatu pusat komunitas dan rekreasi dimana masyarakat penggemar musik dapat saling bersosialisasi dan berinteraksi. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN - Perancangan terhadap akustik ruang agar memenuhi persyaratan bagi pertunjukan musik. - Citra bangunan gedung konser musik ini bentuk dan penampilannya dapat mencerminkan kegiatan di dalamnya. - panggung dan area audience yang memenuhi standart. - lahan yang ada untuk seluruh bangunan serta fasilitas-fasilitas yang direncanakan. - Keberadaan bangunan tersebut dapat memberikan sumbangan terhadap urban design. DESKRIPSI PROYEK : • Kasus proyek • Tema • Keterkaitan tema dengan kasus proyek • Status proyek • Lokasi • Luas lahan • Luas bangunan TINJAUAN LITERATUR Tinjauan literature mengenai tema dan kasus proyek STUDI BANDING Studi banding proyek dan tema sejenis ANALISA TAPAK • Lokasi • Kondisi dan potensi lingkungan • View • Sirkulasi dan pencapaian • OrientasiKarakteristik lingkungan binaan ANALISA BANGUNAN • Organisasi ruang • Pemakai dan aktivitas • Bentuk massa bangunan • Pemilihan system struktur • Mekanikal elektrikal • Sirkulasi ruang dalam ANALISA SOSIAL, EKONOMI BUDAYA • Kepadatan penduduk • Pemakai dan aktivitas • Tingkat pendapatan ketertarikan pengunjung KONSEP RUANG LUAR • Zoning • Pencapaian • Sirkulasi parker • Gubahan massa • Tata hijau • View KONSEP RUANG DALAM • Program ruang • Zoning • Sirkulasi • Sistem struktur bahan • Utilitas • Mekanikan elektrikal • Interior D E S A I N I N P U T P R O S E S O U T P U T Universitas Sumatera Utara 1.7.SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN

BAB I PENDAHULUAN

Berisi kajian tentang latar belakang kasus proyek, maksud dan tujuan, permasalahan, pendekatan, lingkup batasan, kerangka berfikir dan sistematika laporan.

BAB II DESKRIPSI PROYEK

Berisi tinjauan terhadap kasus proyek secara umum berupa penjelasan mengenai judul proyek, pemilik, sumber, serta tinjauan literature yang berhubungan dengan proyek. Tentang kasus proyek secara spesifik, yaitu mengenai lokasi, luas lahan, peraturan KLB KDB, luas dan tinggi bangunan, tinjauan sosial, ekonomi dan kelengkapan fasilitas yang menghasilkan pemahamam untuk dasar konsep perencanaan dan perancangan seperti program kegiatan dan kebutuhan ruang serta studi banding proyek sejenis.

BAB III ELABORASI DAN PENGERTIAN TEMA

Berisi telaah dan kajian tentang pengertian elaborasi tema, interpretasi tema dan studi banding tema sejenis.

BAB IV ANALISA

Berisi analisis fungsional mencakup organisasi ruang, pemintakatan, program ruang, persyaratan teknis. Analisis kondisi lingkungan mencakup lokasi, kondisi dan potensi lahan, peraturan bangunan sekitar, prasarana, karakter lingkungan, pemandangan, orientasi, lalu lintas, sirkulasi dan lain-lain. Kemudian ditambahkan dengan kesimpulan.

BAB V KONSEP PERANCANGAN

Berisi konsep-kinsep dasar perancangan dan rencana tapak yang mencakup pemintakatan, tata letak, gubahan masa, pencapaian, hirarki ruang, sirkulasi, parkir, utilitas, tata hijau serta mengenai bangunan yang direncanakan mencakup bentuk, fungsi, sirkulasi, struktur dan konstruksi, bahan, desain interior, utilitas, pencegahan bahaya kebakaran, pentahapan bangunan, penyelesaian ruang luar, lansekap.

BAB VI PERANCANGAN ARSITEKTUR

Berisi peta situasi, gambar-gambar perancangan dan foto maket. Universitas Sumatera Utara