Hotel J.W. Marriot Medan
Tabel 14. bangunan eksisting sekitar site Tabel 14. bangunan eksisting sekitar site
Tabel 14. bangunan eksisting sekitar site Tabel 14. bangunan eksisting sekitar site
Tabel 14. bangunan eksisting sekitar site Tabel 14. bangunan eksisting sekitar site
Tabel 14. bangunan eksisting sekitar site
Lokasi Site yang berada di sekitar bangunan pendidikan, dan bangunan hotel, sangat mendukung fungsi site sebagai Medan Concert Hall. Hal ini dikarenakan
Concert Hall memiliki tujuan yang diantaranya sebagai wadah edukasi dan tempat wisata.
IV.2. Analisa Potensi dan Kondisi Site. IV.2.1. Analisa Sirkulasi.
Sirkulasi Kenderaan .
Keterangan
Jalan dengan kepadatan Tinggi
Jalan dengan kepadatan
Sedang
Jalan dengan kepadatan Rendah
Gambar.45. analisa sirkulasi sekitar site
Keterangan
Jalan dengan kepadatan Tinggi
Jalan dengan kepadatan Sedang
Jalan dengan kepadatan Rendah
Gambar.45. analisa sirkulasi sekitar site
Jalan dengan kepadatan Tinggi
Jalan dengan kepadatan Sedang
Jalan
dengan kepadatan Rendah
Gambar.45. analisa sirkulasi sekitar site
Jalan dengan kepadatan Tinggi
Jalan dengan kepadatan Sedang
Jalan
dengan kepadatan Rendah
Gambar.45. analisa sirkulasi sekitar site
Jalan dengan kepadatan Tinggi
Jalan dengan kepadatan Sedang
Jalan dengan kepadatan Rendah
Gambar.45. analisa sirkulasi sekitar site
Jalan dengan kepadatan Sedang
Jalan dengan kepadatan Rendah
Gambar.45. analisa sirkulasi sekitar site
SITE A
B C
Universitas Sumatera Utara
Jalan dengan kepadatan Sedang
Jalan dengan kepadatan Rendah
Gambar.45.
analisa sirkulasi sekitar site
Jalan dengan kepadatan Sedang
Jalan dengan kepadatan Rendah
Gambar.45.
analisa sirkulasi sekitar site
Jalan dengan kepadatan Rendah
Gambar.45. analisa sirkulasi sekitar site
Jalan dengan kepadatan Rendah
Gambar.45. analisa sirkulasi sekitar site
Jalan dengan kepadatan Rendah
Gambar.45. analisa sirkulasi sekitar site
Gambar.45. analisa sirkulasi sekitar site
Gambar.45. analisa sirkulasi sekitar site
A.
Jln Perintis Kemerdekaan
Jln Gaharu
Jln Timor
Jalan Perintis Kemerdekaan merupakan jalur terpadat pada kawasan ini tetapi hanya memiliki satu arah pergerakan kendaraan dengan lebar jalan
± 20 m. kepadatan terjadi pada saat-saat tertentu. Jalan Gaharu memiliki lebar jalan ±20 m. kepadatan pada jalan
ini relative sedang karena merupakan jalur sekunder dan hanya satu arah jalurnya
B.
Jln Gaharu
Jln Timor
Jalan Perintis Kemerdekaan merupakan jalur terpadat pada kawasan ini tetapi hanya memiliki satu arah pergerakan kendaraan dengan lebar jalan ± 20 m. kepadatan terjadi pada
saat-saat tertentu. Jalan Gaharu memiliki lebar jalan ±20 m. kepadatan pada jalan ini relative sedang karena
merupakan jalur sekunder dan hanya satu arah jalurnya
C.
Jln Timor
Jalan Perintis Kemerdekaan merupakan jalur terpadat pada kawasan ini tetapi hanya memiliki satu arah pergerakan kendaraan dengan lebar jalan ± 20 m. kepadatan terjadi pada saat-saat
tertentu. Jalan Gaharu memiliki lebar jalan ±20 m. kepadatan pada jalan ini relative sedang karena merupakan jalur
sekunder dan hanya satu arah jalurnya
Jalan Perintis Kemerdekaan merupakan jalur terpadat pada kawasan ini tetapi hanya memiliki satu arah pergerakan kendaraan dengan lebar jalan ± 20 m. kepadatan terjadi pada saat-saat tertentu.
Jalan Gaharu memiliki lebar jalan ±20 m. kepadatan pada jalan ini relative sedang karena merupakan jalur sekunder dan hanya
satu arah jalurnya
Jalan Perintis Kemerdekaan merupakan jalur terpadat pada kawasan ini tetapi hanya memiliki satu arah pergerakan kendaraan dengan lebar jalan ± 20 m. kepadatan terjadi pada saat-saat tertentu.
Jalan Gaharu memiliki lebar jalan ±20 m. kepadatan pada jalan ini relative sedang karena merupakan jalur sekunder dan hanya
satu arah jalurnya
Jalan Perintis Kemerdekaan merupakan jalur terpadat pada kawasan ini tetapi hanya memiliki satu arah pergerakan kendaraan dengan lebar jalan ± 20 m. kepadatan terjadi pada saat-saat tertentu.
Jalan Gaharu memiliki lebar jalan ±20 m. kepadatan pada jalan ini relative sedang karena merupakan jalur sekunder dan hanya satu arah
jalurnya
Universitas Sumatera Utara
Jalan Perintis Kemerdekaan merupakan jalur terpadat pada kawasan ini tetapi hanya memiliki satu arah pergerakan kendaraan dengan lebar jalan ± 20 m. kepadatan terjadi pada saat-saat tertentu.
Jalan Gaharu memiliki lebar jalan ±20 m. kepadatan pada jalan ini relative sedang karena merupakan jalur sekunder dan hanya satu arah
jalurnya
Jalan Perintis Kemerdekaan merupakan jalur terpadat pada kawasan ini tetapi hanya memiliki satu arah pergerakan kendaraan dengan lebar jalan ± 20 m. kepadatan terjadi pada saat-saat tertentu.
Jalan Gaharu memiliki lebar jalan ±20 m. kepadatan pada jalan ini relative sedang karena merupakan jalur sekunder dan hanya satu arah
jalurnya Jalan Perintis Kemerdekaan merupakan jalur terpadat pada kawasan ini tetapi hanya memiliki satu arah pergerakan
kendaraan dengan lebar jalan ± 20 m. kepadatan terjadi pada saat-saat tertentu. Jalan Gaharu memiliki lebar jalan
±20 m. kepadatan pada jalan ini relative sedang karena merupakan jalur sekunder dan hanya satu arah jalurnya Jalan Gaharu memiliki lebar jalan ±20 m. kepadatan pada jalan ini relative sedang karena merupakan jalur sekunder
dan hanya satu arah jalurnya Jalan Timor memiliki lebar jalan 10 m dengan kepadatan relatif rendah dan merupakan jalan lingkungan yang
sering dijadikan jalur alternatif. Jalan Timor memiliki lebar jalan 10 m dengan kepadatan relatif rendah dan merupakan jalan lingkungan yang sering
dijadikan jalur alternatif.
Tabel 15.keadaan jalan eksisting sekitar site Tabel 15.keadaan jalan eksisting sekitar site
Tabel 15.keadaan jalan eksisting sekitar site
Sirkulasi Pejalan Kaki .
Gambar 46.analisa sirkulasi pejalan kaki Tabel
SEQ Tabel \ ARABIC 1
Tanggapan: •
Jalan Perintis Kemerdekaan dijadikan sebagai tempat untuk mengakses kenderaan kedalam site. Hal ini untuk memudahkan akses menuju site karena jalur ini
merupakan jalur arteri primer. •
Jalan Timor dan Jalan Kemuning dijadikan akses untuk kebutuhan servis karena jalan Timor, memiliki kepadatan yang relatif kecil .
Universitas Sumatera Utara
Keterangan
Jalur Pedestrian pada Jln Perintis kemerdekaan memiliki intensitas yang sedang , kebanyakan dilalui oleh pelajar , maupun mahasiswa . Trotoar kurang terdefinisi dengan
baik , dan cenderung terhalangi oleh papan iklan , maupun pohon .
Jalur Pedestrian pada Jln Gaharu memiliki intensitas yang sedang , akan tetapi lebar trotoar cukup lebar mencapai 3
meter , walaupun material trotoar terlihat kurang terawat .
Jalur Pedestrian pada Jln Timor kurang terdefinisi dengan baik , walaupun jarang dilalui oleh pejalan kaki.
Tabel
16.keterangan analisa sirkulasi pejalan kaki
Keterangan
Jalur Pedestrian pada Jln Perintis kemerdekaan memiliki intensitas yang sedang , kebanyakan dilalui oleh pelajar , maupun mahasiswa . Trotoar kurang terdefinisi dengan
baik , dan cenderung terhalangi oleh papan iklan , maupun pohon .
Jalur Pedestrian pada Jln Gaharu memiliki intensitas yang sedang , akan tetapi lebar trotoar cukup lebar mencapai 3
meter , walaupun material trotoar terlihat kurang terawat .
Jalur Pedestrian pada Jln Timor kurang terdefinisi dengan baik , walaupun jarang dilalui oleh pejalan kaki.
Tabel
16.keterangan analisa sirkulasi pejalan kaki
Jalur Pedestrian pada Jln Perintis kemerdekaan memiliki intensitas yang sedang , kebanyakan dilalui oleh pelajar , maupun mahasiswa . Trotoar kurang terdefinisi dengan baik , dan cenderung
terhalangi oleh papan iklan , maupun pohon .
Jalur Pedestrian pada Jln Gaharu memiliki intensitas yang sedang , akan tetapi lebar trotoar cukup lebar mencapai 3 meter , walaupun
material trotoar terlihat kurang terawat .
Jalur Pedestrian pada Jln Timor kurang terdefinisi dengan baik , walaupun jarang dilalui oleh pejalan kaki.
Tabel 16.keterangan analisa sirkulasi
pejalan kaki
Jalur Pedestrian pada Jln Perintis kemerdekaan memiliki intensitas yang sedang , kebanyakan dilalui oleh pelajar , maupun mahasiswa . Trotoar kurang terdefinisi dengan baik , dan cenderung
terhalangi oleh papan iklan , maupun pohon .
Jalur Pedestrian pada Jln Gaharu memiliki intensitas yang sedang , akan tetapi lebar trotoar cukup lebar mencapai 3 meter , walaupun
material trotoar terlihat kurang terawat .
Jalur Pedestrian pada Jln Timor kurang terdefinisi dengan baik , walaupun jarang dilalui oleh pejalan kaki.
Tabel 16.keterangan analisa sirkulasi
pejalan kaki
Jalur Pedestrian pada Jln Perintis kemerdekaan memiliki intensitas yang sedang , kebanyakan dilalui oleh pelajar , maupun mahasiswa . Trotoar kurang terdefinisi dengan baik , dan cenderung
Universitas Sumatera Utara
terhalangi oleh papan iklan , maupun pohon .
Jalur Pedestrian pada Jln Gaharu memiliki intensitas yang sedang , akan tetapi lebar trotoar cukup lebar mencapai 3 meter , walaupun
material trotoar terlihat kurang terawat .
Jalur Pedestrian pada Jln Timor kurang terdefinisi dengan baik , walaupun jarang dilalui oleh pejalan kaki.
Tabel 16.keterangan analisa sirkulasi
pejalan kaki
Jalur Pedestrian pada Jln Gaharu memiliki intensitas yang sedang , akan tetapi lebar trotoar cukup lebar mencapai 3 meter , walaupun material trotoar terlihat kurang terawat .
Jalur Pedestrian pada Jln Timor kurang terdefinisi dengan baik , walaupun jarang dilalui oleh pejalan
kaki. Tabel 16.keterangan analisa sirkulasi pejalan kaki
Jalur Pedestrian pada Jln Gaharu memiliki intensitas yang sedang , akan tetapi lebar trotoar cukup lebar mencapai 3 meter , walaupun material trotoar terlihat kurang terawat .
Jalur Pedestrian pada Jln Timor kurang terdefinisi dengan baik , walaupun jarang dilalui oleh pejalan
kaki. Tabel 16.keterangan analisa sirkulasi pejalan kaki
Jalur Pedestrian pada Jln Gaharu memiliki intensitas yang sedang , akan tetapi lebar trotoar cukup lebar mencapai 3 meter , walaupun material trotoar terlihat kurang terawat .
Jalur Pedestrian pada Jln Timor kurang terdefinisi dengan baik , walaupun jarang dilalui oleh pejalan
kaki. Tabel 16.keterangan analisa sirkulasi pejalan kaki
Jalur Pedestrian pada Jln Timor kurang terdefinisi dengan baik , walaupun jarang dilalui oleh pejalan kaki.
Tabel 16.keterangan analisa sirkulasi pejalan kaki
Jalur Pedestrian pada Jln Timor kurang terdefinisi dengan baik , walaupun jarang dilalui oleh pejalan kaki.
Tabel 16.keterangan analisa sirkulasi pejalan kaki Jalur Pedestrian pada Jln Timor kurang terdefinisi dengan baik , walaupun jarang dilalui oleh
pejalan kaki. Tabel 16.keterangan analisa sirkulasi pejalan kaki
Tabel 16.keterangan analisa sirkulasi pejalan kaki
Tabel 16.keterangan analisa sirkulasi pejalan kaki
IV.2.2. Analisa Pencapaian.
Gambar 47.analisa pencapaian ke site
Tanggapan: •
Jalur Pedestrian pada Jln Perintis Kemerdekaan diperlebar agar dapat menampung pejalan kaki yang berpotensial dari bangunan sekitar menuju bangunan pada site.
• Jalur Pedestrian pada Jln Timor disediakan agar lebih terdefinisi dengan jelas.
Pencapaian menuju lokasi proyek dapat dicapai dengan beragam moda transportasi yang ada di kota Medan baik melalui angkutan pribadai maupun angkutan umum. Lokasi site terhadap pusat Kota Medan yang berada di Lapangan Merdeka hanya dapat ditempuh
± 5 menit dengan kendaraan, dan sekitar ± 20 menit dengan berjalan kaki. Sirkulasi pada jalur di lokasi umumnya memiliki satu arah dan memiliki jalur alternative untuk maneuver sehingga ada kemudahan untuk mencapai lokasi
Universitas Sumatera Utara
Keterangan
Pencapaian yang diakses melalaui Jalan Perintis Kemrdekaan Pencapaian yang diakses melalaui Jalan Perintis Kemrdekaan
Pencapaian yang diakses melalaui Jalan Perintis Kemrdekaan Pencapaian yang diakses melalaui Jalan Perintis Kemrdekaan
Pencapaian yang diakses melalui Jalan Gaharu Pencapaian yang diakses melalui Jalan Gaharu
Pencapaian yang diakses melalui Jalan Gaharu Pencapaian yang diakses melalui Jalan Gaharu
Pencapaian yang diakses melalaui Jalan Balai Kota Pencapaian yang diakses melalaui Jalan Balai Kota
Pencapaian yang diakses melalaui Jalan Balai Kota Pencapaian yang diakses melalaui Jalan Balai Kota
Pencapaian yang dapat diakses melalui Jalan H.M Yamin. Pencapaian yang dapat diakses melalui Jalan H.M Yamin.
Pencapaian yang dapat diakses melalui Jalan H.M Yamin. Pencapaian yang dapat diakses melalui Jalan H.M Yamin.
Pencapaian yang dapat diakses melalui Jalan Sutomo Ujung Pencapaian yang dapat diakses melalui Jalan Sutomo Ujung
Pencapaian yang dapat diakses melalui Jalan Sutomo Ujung Pencapaian yang dapat diakses melalui Jalan Sutomo Ujung
Pencapaian yang dapat diakses melalui Jalan Sutomo yang memiliki satu arah Pencapaian yang dapat diakses melalui Jalan Sutomo yang memiliki satu arah
Pencapaian yang dapat diakses melalui Jalan Sutomo yang memiliki satu arah Pencapaian yang dapat diakses melalui Jalan Sutomo yang memiliki satu arah
Tabel 17.keterangan analisa pencapaian ke site Tabel 17.keterangan analisa pencapaian ke site
Tabel 17.keterangan analisa pencapaian ke site
Analisa Pencapaian terhadap inti kota WPP
Cakupan KecamatanInti KotaPencapaian
A
Kec. Medan Belawan
Universitas Sumatera Utara
Cakupan Kecamatan Inti KotaPencapaian
A
Kec. Medan Belawan
Inti Kota Pencapaian
A
Kec. Medan Belawan
Pencapaian
A
Kec. Medan Belawan
A
Kec. Medan Belawan
A
Kec. Medan Belawan 2.
Kec. Medan Belawan 2. Kec. Medan Marelan
3. Kec. Medan Labuhan BelawanPencapaian dapat diakses melalui Jalan arteri kota primer
dan dapat ditempuh dari inti pengembangan kota menuju lokasi selama ± 1 jam.
B
Kec. Medan Deli
Tanjung MuliaDari pusat pengembangan kota menuju lokasi dapat ditempuh selama ± 45 menit.
C
Kec. Medan Timur Belawan
Pencapaian dapat diakses melalui Jalan arteri kota primer dan dapat ditempuh dari inti pengembangan kota menuju lokasi selama ± 1 jam.
B
Kec. Medan Deli Tanjung
Mulia Dari pusat pengembangan kota menuju lokasi dapat ditempuh selama ± 45
menit.
C
Kec. Medan Timur Pencapaian dapat diakses melalui Jalan arteri kota primer dan dapat ditempuh dari inti
pengembangan kota menuju lokasi selama ± 1 jam.
B
Kec. Medan Deli Tanjung
Mulia Dari pusat pengembangan kota menuju lokasi dapat ditempuh selama ± 45
menit.
C
Kec. Medan Timur
B
Kec. Medan Deli Tanjung MuliaDari pusat pengembangan kota menuju lokasi dapat
ditempuh selama ± 45 menit.
C
Kec. Medan Timur
B
Kec. Medan Deli Tanjung MuliaDari pusat pengembangan kota menuju lokasi dapat
ditempuh selama ± 45 menit.
C
Kec. Medan Timur Kec. Medan Deli
Tanjung MuliaDari pusat pengembangan kota menuju lokasi dapat ditempuh selama ± 45 menit.
C
Kec. Medan Timur Tanjung Mulia
Dari pusat pengembangan kota menuju lokasi dapat ditempuh selama ± 45 menit.
C
Kec. Medan Timur Dari pusat pengembangan kota menuju lokasi dapat ditempuh selama ± 45 menit.
C
Kec. Medan Timur
C
Kec. Medan Timur
C
Kec. Medan Timur 1.
Kec. Medan Timur
Universitas Sumatera Utara
2. Kec. Medan perjuangan
3. Kec. Medan Tembung
4. Kec. Medan Area
5. Kec. Medan Denai
6. Kec. Medan Amplas
AksaraPencapaian dapat diakses dari pusat pengembangan kota yaitu Aksara menuju lokasi dapat ditempuh selama ± 15 menit. Sedangkan dari lokasi terjauh
yaitu Kecamatan Medan Amplas menempuh waktu selama ± 30 menit.
D
Kec. Medan Johor Aksara
Pencapaian dapat diakses dari pusat pengembangan kota yaitu Aksara menuju lokasi dapat ditempuh selama ± 15 menit. Sedangkan dari lokasi terjauh yaitu Kecamatan Medan
Amplas menempuh waktu selama ± 30 menit.
D
Kec. Medan Johor Pencapaian dapat diakses dari pusat pengembangan kota yaitu Aksara menuju lokasi dapat
ditempuh selama ± 15 menit. Sedangkan dari lokasi terjauh yaitu Kecamatan Medan Amplas menempuh waktu selama ± 30 menit.
D
Kec. Medan Johor
D
Kec. Medan Johor
D
Kec. Medan Johor 1.
Kec. Medan Johor 2.
Kec. Medan Kota 3.
Kec. Medan Baru 4.
Kec. Medan Maimoon 5.
Kec. Medan Polonia Inti KotaPencapaian dapat diakses dari inti kota yaitu kawasan
Kantor Walikota Medan dapat ditempuh ± 5 menit, sedangkan dari kawasan terjauh yaitu Kec. Medan Johor ditempuh selama ± 20 menit.
E
Kec. Medan Barat Inti Kota
Pencapaian dapat diakses dari inti kota yaitu kawasan Kantor Walikota Medan dapat ditempuh ± 5 menit, sedangkan dari kawasan terjauh yaitu Kec. Medan Johor ditempuh selama ±
20 menit.
E
Kec. Medan Barat Pencapaian dapat diakses dari inti kota yaitu kawasan Kantor Walikota Medan dapat ditempuh ±
5 menit, sedangkan dari kawasan terjauh yaitu Kec. Medan Johor ditempuh selama ± 20 menit.
E
Kec. Medan Barat
E
Kec. Medan Barat
E
Kec. Medan Barat 6.
Kec. Medan Barat
Universitas Sumatera Utara
7. Kec. Medan Petisah
8. Kec. Medan Sunggal
9. Kec. Medan Selayang
10. Kec. Medan Tuntungan
Sei SikambingPencapaian dapat diakses melalui jalur arteri kota primer melalui Jalan Gatot Subroto dan Jalan Lingkar pendukungnnya ditempuh selama ±
20 menit. sedangkan dari titik terjauh yaitu Kec. Medan Tuntungan ditempuh selama ± 30 menit.
Tabel 18. analisa pencapaian terhadap inti kota Sei Sikambing
Pencapaian dapat diakses melalui jalur arteri kota primer melalui Jalan Gatot Subroto dan Jalan Lingkar pendukungnnya ditempuh selama ± 20 menit. sedangkan dari titik
terjauh yaitu Kec. Medan Tuntungan ditempuh selama ± 30 menit. Tabel 18. analisa
pencapaian terhadap inti kota
Pencapaian dapat diakses melalui jalur arteri kota primer melalui Jalan Gatot Subroto dan Jalan Lingkar pendukungnnya ditempuh selama ± 20 menit. sedangkan dari titik terjauh yaitu Kec.
Medan Tuntungan ditempuh selama ± 30 menit. Tabel 18. analisa pencapaian terhadap inti
kota
Tabel 18. analisa pencapaian terhadap inti kota
Tabel 18. analisa pencapaian terhadap inti kota
Angkutan umum yang tersedia di Kota Medan terdiri dari beberapa moda transportasi ,akan tetapi angkutan umum yang sering digunakan penduduk Medan untuk menunjang aktivitas
mereka yang umum digunakan adalah angkutan kota atau sering disebut angkot. Angkot yang asda di Kota Medan dibedakan berdasarkan nomor angkutan, jenisnya perusahaan angkutan
umum, dan trayeknya. Angkutan umum yang biasanya melalui Jalan Perintis Kemerdekaam beragam dari jenis, nomor, serta trayeknya.
No. Angkutan JenisTrayek
103Medan RahayuPancur Batu-Unimed104Medan Rahayu
Simalingkar-Pancing62KPUMRS. Adam Malik- Unimed
46KPUMTanjung Anom-Tembung54Medan RahayuKuala Bekala- Mandala
11KPUMPadang Bulan-SentisTabel 19. jenis angkutan kota yang melewati
site
Jenis Trayek
103Medan RahayuPancur Batu-Unimed104Medan Rahayu
Simalingkar-Pancing62KPUMRS. Adam Malik-
Universitas Sumatera Utara
Unimed 46KPUMTanjung Anom-Tembung54Medan RahayuKuala Bekala-
Mandala 11KPUMPadang Bulan-SentisTabel 19. jenis angkutan kota yang melewati
site
Trayek
103Medan RahayuPancur Batu-Unimed104Medan RahayuSimalingkar- Pancing
62KPUMRS. Adam Malik-Unimed46KPUMTanjung Anom- Tembung
54Medan RahayuKuala Bekala-Mandala11KPUMPadang Bulan- Sentis
Tabel 19. jenis angkutan kota yang melewati site 103Medan RahayuPancur Batu-Unimed104Medan RahayuSimalingkar-
Pancing 62KPUMRS. Adam Malik-Unimed46KPUMTanjung Anom-
Tembung 54Medan RahayuKuala Bekala-Mandala11KPUMPadang Bulan-
Sentis Tabel 19. jenis angkutan kota yang melewati site
103 Medan RahayuPancur Batu-Unimed104Medan RahayuSimalingkar-
Pancing 62KPUMRS. Adam Malik-Unimed46KPUMTanjung Anom-
Tembung 54Medan RahayuKuala Bekala-Mandala11KPUMPadang Bulan-
Sentis Tabel 19. jenis angkutan kota yang melewati site
Medan Rahayu Pancur Batu-Unimed104Medan RahayuSimalingkar-
Pancing 62KPUMRS. Adam Malik-Unimed46KPUMTanjung Anom-
Tembung 54Medan RahayuKuala Bekala-Mandala11KPUMPadang Bulan-
Sentis Tabel 19. jenis angkutan kota yang melewati site
Pancur Batu-Unimed 104Medan RahayuSimalingkar-Pancing62KPUMRS. Adam
Malik-Unimed 46KPUMTanjung Anom-Tembung54Medan RahayuKuala
Bekala-Mandala 11KPUMPadang Bulan-SentisTabel 19. jenis angkutan kota yang
melewati site
104Medan RahayuSimalingkar-Pancing62KPUMRS. Adam Malik- Unimed
46KPUMTanjung Anom-Tembung54Medan RahayuKuala Bekala- Mandala
11KPUMPadang Bulan-SentisTabel 19. jenis angkutan kota yang melewati
site
104 Medan RahayuSimalingkar-Pancing62KPUMRS. Adam Malik-
Unimed 46KPUMTanjung Anom-Tembung54Medan RahayuKuala Bekala-
Mandala 11KPUMPadang Bulan-SentisTabel 19. jenis angkutan kota yang melewati
site
Universitas Sumatera Utara
Medan Rahayu Simalingkar-Pancing62KPUMRS. Adam Malik-
Unimed 46KPUMTanjung Anom-Tembung54Medan RahayuKuala Bekala-
Mandala 11KPUMPadang Bulan-SentisTabel 19. jenis angkutan kota yang melewati
site
Simalingkar-Pancing 62KPUMRS. Adam Malik-Unimed46KPUMTanjung
Anom-Tembung 54Medan RahayuKuala Bekala-Mandala11KPUMPadang
Bulan-Sentis Tabel 19. jenis angkutan kota yang melewati site
62KPUMRS. Adam Malik-Unimed46KPUMTanjung Anom- Tembung
54Medan RahayuKuala Bekala-Mandala11KPUMPadang Bulan- Sentis
Tabel 19. jenis angkutan kota yang melewati site 62
KPUMRS. Adam Malik-Unimed46KPUMTanjung Anom- Tembung
54Medan RahayuKuala Bekala-Mandala11KPUMPadang Bulan- Sentis
Tabel 19. jenis angkutan kota yang melewati site KPUM
RS. Adam Malik-Unimed46KPUMTanjung Anom-Tembung54Medan Rahayu
Kuala Bekala-Mandala11KPUMPadang Bulan-SentisTabel 19. jenis
angkutan kota yang melewati site
RS. Adam Malik-Unimed 46KPUMTanjung Anom-Tembung54Medan
Rahayu Kuala Bekala-Mandala11KPUMPadang Bulan-SentisTabel 19. jenis
angkutan kota yang melewati site
46KPUMTanjung Anom-Tembung54Medan RahayuKuala Bekala- Mandala
11KPUMPadang Bulan-SentisTabel 19. jenis angkutan kota yang melewati
site
46 KPUMTanjung Anom-Tembung54Medan RahayuKuala Bekala-
Mandala 11KPUMPadang Bulan-SentisTabel 19. jenis angkutan kota yang melewati
site
KPUM Tanjung Anom-Tembung54Medan RahayuKuala Bekala-
Mandala 11KPUMPadang Bulan-SentisTabel 19. jenis angkutan kota yang melewati
site
Universitas Sumatera Utara
Tanjung Anom-Tembung 54Medan RahayuKuala Bekala-
Mandala 11KPUMPadang Bulan-SentisTabel 19. jenis angkutan kota yang melewati
site
54Medan RahayuKuala Bekala-Mandala11KPUMPadang Bulan-SentisTabel
19. jenis angkutan kota yang melewati site
54 Medan RahayuKuala Bekala-Mandala11KPUMPadang Bulan-SentisTabel 19.
jenis angkutan kota yang melewati site
Medan Rahayu Kuala Bekala-Mandala11KPUMPadang Bulan-SentisTabel 19.
jenis angkutan kota yang melewati site
Kuala Bekala-Mandala 11KPUMPadang Bulan-SentisTabel 19. jenis angkutan kota
yang melewati site
11KPUMPadang Bulan-SentisTabel 19. jenis angkutan kota yang melewati site 11
KPUMPadang Bulan-SentisTabel 19. jenis angkutan kota yang melewati site KPUM
Padang Bulan-SentisTabel 19. jenis angkutan kota yang melewati site Padang Bulan-Sentis
Tabel 19. jenis angkutan kota yang melewati site Tabel 19. jenis angkutan kota yang melewati site
Tabel 19. jenis angkutan kota yang melewati site
Penempatan Entarance Berdasarkan Analisa Pencapaian:
Universitas Sumatera Utara
Gambar 48. penempatan entrance berdasarkan analisa pencapaian
Keterangan
Titik A berada pada jalan arteri kota primer yang mudah dilalui dari berbagai penjuru Kota Medan. Jika entrance bangunan terletak di titik ini maka fasade bangunan akan sejajar dengan Gedung Kampus
HKBP. Selain itu angkutan umum banyak melalui jalan pada titik ini. dilihat dari segi view sangat mendukung.
Titik B berhadapan pada Jalan Gaharu yang relatif lengang, tetapi sedikit dilalui angkutan umum karena merupakan jalan perpotongan yang sering dijadikan jalan alterantif. Dilihat dari View ke luar
sangat tidak sesuai karena merupakan daerah perbengkelan dan pemukiman yang kurang tertata dari segi tata bangunannya.
Titik C berhadapan dengan Jalan Timor yang menghadap samping Gedung Kampus HKBP, kelas jalannya merupakan jalan lingkungan yang dapat digunakan sebagai side entrance atau servis
entrance.
Titik D berhadapan dengan Jalan Kemuning yang juga merupakan kelas jalan lingkungan. sangat sesuai untuk servis entrance. di depannya merupakan gedung Telkom.
Tabel 20. keterangan
penempatan entrance berdasarkan analisa pencapaian
Keterangan
Titik A berada pada jalan arteri kota primer yang mudah dilalui dari berbagai penjuru Kota Medan. Jika entrance bangunan terletak di titik ini maka fasade bangunan akan sejajar dengan Gedung Kampus
HKBP. Selain itu angkutan umum banyak melalui jalan pada titik ini. dilihat dari segi view sangat mendukung.
Titik B berhadapan pada Jalan Gaharu yang relatif lengang, tetapi sedikit dilalui angkutan umum karena merupakan jalan perpotongan yang sering dijadikan jalan alterantif. Dilihat dari View ke luar
sangat tidak sesuai karena merupakan daerah perbengkelan dan pemukiman yang kurang tertata dari segi tata bangunannya.
Titik C berhadapan dengan Jalan Timor yang menghadap samping Gedung Kampus HKBP, kelas jalannya merupakan jalan lingkungan yang dapat digunakan sebagai side entrance atau servis
entrance.
Titik D berhadapan dengan Jalan Kemuning yang juga merupakan kelas jalan lingkungan. sangat sesuai untuk servis entrance. di depannya merupakan gedung Telkom.
Tabel 20. keterangan
penempatan entrance berdasarkan analisa pencapaian
Titik A berada pada jalan arteri kota primer yang mudah dilalui dari berbagai penjuru Kota Medan. Jika entrance bangunan terletak di titik ini maka fasade bangunan akan sejajar dengan Gedung Kampus HKBP.
Selain itu angkutan umum banyak melalui jalan pada titik ini. dilihat dari segi view sangat mendukung.
Titik B berhadapan pada Jalan Gaharu yang relatif lengang, tetapi sedikit dilalui angkutan umum karena merupakan jalan perpotongan yang sering dijadikan jalan alterantif. Dilihat dari View ke luar
sangat tidak sesuai karena merupakan daerah perbengkelan dan pemukiman yang kurang tertata dari segi tata bangunannya.
Titik C berhadapan dengan Jalan Timor yang menghadap samping Gedung Kampus HKBP, kelas jalannya merupakan jalan lingkungan yang dapat digunakan sebagai side entrance atau servis
entrance.
Titik D berhadapan dengan Jalan Kemuning yang juga merupakan kelas jalan lingkungan.
SITE
A
D C
B
D D
D C
C C
B B
B A
A A
Universitas Sumatera Utara
sangat sesuai untuk servis entrance. di depannya merupakan gedung Telkom.
Tabel 20. keterangan
penempatan entrance berdasarkan analisa pencapaian
Titik A berada pada jalan arteri kota primer yang mudah dilalui dari berbagai penjuru Kota Medan. Jika entrance bangunan terletak di titik ini maka fasade bangunan akan sejajar dengan Gedung Kampus HKBP. Selain itu
angkutan umum banyak melalui jalan pada titik ini. dilihat dari segi view sangat mendukung.
Titik B berhadapan pada Jalan Gaharu yang relatif lengang, tetapi sedikit dilalui angkutan umum karena merupakan
jalan perpotongan yang sering dijadikan jalan alterantif. Dilihat dari View ke luar sangat tidak sesuai karena merupakan daerah perbengkelan dan pemukiman yang kurang tertata dari segi tata bangunannya.
Titik C berhadapan dengan Jalan Timor yang menghadap samping Gedung Kampus HKBP, kelas jalannya
merupakan jalan lingkungan yang dapat digunakan sebagai side entrance atau servis entrance.
Titik D berhadapan dengan Jalan Kemuning yang juga merupakan kelas jalan lingkungan. sangat sesuai untuk servis
entrance. di depannya merupakan gedung Telkom.
Tabel 20. keterangan penempatan entrance
berdasarkan analisa pencapaian
Titik A berada pada jalan arteri kota primer yang mudah dilalui dari berbagai penjuru Kota Medan. Jika entrance bangunan terletak di titik ini maka fasade bangunan akan sejajar dengan Gedung Kampus HKBP.
Selain itu angkutan umum banyak melalui jalan pada titik ini. dilihat dari segi view sangat mendukung.
Titik B berhadapan pada Jalan Gaharu yang relatif lengang, tetapi sedikit dilalui angkutan umum karena merupakan jalan perpotongan yang sering dijadikan jalan alterantif. Dilihat dari View ke luar
sangat tidak sesuai karena merupakan daerah perbengkelan dan pemukiman yang kurang tertata dari segi tata bangunannya.
Titik C berhadapan dengan Jalan Timor yang menghadap samping Gedung Kampus HKBP, kelas jalannya merupakan jalan lingkungan yang dapat digunakan sebagai side entrance atau servis
entrance.
Titik D berhadapan dengan Jalan Kemuning yang juga merupakan kelas jalan lingkungan. sangat sesuai untuk servis entrance. di depannya merupakan gedung Telkom.
Tabel 20. keterangan
penempatan entrance berdasarkan analisa pencapaian
Titik B berhadapan pada Jalan Gaharu yang relatif lengang, tetapi sedikit dilalui angkutan umum karena merupakan jalan perpotongan yang sering dijadikan jalan alterantif. Dilihat dari View ke luar sangat tidak
sesuai karena merupakan daerah perbengkelan dan pemukiman yang kurang tertata dari segi tata bangunannya.
Titik C berhadapan dengan Jalan Timor yang menghadap samping Gedung Kampus HKBP, kelas jalannya merupakan jalan lingkungan yang dapat digunakan sebagai side entrance atau servis
entrance.
Titik D berhadapan dengan Jalan Kemuning yang juga merupakan kelas jalan lingkungan. sangat sesuai untuk servis entrance. di depannya merupakan gedung Telkom.
Tabel 20. keterangan
penempatan entrance berdasarkan analisa pencapaian
D D
D C
C C
B B
B A
Universitas Sumatera Utara
Titik B berhadapan pada Jalan Gaharu yang relatif lengang, tetapi sedikit dilalui angkutan umum karena merupakan jalan perpotongan yang sering dijadikan jalan alterantif. Dilihat dari View ke luar sangat tidak
sesuai karena merupakan daerah perbengkelan dan pemukiman yang kurang tertata dari segi tata bangunannya.
Titik C berhadapan dengan Jalan Timor yang menghadap samping Gedung Kampus HKBP, kelas jalannya merupakan jalan lingkungan yang dapat digunakan sebagai side entrance atau servis
entrance.
Titik D berhadapan dengan Jalan Kemuning yang juga merupakan kelas jalan lingkungan. sangat sesuai untuk servis entrance. di depannya merupakan gedung Telkom.
Tabel 20. keterangan
penempatan entrance berdasarkan analisa pencapaian
Titik B berhadapan pada Jalan Gaharu yang relatif lengang, tetapi sedikit dilalui angkutan umum karena merupakan jalan perpotongan yang sering dijadikan jalan alterantif. Dilihat dari View ke luar sangat tidak
sesuai karena merupakan daerah perbengkelan dan pemukiman yang kurang tertata dari segi tata bangunannya.
Titik C berhadapan dengan Jalan Timor yang menghadap samping Gedung Kampus HKBP, kelas jalannya merupakan jalan lingkungan yang dapat digunakan sebagai side entrance atau servis
entrance.
Titik D berhadapan dengan Jalan Kemuning yang juga merupakan kelas jalan lingkungan. sangat sesuai untuk servis entrance. di depannya merupakan gedung Telkom.
Tabel 20. keterangan
penempatan entrance berdasarkan analisa pencapaian
Titik C berhadapan dengan Jalan Timor yang menghadap samping Gedung Kampus HKBP, kelas jalannya merupakan jalan lingkungan yang dapat digunakan sebagai side entrance atau servis entrance.
Titik D berhadapan dengan Jalan Kemuning yang juga merupakan kelas jalan lingkungan. sangat sesuai untuk servis
entrance. di depannya merupakan gedung Telkom.
Tabel 20. keterangan penempatan entrance
berdasarkan analisa pencapaian
Titik C berhadapan dengan Jalan Timor yang menghadap samping Gedung Kampus HKBP, kelas jalannya merupakan jalan lingkungan yang dapat digunakan sebagai side entrance atau servis entrance.
Titik D berhadapan dengan Jalan Kemuning yang juga merupakan kelas jalan lingkungan. sangat sesuai untuk servis
entrance. di depannya merupakan gedung Telkom.
Tabel 20. keterangan penempatan entrance
berdasarkan analisa pencapaian
Titik C berhadapan dengan Jalan Timor yang menghadap samping Gedung Kampus HKBP, kelas jalannya merupakan jalan lingkungan yang dapat digunakan sebagai side entrance atau servis entrance.
Titik D berhadapan dengan Jalan Kemuning yang juga merupakan kelas jalan lingkungan. sangat sesuai untuk servis
entrance. di depannya merupakan gedung Telkom.
Tabel 20. keterangan penempatan entrance
berdasarkan analisa pencapaian
D D
D D
D C
C C
C B
Universitas Sumatera Utara
Titik D berhadapan dengan Jalan Kemuning yang juga merupakan kelas jalan lingkungan. sangat sesuai untuk servis entrance. di depannya merupakan gedung Telkom.
Tabel 20. keterangan penempatan
entrance berdasarkan analisa pencapaian
Titik D berhadapan dengan Jalan Kemuning yang juga merupakan kelas jalan lingkungan. sangat sesuai untuk servis entrance. di depannya merupakan gedung Telkom.
Tabel 20. keterangan penempatan
entrance berdasarkan analisa pencapaian
Titik D berhadapan dengan Jalan Kemuning yang juga merupakan kelas jalan lingkungan. sangat sesuai untuk servis entrance. di depannya merupakan gedung Telkom.
Tabel 20. keterangan penempatan
entrance berdasarkan analisa pencapaian
Tabel 20. keterangan penempatan entrance berdasarkan analisa pencapaian
Tabel 20. keterangan penempatan entrance berdasarkan analisa pencapaian
Tanggapan :
Dari analisa di atas dapat disimpulkan bahwa titik A dapat dijadikan entrance utama Medan Concert Hall. Hal ini didasarkan atas kelas jalan dan kemudahan pencapaiannya.
D D
Universitas Sumatera Utara
IV.2.3. Analisa View.
Gambar 49. analisa view ke luar site
View dari dalam ke luar bangunan dari posisi ini cukup baik yang menghadap bangunan perkantoran, rumah penduduk, showroom, yang di depannya terdapat hijauan.
Pada posisi ini view keluar kurang bagus karena merupakanh deretan bangunan dengan fungsi perbengkelan, pemukiman
yang kurang teratur tata bangunannya. Pada titik ini view yang dapa dilihat keluar adalah adalah gedung samping
Kampus HKBP Nomensen, sehingga view yang terlihat kurang baik. Pada titk ini view yang dapat dilihat keluar
adalah Gedung Telkom yang memiliki arsitektur kolonial, akan tetapi kelas jalannya tidak mendukung untuk dijadikan entrance utama.
Tabel 21.keterangan analisa view ke luar site
View dari dalam ke luar bangunan dari posisi ini cukup baik yang menghadap bangunan perkantoran, rumah penduduk, showroom, yang di depannya terdapat hijauan.
Pada posisi ini view keluar kurang bagus karena merupakanh deretan bangunan dengan fungsi perbengkelan, pemukiman yang
kurang teratur tata bangunannya. Pada titik ini view yang dapa dilihat keluar adalah adalah gedung samping
Kampus HKBP Nomensen, sehingga view yang terlihat kurang baik. Pada titk ini view yang dapat dilihat keluar
adalah Gedung Telkom yang memiliki arsitektur kolonial, akan tetapi kelas jalannya tidak mendukung untuk dijadikan entrance utama.
Tabel 21.keterangan analisa view ke luar site
View dari dalam ke luar bangunan dari posisi ini cukup baik yang menghadap bangunan perkantoran, rumah penduduk, showroom, yang di depannya terdapat hijauan.
Pada posisi ini view keluar kurang bagus karena merupakanh deretan bangunan dengan fungsi perbengkelan, pemukiman yang
kurang teratur tata bangunannya. Pada titik ini view yang dapa dilihat keluar adalah adalah gedung samping
Kampus HKBP Nomensen, sehingga view yang terlihat kurang baik. Pada titk ini view yang dapat dilihat keluar
adalah Gedung Telkom yang memiliki arsitektur kolonial, akan tetapi kelas jalannya tidak mendukung untuk dijadikan entrance utama.
Tabel 21.keterangan analisa view ke luar site
View dari dalam ke luar bangunan dari posisi ini cukup baik yang menghadap bangunan perkantoran, rumah penduduk, showroom, yang di depannya terdapat hijauan.
Pada posisi ini view keluar kurang bagus karena merupakanh deretan bangunan dengan fungsi perbengkelan, pemukiman yang kurang
teratur tata bangunannya. Pada titik ini view yang dapa dilihat keluar adalah adalah gedung samping Kampus
HKBP Nomensen, sehingga view yang terlihat kurang baik. Pada titk ini view yang dapat dilihat keluar adalah
Gedung Telkom yang memiliki arsitektur kolonial, akan tetapi kelas jalannya tidak mendukung untuk dijadikan entrance utama.
Tabel 21.keterangan analisa view ke luar site
View dari dalam ke luar bangunan dari posisi ini cukup baik yang menghadap bangunan perkantoran, rumah penduduk, showroom, yang di depannya terdapat hijauan.
Pada posisi ini view keluar kurang bagus karena merupakanh deretan bangunan dengan fungsi perbengkelan, pemukiman yang kurang
SITE
+ +
-
A
D C
B A
D D
D D
C C
C B
B
-
Universitas Sumatera Utara
teratur tata bangunannya. Pada titik ini view yang dapa dilihat keluar adalah adalah gedung samping Kampus
HKBP Nomensen, sehingga view yang terlihat kurang baik. Pada titk ini view yang dapat dilihat keluar adalah
Gedung Telkom yang memiliki arsitektur kolonial, akan tetapi kelas jalannya tidak mendukung untuk dijadikan entrance utama.
Tabel 21.keterangan analisa view ke luar site
View dari dalam ke luar bangunan dari posisi ini cukup baik yang menghadap bangunan perkantoran, rumah penduduk, showroom, yang di depannya terdapat hijauan.
Pada posisi ini view keluar kurang bagus karena merupakanh deretan bangunan dengan fungsi perbengkelan, pemukiman yang kurang
teratur tata bangunannya. Pada titik ini view yang dapa dilihat keluar adalah adalah gedung samping Kampus
HKBP Nomensen, sehingga view yang terlihat kurang baik. Pada titk ini view yang dapat dilihat keluar adalah
Gedung Telkom yang memiliki arsitektur kolonial, akan tetapi kelas jalannya tidak mendukung untuk dijadikan entrance utama.
Tabel 21.keterangan analisa view ke luar site
View dari dalam ke luar bangunan dari posisi ini cukup baik yang menghadap bangunan perkantoran, rumah penduduk, showroom, yang di depannya terdapat hijauan.
Pada posisi ini view keluar kurang bagus karena merupakanh deretan bangunan dengan fungsi perbengkelan, pemukiman yang kurang teratur tata
bangunannya. Pada titik ini view yang dapa dilihat keluar adalah adalah gedung samping Kampus HKBP
Nomensen, sehingga view yang terlihat kurang baik. Pada titk ini view yang dapat dilihat keluar adalah Gedung
Telkom yang memiliki arsitektur kolonial, akan tetapi kelas jalannya tidak mendukung untuk dijadikan entrance utama.
Tabel 21.keterangan analisa view ke luar site
View dari dalam ke luar bangunan dari posisi ini cukup baik yang menghadap bangunan perkantoran, rumah penduduk, showroom, yang di depannya terdapat hijauan.
Pada posisi ini view keluar kurang bagus karena merupakanh deretan bangunan dengan fungsi perbengkelan, pemukiman yang kurang teratur tata
bangunannya. Pada titik ini view yang dapa dilihat keluar adalah adalah gedung samping Kampus HKBP
Nomensen, sehingga view yang terlihat kurang baik. Pada titk ini view yang dapat dilihat keluar adalah Gedung
Telkom yang memiliki arsitektur kolonial, akan tetapi kelas jalannya tidak mendukung untuk dijadikan entrance utama.
Tabel 21.keterangan analisa view ke luar site
View dari dalam ke luar bangunan dari posisi ini cukup baik yang menghadap bangunan perkantoran, rumah penduduk, showroom, yang di depannya terdapat hijauan.
Pada posisi ini view keluar kurang bagus karena merupakanh deretan bangunan dengan fungsi perbengkelan, pemukiman yang kurang teratur tata
bangunannya. Pada titik ini view yang dapa dilihat keluar adalah adalah gedung samping Kampus HKBP
Nomensen, sehingga view yang terlihat kurang baik. Pada titk ini view yang dapat dilihat keluar adalah Gedung
Telkom yang memiliki arsitektur kolonial, akan tetapi kelas jalannya tidak mendukung untuk dijadikan entrance utama.
Tabel 21.keterangan analisa view ke luar site
View dari dalam ke luar bangunan dari posisi ini cukup baik yang menghadap bangunan perkantoran, rumah penduduk, showroom, yang di depannya terdapat hijauan.
Pada posisi ini view keluar kurang bagus karena merupakanh deretan bangunan dengan fungsi perbengkelan, pemukiman yang kurang teratur tata
Universitas Sumatera Utara
bangunannya. Pada titik ini view yang dapa dilihat keluar adalah adalah gedung samping Kampus HKBP
Nomensen, sehingga view yang terlihat kurang baik. Pada titk ini view yang dapat dilihat keluar adalah Gedung
Telkom yang memiliki arsitektur kolonial, akan tetapi kelas jalannya tidak mendukung untuk dijadikan entrance utama.
Tabel 21.keterangan analisa view ke luar site
View dari dalam ke luar bangunan dari posisi ini cukup baik yang menghadap bangunan perkantoran, rumah penduduk, showroom, yang di depannya terdapat hijauan.
Pada posisi ini view keluar kurang bagus karena merupakanh deretan bangunan dengan fungsi perbengkelan, pemukiman yang kurang teratur tata
bangunannya. Pada titik ini view yang dapa dilihat keluar adalah adalah gedung samping Kampus HKBP
Nomensen, sehingga view yang terlihat kurang baik. Pada titk ini view yang dapat dilihat keluar adalah Gedung
Telkom yang memiliki arsitektur kolonial, akan tetapi kelas jalannya tidak mendukung untuk dijadikan entrance utama.
Tabel 21.keterangan analisa view ke luar site
Pada posisi ini view keluar kurang bagus karena merupakanh deretan bangunan dengan fungsi perbengkelan, pemukiman yang kurang teratur tata bangunannya.
Pada titik ini view yang dapa dilihat keluar adalah adalah gedung samping Kampus HKBP Nomensen, sehingga view yang terlihat kurang baik.
Pada titk ini view yang dapat dilihat keluar adalah Gedung Telkom yang memiliki arsitektur kolonial, akan tetapi kelas jalannya tidak mendukung
untuk dijadikan entrance utama.
Tabel 21.keterangan analisa view ke luar site
Pada titik ini view yang dapa dilihat keluar adalah adalah gedung samping Kampus HKBP Nomensen, sehingga view yang terlihat kurang baik.
Pada titk ini view yang dapat dilihat keluar adalah Gedung Telkom yang memiliki arsitektur kolonial, akan tetapi kelas jalannya tidak mendukung untuk dijadikan entrance utama.
Tabel
21.keterangan analisa view ke luar site
Pada titk ini view yang dapat dilihat keluar adalah Gedung Telkom yang memiliki arsitektur kolonial, akan tetapi kelas jalannya tidak mendukung untuk dijadikan entrance utama.
Tabel 21.keterangan analisa view ke
luar site
Tabel 21.keterangan analisa view ke luar site
Tabel 21.keterangan analisa view ke luar site
View ke Dalam.
Gambar 50.analisa view ke dalam site
Gambar 51. konsep view vertikal
SITE
+
+ +
+ +
Tanggapan analisa view ke luar site : •
Pada titik A perlu adanya bukaan yang maksimal dan peletakan taman luar sebagai daerah pengukung.
• Pada titik B, dan C meminimalkan bukaan dan tepat dijadikan area side entrance.
• Pada titik D view-nya cukup baik, sehingga tepat diletakkan zona pendukung seperti laboratorium
penelitian. Tanggapan analisa view ke dalam site :
• Secara umum fasade bangunan pada segala sisi didesain semenarik mungkin .
•
Jarak antara bangunan dan pejalan kaki mengikuti panduan gambar view vertikal dimana
X Y
Universitas Sumatera Utara
IV.2.4. Analisa Vegetasi dan Matahari
Vegetasi sekitar Site :
Tabel 22. keterangan vegetasi sekitar site
Tabel 22. keterangan vegetasi sekitar site Tabel 22. keterangan vegetasi sekitar site
Tabel 22. keterangan vegetasi sekitar site Tabel 22. keterangan vegetasi sekitar site
Tabel 22. keterangan vegetasi sekitar site Tabel 22. keterangan vegetasi sekitar site
Tabel 22. keterangan vegetasi sekitar site Tabel 22. keterangan vegetasi sekitar site
Tabel 22. keterangan vegetasi sekitar site
Tabel 22. keterangan vegetasi sekitar site
Tanggapan:
•
Vegetasi atau pepohonan pada loksi eksisting sangat baik dan sangat sesuai sebagai peneduh dan mengurangi polusi udara akibat padatnya lalulintas.
•
Vegetasi eksisting dapat mengurangi teriknya sinar matahari.
•
Sisi bangunan yang di sebelah timu-barat harus lebih kecil dimensinya untuk mengurangi bidang penyerapan panas matahari.
•
Pemanfaatan sinar matahari sebagai pencahayaan alami lebih dominan pada areal penidikan , dan atrium utama .
Gambar 52.analisa vegetasi dan matahari
Universitas Sumatera Utara
IV.2.4. Analisa Kebisingan
GambarKeterangan
Kebisingan dari simpang jalan Gaharu dan jalan Perintis kemerdekaan disebabkan oleh intensitas kenderaan yang cukup tinggi.
Kebisingan jalan Perintis kemerdekaan disebabkan oleh intensitas kenderaan yang cukup tinggi.
Kebisingan dari jalan Gaharu disebabkan oleh kegiatan perbengkelan dan intensitas kenderaan yang cukup tinggi pada jam tertentu.
Intensitas kebisingan dari jalan Kemuning cukup rendah , hal ini dikarenakan jalan ini merupakan jalan lingkungan dengan
intensitas kenderaan yang cukup rendah.
Intensitas kebisingan dari jalan Timor cukup rendah , hal ini dikarenakan jalan ini merupakan jalan lingkungan dengan intensitas kenderaan yang cukup rendah.
Tabel 23.
keterangan analisa kebisingan
A
C E
D
A C
B E
D B
Gambar 53. analisa kebisingan
Universitas Sumatera Utara
Gambar Keterangan
Kebisingan dari simpang jalan Gaharu dan jalan Perintis kemerdekaan disebabkan oleh intensitas kenderaan yang cukup tinggi.
Kebisingan jalan Perintis kemerdekaan disebabkan oleh intensitas kenderaan yang cukup tinggi.
Kebisingan dari jalan Gaharu disebabkan oleh kegiatan perbengkelan dan intensitas kenderaan yang cukup tinggi pada jam tertentu.
Intensitas kebisingan dari jalan Kemuning cukup rendah , hal ini dikarenakan jalan ini merupakan jalan lingkungan dengan
intensitas kenderaan yang cukup rendah.
Intensitas kebisingan dari jalan Timor cukup rendah , hal ini dikarenakan jalan ini merupakan jalan lingkungan dengan intensitas kenderaan yang cukup rendah.
Tabel 23.
keterangan analisa kebisingan
Keterangan
Kebisingan dari simpang jalan Gaharu dan jalan Perintis kemerdekaan disebabkan oleh intensitas kenderaan yang cukup tinggi.
Kebisingan jalan Perintis kemerdekaan disebabkan oleh intensitas kenderaan yang cukup tinggi.
Kebisingan dari jalan Gaharu disebabkan oleh kegiatan perbengkelan dan intensitas kenderaan yang cukup tinggi pada jam tertentu.
Intensitas kebisingan dari jalan Kemuning cukup rendah , hal ini dikarenakan jalan ini merupakan jalan lingkungan dengan intensitas
kenderaan yang cukup rendah.
Intensitas kebisingan dari jalan Timor cukup rendah , hal ini dikarenakan jalan ini merupakan jalan lingkungan dengan intensitas kenderaan yang cukup rendah.
Tabel 23.
keterangan analisa kebisingan
Kebisingan dari simpang jalan Gaharu dan jalan Perintis kemerdekaan disebabkan oleh intensitas kenderaan yang cukup tinggi.
Kebisingan jalan Perintis kemerdekaan disebabkan oleh intensitas kenderaan yang cukup tinggi.
Kebisingan dari jalan Gaharu disebabkan oleh kegiatan perbengkelan dan intensitas kenderaan yang cukup tinggi pada jam tertentu.
Intensitas kebisingan dari jalan Kemuning cukup rendah , hal ini dikarenakan jalan ini merupakan jalan lingkungan dengan intensitas kenderaan yang cukup
rendah.
Intensitas kebisingan dari jalan Timor cukup rendah , hal ini dikarenakan jalan ini merupakan jalan lingkungan dengan intensitas kenderaan yang cukup rendah.
Tabel 23. keterangan analisa
kebisingan
Kebisingan dari simpang jalan Gaharu dan jalan Perintis kemerdekaan disebabkan oleh intensitas kenderaan yang cukup tinggi.
Kebisingan jalan Perintis kemerdekaan disebabkan oleh intensitas kenderaan yang cukup tinggi.
Kebisingan dari jalan Gaharu disebabkan oleh kegiatan perbengkelan dan intensitas kenderaan yang cukup tinggi pada jam tertentu.
Intensitas kebisingan dari jalan Kemuning cukup rendah , hal ini dikarenakan jalan ini merupakan jalan lingkungan dengan intensitas kenderaan yang cukup
rendah.
Intensitas kebisingan dari jalan Timor cukup rendah , hal ini dikarenakan jalan ini merupakan
A A
A A
C C
C C
B B
B B
E E
E E
D D
D D
Universitas Sumatera Utara
jalan lingkungan dengan intensitas kenderaan yang cukup rendah.
Tabel 23. keterangan analisa
kebisingan
Kebisingan dari simpang jalan Gaharu dan jalan Perintis kemerdekaan disebabkan oleh intensitas kenderaan yang cukup tinggi.
Kebisingan jalan Perintis kemerdekaan disebabkan oleh intensitas kenderaan yang cukup tinggi.
Kebisingan dari jalan Gaharu disebabkan oleh kegiatan perbengkelan dan intensitas kenderaan yang cukup tinggi pada jam tertentu.
Intensitas kebisingan dari jalan Kemuning cukup rendah , hal ini dikarenakan jalan ini merupakan jalan lingkungan dengan intensitas kenderaan yang cukup
rendah.
Intensitas kebisingan dari jalan Timor cukup rendah , hal ini dikarenakan jalan ini merupakan jalan lingkungan dengan intensitas kenderaan yang cukup rendah.
Tabel 23. keterangan analisa
kebisingan
Kebisingan dari simpang jalan Gaharu dan jalan Perintis kemerdekaan disebabkan oleh intensitas kenderaan yang cukup tinggi.
Kebisingan jalan Perintis kemerdekaan disebabkan oleh intensitas kenderaan yang cukup tinggi.
Kebisingan dari jalan Gaharu disebabkan oleh kegiatan perbengkelan dan intensitas kenderaan yang cukup tinggi pada jam tertentu.
Intensitas kebisingan dari jalan Kemuning cukup rendah , hal ini dikarenakan jalan ini merupakan jalan lingkungan dengan intensitas kenderaan yang cukup
rendah.
Intensitas kebisingan dari jalan Timor cukup rendah , hal ini dikarenakan jalan ini merupakan jalan lingkungan dengan intensitas kenderaan yang cukup rendah.
Tabel 23. keterangan analisa
kebisingan
Kebisingan jalan Perintis kemerdekaan disebabkan oleh intensitas kenderaan yang cukup tinggi.
Kebisingan dari jalan Gaharu disebabkan oleh kegiatan perbengkelan dan intensitas kenderaan yang cukup tinggi pada jam tertentu.
Intensitas kebisingan dari jalan Kemuning cukup rendah , hal ini dikarenakan jalan ini merupakan jalan lingkungan dengan intensitas kenderaan yang cukup
rendah.
Intensitas kebisingan dari jalan Timor cukup rendah , hal ini dikarenakan jalan ini merupakan jalan lingkungan dengan intensitas kenderaan yang cukup rendah.
Tabel 23. keterangan analisa
kebisingan
Kebisingan jalan Perintis kemerdekaan disebabkan oleh intensitas kenderaan yang cukup tinggi.
Kebisingan dari jalan Gaharu disebabkan oleh kegiatan perbengkelan dan intensitas kenderaan yang cukup tinggi pada jam tertentu.
Intensitas kebisingan dari jalan Kemuning cukup rendah , hal ini dikarenakan jalan ini merupakan jalan lingkungan dengan intensitas kenderaan yang cukup
rendah.
Intensitas kebisingan dari jalan Timor cukup rendah , hal ini dikarenakan jalan ini merupakan
C C
C C
B B
B B
E E
E E
D D
D D
Universitas Sumatera Utara
jalan lingkungan dengan intensitas kenderaan yang cukup rendah.
Tabel 23. keterangan analisa
kebisingan
Kebisingan jalan
Perintis kemerdekaan
disebabkan oleh
intensitas kenderaan
yang cukup
tinggi.
Kebisingan dari jalan Gaharu disebabkan oleh kegiatan perbengkelan dan intensitas kenderaan yang cukup tinggi pada jam tertentu.
Intensitas kebisingan dari jalan Kemuning cukup rendah , hal ini dikarenakan jalan ini merupakan jalan lingkungan dengan intensitas kenderaan yang cukup
rendah.
Intensitas kebisingan dari jalan Timor cukup rendah , hal ini dikarenakan jalan ini merupakan jalan lingkungan dengan intensitas kenderaan yang cukup rendah.
Tabel 23. keterangan analisa
kebisingan
Kebisingan jalan Perintis kemerdekaan disebabkan oleh intensitas kenderaan yang cukup tinggi.
Kebisingan dari jalan Gaharu disebabkan oleh kegiatan perbengkelan dan intensitas kenderaan yang cukup tinggi pada jam tertentu.
Intensitas kebisingan dari jalan Kemuning cukup rendah , hal ini dikarenakan jalan ini merupakan jalan lingkungan dengan intensitas kenderaan yang cukup
rendah.
Intensitas kebisingan dari jalan Timor cukup rendah , hal ini dikarenakan jalan ini merupakan jalan lingkungan dengan intensitas kenderaan yang cukup rendah.
Tabel 23. keterangan analisa
kebisingan
Kebisingan dari jalan Gaharu disebabkan oleh kegiatan perbengkelan dan intensitas kenderaan yang cukup tinggi pada jam tertentu.
Intensitas kebisingan dari jalan Kemuning cukup rendah , hal ini dikarenakan jalan ini merupakan jalan lingkungan dengan intensitas kenderaan yang cukup
rendah.
Intensitas kebisingan dari jalan Timor cukup rendah , hal ini dikarenakan jalan ini merupakan jalan lingkungan dengan intensitas kenderaan yang cukup rendah.
Tabel 23. keterangan analisa
kebisingan
Kebisingan dari jalan Gaharu disebabkan oleh kegiatan perbengkelan dan intensitas kenderaan yang cukup tinggi pada jam tertentu.
Intensitas kebisingan dari jalan Kemuning cukup rendah , hal ini dikarenakan jalan ini merupakan jalan lingkungan dengan intensitas kenderaan yang cukup rendah.
Intensitas kebisingan dari jalan Timor cukup rendah , hal ini dikarenakan jalan ini merupakan jalan lingkungan dengan
intensitas kenderaan yang cukup rendah.
Tabel 23. keterangan analisa kebisingan
Kebisingan dari jalan Gaharu disebabkan oleh kegiatan perbengkelan dan intensitas kenderaan yang cukup tinggi pada jam tertentu.
Intensitas kebisingan dari jalan Kemuning cukup rendah , hal ini dikarenakan jalan ini merupakan jalan lingkungan dengan intensitas kenderaan yang cukup rendah.
Intensitas
C C
C C
E E
E E
E D
D D
D D
Universitas Sumatera Utara
kebisingan dari jalan Timor cukup rendah , hal ini dikarenakan jalan ini merupakan jalan lingkungan dengan intensitas kenderaan yang cukup rendah.
Tabel 23. keterangan analisa kebisingan
Kebisingan dari jalan Gaharu disebabkan oleh kegiatan perbengkelan dan intensitas kenderaan yang cukup tinggi pada jam tertentu.
Intensitas kebisingan dari jalan Kemuning cukup rendah , hal ini dikarenakan jalan ini merupakan jalan lingkungan dengan intensitas kenderaan yang cukup rendah.
Intensitas kebisingan dari jalan Timor cukup rendah , hal ini dikarenakan jalan ini merupakan jalan lingkungan dengan intensitas
kenderaan yang cukup rendah.
Tabel 23. keterangan analisa kebisingan
Intensitas kebisingan dari jalan Kemuning cukup rendah , hal ini dikarenakan jalan ini merupakan jalan lingkungan dengan intensitas kenderaan yang cukup rendah.
Intensitas kebisingan dari jalan Timor cukup rendah , hal ini dikarenakan jalan ini merupakan jalan lingkungan dengan intensitas kenderaan yang cukup
rendah.
Tabel 23. keterangan analisa kebisingan
Intensitas kebisingan dari jalan Kemuning cukup rendah , hal ini dikarenakan jalan ini merupakan jalan lingkungan dengan intensitas kenderaan yang cukup rendah.
Intensitas kebisingan dari jalan Timor cukup rendah , hal ini dikarenakan jalan ini merupakan jalan lingkungan dengan intensitas kenderaan yang cukup
rendah.
Tabel 23. keterangan analisa kebisingan
Intensitas kebisingan dari jalan Kemuning cukup rendah , hal ini dikarenakan jalan ini merupakan jalan lingkungan dengan intensitas kenderaan yang cukup rendah.
Intensitas kebisingan dari jalan Timor cukup rendah , hal ini dikarenakan jalan ini merupakan jalan lingkungan dengan intensitas kenderaan yang cukup
rendah.
Tabel 23. keterangan analisa kebisingan
Intensitas kebisingan dari jalan Kemuning cukup rendah , hal ini dikarenakan jalan ini merupakan jalan lingkungan dengan intensitas kenderaan yang cukup rendah.
Intensitas kebisingan dari jalan Timor cukup rendah , hal ini dikarenakan jalan ini merupakan jalan lingkungan dengan intensitas kenderaan yang cukup
rendah.
Tabel 23. keterangan analisa kebisingan
Intensitas kebisingan dari jalan Timor cukup rendah , hal ini dikarenakan jalan ini merupakan jalan lingkungan dengan intensitas kenderaan yang cukup rendah.
Tabel 23. keterangan analisa kebisingan
Intensitas kebisingan dari jalan Timor cukup rendah , hal ini dikarenakan jalan ini merupakan jalan lingkungan dengan intensitas kenderaan yang cukup rendah.
Tabel 23. keterangan analisa kebisingan
Intensitas kebisingan dari jalan Timor cukup rendah , hal ini dikarenakan jalan ini merupakan jalan lingkungan dengan intensitas kenderaan yang cukup rendah.
Tabel 23. keterangan analisa kebisingan
Intensitas kebisingan dari jalan Timor cukup rendah , hal ini dikarenakan jalan ini merupakan jalan lingkungan dengan intensitas kenderaan yang cukup rendah.
Tabel 23. keterangan analisa kebisingan Tabel 23. keterangan analisa kebisingan
Tabel 23. keterangan analisa kebisingan
E E
E E
E E
E D
D D
Universitas Sumatera Utara
Cara JenisSifatKelemahanKeterangan
Bangunan menjauhi kebisingan
Ruang luar
Melemahkan Menghabiskan jarak antara bangunan dengan sumber kebisingan Sebagai ruang peralihan
Menggunakan Buffer
Vegetasi MeredamMembufer hawa alami dan
view dari luar site Dimulai
dari area
terdekat dengan
kebisingan
Pagar Memantulkan
monumen Memantulkan
bangunan Memantulkan
Kontur tanah Meredam dan
memantulkan Menambah
biaya dan
kerumitan konstruksi
Mengelompokkan kebisingan
Ruang dalam melemahkanPenzoningan terbatas-
Penyelesaian teknis
Bahan bangunan Memantulkan , meredamPeralatan yang mahalPada selubung
bangunan
Suara musik dan air melemahkanPada areal taman Tabel 2 SEQ Tabel
\ ARABIC 2 deskripsi penanganan kebisingan
Jenis SifatKelemahanKeterangan
Bangunan menjauhi kebisingan
Ruang luar
Melemahkan Menghabiskan jarak antara bangunan dengan sumber kebisingan Sebagai ruang peralihan
Menggunakan Buffer
Vegetasi MeredamMembufer hawa alami dan
view dari luar site Dimulai
dari area
terdekat dengan
kebisingan
Pagar Memantulkan
monumen Memantulkan
bangunan Memantulkan
Kontur tanah Meredam dan
memantulkan Menambah
biaya dan
kerumitan konstruksi
Mengelompokkan kebisingan
Ruang dalam melemahkanPenzoningan terbatas-
Penyelesaian teknis
Bahan bangunan Memantulkan , meredamPeralatan yang mahalPada selubung
bangunan
Suara musik dan air melemahkanPada areal taman Tabel 2 SEQ Tabel
\ ARABIC 2 deskripsi penanganan kebisingan
Sifat KelemahanKeterangan
Bangunan menjauhi kebisingan
Ruang luar
Melemahkan Menghabiskan jarak antara bangunan dengan sumber kebisingan Sebagai ruang peralihan
Menggunakan Buffer
Vegetasi MeredamMembufer hawa alami dan
view dari luar site Dimulai
dari area
terdekat dengan
kebisingan
Pagar Memantulkan
monumen Memantulkan
bangunan Memantulkan
Kontur tanah Meredam dan
memantulkan Menambah
biaya dan
kerumitan konstruksi
Mengelompokkan kebisingan
Ruang dalam melemahkanPenzoningan terbatas-
Penyelesaian
Universitas Sumatera Utara
teknis
Bahan bangunan Memantulkan , meredamPeralatan yang mahalPada selubung
bangunan
Suara musik dan air melemahkanPada areal taman Tabel 2 SEQ Tabel
\ ARABIC 2 deskripsi penanganan kebisingan
Kelemahan Keterangan
Bangunan menjauhi kebisingan
Ruang luar Melemahkan
Menghabiskan jarak antara bangunan dengan sumber kebisingan Sebagai ruang peralihan
Menggunakan Buffer
Vegetasi MeredamMembufer hawa alami dan view dari
luar site Dimulai
dari area
terdekat dengan
kebisingan
Pagar Memantulkan
monumen Memantulkan
bangunan Memantulkan
Kontur tanah Meredam dan
memantulkan Menambah
biaya dan
kerumitan konstruksi
Mengelompokkan kebisingan
Ruang dalam melemahkanPenzoningan terbatas-
Penyelesaian teknis
Bahan bangunan Memantulkan , meredamPeralatan yang mahalPada selubung
bangunan
Suara musik dan air melemahkanPada areal taman Tabel 2 SEQ Tabel
\ ARABIC 2 deskripsi penanganan kebisingan
Keterangan
Bangunan menjauhi kebisingan
Ruang luar Melemahkan Menghabiskan
jarak antara bangunan dengan sumber kebisingan Sebagai ruang peralihan
Menggunakan Buffer
Vegetasi MeredamMembufer hawa alami dan view dari luar siteDimulai dari area
terdekat dengan kebisingan
Pagar Memantulkan
monumen Memantulkan
bangunan Memantulkan
Kontur tanah Meredam dan
memantulkan Menambah
biaya dan
kerumitan konstruksi
Mengelompokkan kebisingan
Ruang dalam melemahkanPenzoningan terbatas-
Penyelesaian teknis
Bahan bangunan Memantulkan , meredamPeralatan yang mahalPada selubung
bangunan
Suara musik dan air melemahkanPada areal taman Tabel 2 SEQ Tabel
\ ARABIC 2 deskripsi penanganan kebisingan
Bangunan menjauhi kebisingan
Ruang luar Melemahkan Menghabiskan jarak antara
bangunan dengan sumber kebisingan Sebagai ruang peralihan
Menggunakan Buffer
Vegetasi MeredamMembufer hawa alami dan view dari luar siteDimulai dari area
terdekat dengan kebisingan
Pagar Memantulkan
monumen Memantulkan
bangunan Memantulkan
Kontur tanah Meredam dan
memantulkan Menambah
biaya dan
kerumitan konstruksi
Mengelompokkan
Universitas Sumatera Utara
kebisingan
Ruang dalam melemahkanPenzoningan terbatas-
Penyelesaian teknis
Bahan bangunan Memantulkan , meredamPeralatan yang mahalPada selubung
bangunan
Suara musik dan air melemahkanPada areal taman Tabel 2 SEQ Tabel
\ ARABIC 2 deskripsi penanganan kebisingan
Bangunan menjauhi kebisingan
Ruang luar Melemahkan Menghabiskan jarak antara
bangunan dengan sumber kebisingan Sebagai ruang peralihan
Menggunakan Buffer
Vegetasi MeredamMembufer hawa alami dan view dari luar siteDimulai dari area
terdekat dengan kebisingan
Pagar Memantulkan
monumen Memantulkan
bangunan Memantulkan
Kontur tanah Meredam dan
memantulkan Menambah
biaya dan
kerumitan konstruksi
Mengelompokkan kebisingan
Ruang dalam melemahkanPenzoningan terbatas-
Penyelesaian teknis
Bahan bangunan Memantulkan , meredamPeralatan yang mahalPada selubung
bangunan
Suara musik dan air melemahkanPada areal taman Tabel 2 SEQ Tabel
\ ARABIC 2 deskripsi penanganan kebisingan
Ruang luar Melemahkan Menghabiskan jarak antara bangunan dengan sumber kebisingan
Sebagai ruang peralihan
Menggunakan Buffer
Vegetasi MeredamMembufer hawa
alami dan view dari luar site Dimulai
dari area
terdekat dengan
kebisingan
Pagar Memantulkan
monumen Memantulkan
bangunan Memantulkan
Kontur tanah Meredam dan
memantulkan Menambah
biaya dan
kerumitan konstruksi
Mengelompokkan kebisingan
Ruang dalam melemahkanPenzoningan terbatas-
Penyelesaian teknis
Bahan bangunan Memantulkan , meredamPeralatan yang mahalPada selubung
bangunan
Suara musik dan air melemahkanPada areal taman Tabel 2 SEQ Tabel
\ ARABIC 2 deskripsi penanganan kebisingan
Melemahkan Menghabiskan jarak antara bangunan dengan sumber kebisingan Sebagai ruang
peralihan
Menggunakan Buffer
Vegetasi MeredamMembufer hawa alami dan view dari
luar site Dimulai
dari area
terdekat dengan
kebisingan
Pagar Memantulkan
monumen Memantulkan
bangunan Memantulkan
Kontur tanah Meredam dan
memantulkan Menambah
biaya dan
kerumitan konstruksi
Mengelompokkan
Universitas Sumatera Utara
kebisingan
Ruang dalam melemahkanPenzoningan terbatas-
Penyelesaian teknis
Bahan bangunan Memantulkan , meredamPeralatan yang mahalPada selubung
bangunan
Suara musik dan air melemahkanPada areal taman Tabel 2 SEQ Tabel
\ ARABIC 2 deskripsi penanganan kebisingan
Menghabiskan jarak antara bangunan dengan sumber kebisingan Sebagai ruang
peralihan
Menggunakan Buffer
Vegetasi MeredamMembufer hawa alami dan view dari
luar site Dimulai
dari area
terdekat dengan
kebisingan
Pagar Memantulkan
monumen Memantulkan
bangunan Memantulkan
Kontur tanah Meredam dan
memantulkan Menambah
biaya dan
kerumitan konstruksi
Mengelompokkan kebisingan
Ruang dalam melemahkanPenzoningan terbatas-
Penyelesaian teknis
Bahan bangunan Memantulkan , meredamPeralatan yang mahalPada selubung
bangunan
Suara musik dan air melemahkanPada areal taman Tabel 2 SEQ Tabel
\ ARABIC 2 deskripsi penanganan kebisingan
Sebagai ruang peralihan
Menggunakan Buffer
Vegetasi MeredamMembufer hawa
alami dan view dari luar site Dimulai
dari area
terdekat dengan
kebisingan
Pagar Memantulkan
monumen Memantulkan
bangunan Memantulkan
Kontur tanah Meredam dan
memantulkan Menambah
biaya dan
kerumitan konstruksi
Mengelompokkan kebisingan
Ruang dalam melemahkanPenzoningan terbatas-
Penyelesaian teknis
Bahan bangunan Memantulkan , meredamPeralatan yang mahalPada selubung
bangunan
Suara musik dan air melemahkanPada areal taman Tabel 2 SEQ Tabel
\ ARABIC 2 deskripsi penanganan kebisingan
Menggunakan Buffer
Vegetasi MeredamMembufer hawa alami dan view dari luar
site Dimulai
dari area
terdekat dengan
kebisingan
Pagar Memantulkan
monumen Memantulkan
bangunan Memantulkan
Kontur tanah Meredam dan
memantulkan Menambah
biaya dan
kerumitan konstruksi
Mengelompokkan kebisingan
Ruang dalam melemahkanPenzoningan terbatas-
Penyelesaian teknis
Bahan bangunan Memantulkan , meredamPeralatan yang mahalPada selubung
Universitas Sumatera Utara
bangunan
Suara musik dan air melemahkanPada areal taman Tabel 2 SEQ Tabel
\ ARABIC 2 deskripsi penanganan kebisingan
Menggunakan Buffer
Vegetasi MeredamMembufer hawa alami dan view dari luar
site Dimulai
dari area
terdekat dengan
kebisingan
Pagar Memantulkan
monumen Memantulkan
bangunan Memantulkan
Kontur tanah Meredam dan
memantulkan Menambah
biaya dan
kerumitan konstruksi
Mengelompokkan kebisingan
Ruang dalam melemahkanPenzoningan terbatas-
Penyelesaian teknis
Bahan bangunan Memantulkan , meredamPeralatan yang mahalPada selubung
bangunan
Suara musik dan air melemahkanPada areal taman Tabel 2 SEQ Tabel
\ ARABIC 2 deskripsi penanganan kebisingan
Vegetasi MeredamMembufer hawa alami dan view dari luar siteDimulai dari area terdekat
dengan kebisingan
Pagar Memantulkan
monumen Memantulkan
bangunan Memantulkan
Kontur tanah Meredam dan
memantulkan Menambah
biaya dan
kerumitan konstruksi
Mengelompokkan kebisingan
Ruang dalam melemahkanPenzoningan terbatas-
Penyelesaian teknis
Bahan bangunan Memantulkan , meredamPeralatan yang mahalPada selubung
bangunan
Suara musik dan air melemahkanPada areal taman Tabel 2 SEQ Tabel
\ ARABIC 2 deskripsi penanganan kebisingan
Meredam Membufer hawa alami dan view dari luar siteDimulai dari area terdekat dengan
kebisingan
Pagar Memantulkan
monumen Memantulkan
bangunan Memantulkan
Kontur tanah Meredam dan
memantulkan Menambah
biaya dan
kerumitan konstruksi
Mengelompokkan kebisingan
Ruang dalam melemahkanPenzoningan terbatas-
Penyelesaian teknis
Bahan bangunan Memantulkan , meredamPeralatan yang mahalPada selubung
bangunan
Suara musik dan air melemahkanPada areal taman Tabel 2 SEQ Tabel
\ ARABIC 2 deskripsi penanganan kebisingan
Membufer hawa alami dan view dari luar site Dimulai dari area terdekat dengan
kebisingan
Pagar Memantulkan
monumen Memantulkan
bangunan Memantulkan
Kontur tanah Meredam dan
Universitas Sumatera Utara
memantulkan Menambah
biaya dan
kerumitan konstruksi
Mengelompokkan kebisingan
Ruang dalam melemahkanPenzoningan terbatas-
Penyelesaian teknis
Bahan bangunan Memantulkan , meredamPeralatan yang mahalPada selubung
bangunan
Suara musik dan air melemahkanPada areal taman Tabel 2 SEQ Tabel
\ ARABIC 2 deskripsi penanganan kebisingan
Dimulai dari area terdekat dengan kebisingan
Pagar Memantulkan
monumen Memantulkan
bangunan Memantulkan
Kontur tanah Meredam dan
memantulkan Menambah
biaya dan
kerumitan konstruksi
Mengelompokkan kebisingan
Ruang dalam melemahkanPenzoningan terbatas-
Penyelesaian teknis
Bahan bangunan Memantulkan , meredamPeralatan yang mahalPada selubung
bangunan
Suara musik dan air melemahkanPada areal taman Tabel 2 SEQ Tabel
\ ARABIC 2 deskripsi penanganan kebisingan
Pagar Memantulkan
monumen Memantulkan
bangunan Memantulkan
Kontur tanah Meredam dan
memantulkan Menambah
biaya dan
kerumitan konstruksi
Mengelompokkan kebisingan
Ruang dalam melemahkanPenzoningan terbatas-
Penyelesaian teknis
Bahan bangunan Memantulkan , meredamPeralatan yang mahalPada selubung
bangunan
Suara musik dan air melemahkanPada areal taman Tabel 2 SEQ Tabel
\ ARABIC 2 deskripsi penanganan kebisingan
Pagar Memantulkan
monumen Memantulkan
bangunan Memantulkan
Kontur tanah Meredam dan
memantulkan Menambah
biaya dan
kerumitan konstruksi
Mengelompokkan kebisingan
Ruang dalam melemahkanPenzoningan terbatas-
Penyelesaian teknis
Bahan bangunan Memantulkan , meredamPeralatan yang mahalPada selubung
bangunan
Suara musik dan air melemahkanPada areal taman Tabel 2 SEQ Tabel
\ ARABIC 2 deskripsi penanganan kebisingan
Pagar Memantulkan
monumen Memantulkan
bangunan Memantulkan
Kontur tanah Meredam dan
memantulkan Menambah
biaya dan
kerumitan konstruksi
Mengelompokkan
Universitas Sumatera Utara
kebisingan
Ruang dalam melemahkanPenzoningan terbatas-
Penyelesaian teknis
Bahan bangunan Memantulkan , meredamPeralatan yang mahalPada selubung
bangunan
Suara musik dan air melemahkanPada areal taman Tabel 2 SEQ Tabel
\ ARABIC 2 deskripsi penanganan kebisingan
Memantulkan
monumen Memantulkan
bangunan Memantulkan
Kontur tanah Meredam dan
memantulkan Menambah
biaya dan
kerumitan konstruksi
Mengelompokkan kebisingan
Ruang dalam melemahkanPenzoningan terbatas-
Penyelesaian teknis
Bahan bangunan Memantulkan , meredamPeralatan yang mahalPada selubung
bangunan
Suara musik dan air melemahkanPada areal taman Tabel 2 SEQ Tabel
\ ARABIC 2 deskripsi penanganan kebisingan
monumen Memantulkan
bangunan Memantulkan
Kontur tanah Meredam dan memantulkanMenambah biaya dan kerumitan
konstruksi
Mengelompokkan kebisingan
Ruang dalam
melemahkanPenzoningan terbatas
-
Penyelesaian teknis
Bahan bangunan Memantulkan , meredamPeralatan
yang mahal Pada selubung bangunan
Suara musik dan air melemahkanPada areal
taman Tabel 2 SEQ Tabel \ ARABIC 2 deskripsi penanganan kebisingan
monumen Memantulkan
bangunan Memantulkan
Kontur tanah Meredam dan memantulkanMenambah biaya dan kerumitan
konstruksi
Mengelompokkan kebisingan
Ruang dalam
melemahkanPenzoningan terbatas
-
Penyelesaian teknis
Bahan bangunan Memantulkan , meredamPeralatan
yang mahal Pada selubung bangunan
Suara musik dan air melemahkanPada areal
taman Tabel 2 SEQ Tabel \ ARABIC 2 deskripsi penanganan kebisingan
monumen Memantulkan
bangunan Memantulkan
Kontur tanah Meredam dan memantulkanMenambah biaya dan kerumitan
konstruksi
Mengelompokkan kebisingan
Ruang dalam
melemahkanPenzoningan terbatas
-
Penyelesaian teknis
Bahan bangunan Memantulkan , meredamPeralatan
yang mahal Pada selubung bangunan
Suara musik dan air melemahkanPada areal
taman Tabel 2 SEQ Tabel \ ARABIC 2 deskripsi penanganan kebisingan
Universitas Sumatera Utara
monumen Memantulkan
bangunan Memantulkan
Kontur tanah Meredam dan memantulkanMenambah biaya dan kerumitan
konstruksi
Mengelompokkan kebisingan
Ruang dalam
melemahkanPenzoningan terbatas
-
Penyelesaian teknis
Bahan bangunan Memantulkan , meredamPeralatan
yang mahal Pada selubung bangunan
Suara musik dan air melemahkanPada areal
taman Tabel 2 SEQ Tabel \ ARABIC 2 deskripsi penanganan kebisingan
monumen Memantulkan
bangunan Memantulkan
Kontur tanah Meredam
dan memantulkan Menambah biaya dan kerumitan konstruksi
Mengelompokkan kebisingan
Ruang dalam melemahkanPenzoningan terbatas-
Penyelesaian teknis
Bahan bangunan Memantulkan , meredamPeralatan yang mahalPada selubung
bangunan
Suara musik dan air melemahkanPada areal taman Tabel 2 SEQ Tabel
\ ARABIC 2 deskripsi penanganan kebisingan
Memantulkan
bangunan Memantulkan
Kontur tanah Meredam dan
memantulkan Menambah
biaya dan
kerumitan konstruksi
Mengelompokkan kebisingan
Ruang dalam melemahkanPenzoningan terbatas-
Penyelesaian teknis
Bahan bangunan Memantulkan , meredamPeralatan yang mahalPada selubung
bangunan
Suara musik dan air melemahkanPada areal taman Tabel 2 SEQ Tabel
\ ARABIC 2 deskripsi penanganan kebisingan
bangunan Memantulkan
Kontur tanah Meredam dan
memantulkan Menambah
biaya dan
kerumitan konstruksi
Mengelompokkan kebisingan
Ruang dalam melemahkanPenzoningan terbatas-
Penyelesaian teknis
Bahan bangunan Memantulkan , meredamPeralatan yang mahalPada selubung
bangunan
Suara musik dan air melemahkanPada areal taman Tabel 2 SEQ Tabel
\ ARABIC 2 deskripsi penanganan kebisingan
bangunan Memantulkan
Kontur tanah Meredam dan
memantulkan Menambah
biaya dan
kerumitan konstruksi
Mengelompokkan kebisingan
Ruang dalam melemahkanPenzoningan terbatas-
Penyelesaian teknis
Bahan bangunan Memantulkan , meredamPeralatan yang mahalPada selubung
bangunan
Suara musik dan air melemahkanPada areal taman Tabel 2 SEQ Tabel
\ ARABIC 2 deskripsi penanganan kebisingan
Universitas Sumatera Utara
bangunan Memantulkan
Kontur tanah Meredam dan memantulkanMenambah
biaya dan kerumitan konstruksi
Mengelompokkan kebisingan
Ruang dalam
melemahkanPenzoningan terbatas-
Penyelesaian teknis
Bahan bangunan
Memantulkan , meredamPeralatan yang mahalPada selubung bangunan
Suara musik dan air melemahkanPada areal taman Tabel 2 SEQ Tabel
\ ARABIC 2 deskripsi penanganan kebisingan
bangunan Memantulkan
Kontur tanah Meredam dan memantulkanMenambah
biaya dan kerumitan konstruksi
Mengelompokkan kebisingan
Ruang dalam
melemahkanPenzoningan terbatas-
Penyelesaian teknis
Bahan bangunan
Memantulkan , meredamPeralatan yang mahalPada selubung bangunan
Suara musik dan air melemahkanPada areal taman Tabel 2 SEQ Tabel
\ ARABIC 2 deskripsi penanganan kebisingan
bangunan Memantulkan
Kontur tanah Meredam dan memantulkanMenambah
biaya dan kerumitan konstruksi
Mengelompokkan kebisingan
Ruang dalam
melemahkanPenzoningan terbatas-
Penyelesaian teknis
Bahan bangunan
Memantulkan , meredamPeralatan yang mahalPada selubung bangunan
Suara musik dan air melemahkanPada areal taman Tabel 2 SEQ Tabel
\ ARABIC 2 deskripsi penanganan kebisingan
Memantulkan
Kontur tanah Meredam dan memantulkanMenambah biaya dan
kerumitan konstruksi
Mengelompokkan kebisingan
Ruang dalam
melemahkanPenzoningan terbatas-
Penyelesaian teknis
Bahan bangunan
Memantulkan , meredamPeralatan yang mahalPada selubung bangunan
Suara musik dan air melemahkanPada areal taman Tabel 2 SEQ Tabel
\ ARABIC 2 deskripsi penanganan kebisingan
Kontur tanah Meredam dan memantulkanMenambah biaya dan kerumitan
konstruksi
Mengelompokkan kebisingan
Ruang dalam
melemahkanPenzoningan terbatas
-
Penyelesaian teknis
Bahan bangunan Memantulkan , meredamPeralatan
yang mahal Pada selubung bangunan
Suara musik dan air melemahkanPada areal
taman Tabel 2 SEQ Tabel \ ARABIC 2 deskripsi penanganan kebisingan
Universitas Sumatera Utara
Kontur tanah Meredam dan memantulkanMenambah biaya dan kerumitan
konstruksi
Mengelompokkan kebisingan
Ruang dalam
melemahkanPenzoningan terbatas
-
Penyelesaian teknis
Bahan bangunan Memantulkan , meredamPeralatan
yang mahal Pada selubung bangunan
Suara musik dan air melemahkanPada areal
taman Tabel 2 SEQ Tabel \ ARABIC 2 deskripsi penanganan kebisingan
Kontur tanah Meredam dan memantulkanMenambah biaya dan kerumitan
konstruksi
Mengelompokkan kebisingan
Ruang dalam
melemahkanPenzoningan terbatas
-
Penyelesaian teknis
Bahan bangunan Memantulkan , meredamPeralatan
yang mahal Pada selubung bangunan
Suara musik dan air melemahkanPada areal
taman Tabel 2 SEQ Tabel \ ARABIC 2 deskripsi penanganan kebisingan
Kontur tanah Meredam dan memantulkanMenambah biaya dan kerumitan
konstruksi
Mengelompokkan kebisingan
Ruang dalam
melemahkanPenzoningan terbatas
-
Penyelesaian teknis
Bahan bangunan Memantulkan , meredamPeralatan
yang mahal Pada selubung bangunan
Suara musik dan air melemahkanPada areal
taman Tabel 2 SEQ Tabel \ ARABIC 2 deskripsi penanganan kebisingan
Kontur tanah Meredam dan memantulkanMenambah biaya dan kerumitan
konstruksi
Mengelompokkan kebisingan
Ruang dalam
melemahkanPenzoningan terbatas
-
Penyelesaian teknis
Bahan bangunan Memantulkan , meredamPeralatan
yang mahal Pada selubung bangunan
Suara musik dan air melemahkanPada areal
taman Tabel 2 SEQ Tabel \ ARABIC 2 deskripsi penanganan kebisingan
Meredam dan memantulkan Menambah
biaya dan
kerumitan konstruksi
Mengelompokkan kebisingan
Ruang dalam
melemahkanPenzoningan terbatas
-
Penyelesaian teknis
Bahan bangunan Memantulkan , meredamPeralatan
yang mahal Pada selubung bangunan
Suara musik dan air melemahkanPada areal
taman Tabel 2 SEQ Tabel \ ARABIC 2 deskripsi penanganan kebisingan
Menambah biaya dan kerumitan konstruksi
Mengelompokkan kebisingan
Ruang dalam
melemahkanPenzoningan terbatas-
Penyelesaian teknis
Bahan bangunan
Memantulkan , meredamPeralatan yang mahalPada selubung bangunan
Suara musik dan air melemahkanPada areal taman Tabel 2 SEQ Tabel
\ ARABIC 2 deskripsi penanganan kebisingan
Universitas Sumatera Utara
Mengelompokkan kebisingan
Ruang dalam melemahkanPenzoningan terbatas-
Penyelesaian teknis
Bahan bangunan Memantulkan , meredamPeralatan yang
mahal Pada selubung bangunan
Suara musik dan air melemahkanPada areal taman
Tabel 2 SEQ Tabel \ ARABIC 2 deskripsi penanganan kebisingan
Mengelompokkan kebisingan
Ruang dalam melemahkanPenzoningan terbatas-
Penyelesaian teknis
Bahan bangunan Memantulkan , meredamPeralatan yang
mahal Pada selubung bangunan
Suara musik dan air melemahkanPada areal taman
Tabel 2 SEQ Tabel \ ARABIC 2 deskripsi penanganan kebisingan
Mengelompokkan kebisingan
Ruang dalam melemahkanPenzoningan terbatas-
Penyelesaian teknis
Bahan bangunan Memantulkan , meredamPeralatan yang
mahal Pada selubung bangunan
Suara musik dan air melemahkanPada areal taman
Tabel 2 SEQ Tabel \ ARABIC 2 deskripsi penanganan kebisingan Ruang dalam
melemahkanPenzoningan terbatas-
Penyelesaian teknis
Bahan bangunan
Memantulkan , meredamPeralatan yang mahalPada selubung bangunan
Suara musik dan air melemahkanPada areal taman Tabel 2 SEQ Tabel
\ ARABIC 2 deskripsi penanganan kebisingan
melemahkan Penzoningan terbatas-
Penyelesaian teknis
Bahan bangunan
Memantulkan , meredamPeralatan yang mahalPada selubung bangunan
Suara musik dan air melemahkanPada areal taman Tabel 2 SEQ Tabel
\ ARABIC 2 deskripsi penanganan kebisingan
Penzoningan terbatas -
Penyelesaian teknis
Bahan bangunan
Memantulkan , meredam
Peralatan yang mahalPada selubung bangunan
Suara musik dan air
melemahkanPada areal taman Tabel 2 SEQ Tabel \ ARABIC 2 deskripsi
penanganan kebisingan
-
Penyelesaian teknis
Bahan bangunan Memantulkan , meredamPeralatan yang
mahal Pada selubung bangunan
Suara musik dan air melemahkanPada areal taman
Tabel 2 SEQ Tabel \ ARABIC 2 deskripsi penanganan kebisingan
Penyelesaian teknis
Bahan bangunan Memantulkan , meredamPeralatan yang
mahal Pada selubung bangunan
Suara musik dan air melemahkanPada areal taman
Tabel 2 SEQ Tabel \ ARABIC 2 deskripsi penanganan kebisingan
Universitas Sumatera Utara
Penyelesaian teknis
Bahan bangunan Memantulkan , meredamPeralatan yang mahalPada
selubung bangunan
Suara musik dan air melemahkanPada areal taman Tabel 2
SEQ Tabel \ ARABIC 2 deskripsi penanganan kebisingan
Bahan bangunan Memantulkan , meredamPeralatan yang mahalPada selubung
bangunan
Suara musik dan air melemahkanPada areal taman Tabel 2 SEQ Tabel
\ ARABIC 2 deskripsi penanganan kebisingan
Memantulkan , meredam Peralatan yang mahalPada selubung bangunan
Suara musik dan air
melemahkanPada areal taman Tabel 2 SEQ Tabel \ ARABIC 2 deskripsi
penanganan kebisingan
Peralatan yang mahal Pada
selubung bangunan
Suara musik
dan air
melemahkanPada areal taman Tabel 2 SEQ Tabel \ ARABIC 2 deskripsi
penanganan kebisingan
Pada selubung bangunan
Suara musik dan air melemahkanPada areal taman Tabel
2 SEQ Tabel \ ARABIC 2 deskripsi penanganan kebisingan
Suara musik dan air melemahkanPada areal taman Tabel 2 SEQ Tabel \
ARABIC 2 deskripsi penanganan kebisingan
Suara musik dan air melemahkanPada areal taman Tabel 2 SEQ Tabel \ ARABIC
2 deskripsi penanganan kebisingan
Suara musik dan air melemahkanPada areal taman Tabel 2 SEQ Tabel \ ARABIC
2 deskripsi penanganan kebisingan
melemahkan Pada areal taman Tabel 2 SEQ Tabel \ ARABIC 2 deskripsi
penanganan kebisingan
Pada areal taman Tabel 2 SEQ Tabel \ ARABIC 2 deskripsi penanganan kebisingan Pada areal taman
Tabel 2 SEQ Tabel \ ARABIC 2 deskripsi penanganan kebisingan Tabel 2 SEQ Tabel \ ARABIC 2 deskripsi penanganan kebisingan
Tabel 2 SEQ Tabel \ ARABIC 2 deskripsi penanganan kebisingan
Gambar 54.penanganan kebisingan
Tanggapan :
Pada bagian site yang menghadap sumber kebisingan diberikan buffer misalnya tanaman. Peletakan bangunan agak menjauhi sumber kebisingan juga dapat dilakukan. Selain itu
kebisingan dapat juga diatasi dengan penggunaan material dan penerapan konsep akustik ruangan yang baik. Secara keseluruhan , penanganan kebisingan dapat dilakukan dengan
konsep pengendalian kebisingan Penempatan auditorium diposisikan pada sisi yang
Universitas Sumatera Utara
IV.3. Analisa Bangunan. IV.3.1 Bentuk.