Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Batasan Operasional Defenisi Operasional Variabel

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian asosiatif kausal. Penelitian asosiatif kausal adalah penelitian yang bertujuan untuk menganalisis hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lainnya Umar,2003:35. Oleh karena itu penelitian ini akan menjelaskan pengaruh motif berbelanja shopping motives dan atribut toko store attributes terhadap keputusan pembelian pada Hypermart Sun Plaza Medan.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Saya melakukan penelitian pada Hypermart Sun Plaza Medan. Penelitian ini dilakukan mulai bulan November 2012 sampai dengan Januari 2013.

3.3 Batasan Operasional

Batasan operasional dilakukan untuk menghindari kesimpangsiuran dalam membahas dan menganalisis permasalahan dalam penelitian yang dilakukan. Sesuai dengan latar belakang dan perumusan masalah yang telah dikemukakan, maka penelitian ini dibatasi pada variabel sebagai berikut: 1. Variabel Independent X terdiri atas motif berbelanja shopping motives X 1 dan atribut toko store attributes X 2 . 2. Variabel Dependen Y adalah keputusan pembelian pada Hypermart Sun Plaza Medan. Universitas Sumatera Utara

3.4 Defenisi Operasional Variabel

Defenisi operasional bertujuan untuk melihat sejauh mana variabel- variabel suatu faktor berkaitan dengan faktor lainnya. Defenisi variabel memberikan dan menuntun arah penelitian bagaimana cara mengukur suatu variabel. Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Variabel Defenisi Operasional Indikator Skala Pengukuran Motif Berbelanja Shopping Motives X 1 Segala sesuatu yang mendorong seseorang konsumen untuk berperilaku tertentu, dan upayanya untuk mencapai kepuasan, baik secara rasional maupu n emosional. 1. Ketersediaan produk kebutuhan sehari-hari 2. Variasi produk 3. Harga produk 4. Pelayanan yang diberikan pramuniaga 5. Kebersihan 6. Rasa nyaman dalam berbelanja 7. Sering mengadakan diskon penjualan Skala Likert Atribut Toko Store Attributes X 2 Gambaran apa yang dilihat dan dirasakan oleh konsumen terhadap toko dan keadaan toko yang oleh pemiliknya berusaha disampaikan kepada konsumen. 1. Tinggi Pajangan 2. Pencahayaan pajangan 3. Susunan barang 4. Ruangan Toko Luas 5. Mudah menemukan barang didalam toko 6. Alunan musik enak di dengar 7. Penempatan lorong teratur Skala Likert Universitas Sumatera Utara Lanjutan Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Sumber: Setiadi 2003:94, Kotler dan Keller 2009:188 diolah 2012 3.5 Skala Pengukuran Variabel Pengukuran variabel bebas dan terikat menggunakan skala Likert yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi yang dijabarkan menjadi indikator variabel dan dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen dengan menghadapkan responden terhadap pernyataan kemudian memberikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan. Dalam melakukan penelitian terhadap variabel-variabel yang akan diuji, pada setiap jawaban akan diberi skor Sugiyono,2005:86. Skala Likert menggunakan lima tingkatan jawaban yang dapat berbentuk seperti ditunjukkan pada Tabel 3.2 Variabel Defenisi Operasional Indikator Skala Pengukuran Keputusan Pembelian Y Saat konsumen membeli suatu produk pada waktu tertentu. 1. Memilih Hypermart Sun Plaza Medan sebagai tempat melakukan keputusan pembelian 2. Citra perusahaan yang baik dimata anda 3. Mencari informasi 4. Faktor keunggulan 5. Tindakan memilih 6. Faktor kepuasan 7. Faktor situasional Skala Likert Universitas Sumatera Utara Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert No Alternatif Jawaban Skor 1 Sangat Setuju SS 5 2 Setuju S 4 3 Ragu-ragu R 3 4 Tidak Setuju TS 2 5 Sangat Tidak Setuju STS 1 Sumber : Sugiyono 2005:86 3.6 Populasi dan Sampel a. Populasi Populasi adalah generalisasi yang terdiri atas subjek atau objek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik suatu kesimpilan Sugiyono, 2005:72. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh konsumen yang pernah melakukan keputusan pembelian pada Hypermart Sun Plaza Medan b. Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2005:73. Sampel diambil dengan metode purposive random sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan karakter dan ciri yang ditentukan terlebih dahulu untuk membatasi sampel. Adapun karakter yang ditentukan adalah pengunjung yang pernah dan melakukan pembelian minimal telah 2 kali berbelanja dalam sebulan dan telah berusia 17 tahun. Universitas Sumatera Utara Karena jumlah konsumen yang melakukan keputusan pembelian tidak diketahui maka penentuan jumlah sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rumus didalam buku karangan Supramono Supramono, 2003:62. Yaitu: n = Zα 2 [ ]       2 d PxQ Dimana: n = Jumlah Sampel Zα = Nilai standart normal yang besarnya tergantung kepada α Bila α = 0,05 Z = 1,96 P = Proporsi populasi yang diharapkan memiliki karakteristik tertentu Q = 1-P, Proporsi populasi yang diharapkan tidak memiliki karakteritik tertentu d = Tingkat kesalahan yang dapat ditoleransi = 10 Untuk memperoleh N jumlah sampel yang besar dan nilai p belum diketahui maka dapat digunakan p = 0,5 dengan demikian, jumlah sampel yang mewakili populasi adalah : n = Zα 2 [ ]       2 d PxQ n = 1,96 2 [ ]       2 1 , 5 , 5 , 0 x n = 96,04 dibulatkan menjadi 100 orang Pengambilan sampel dilakukan dengan metode Accidental Sampling, yaitu teknik pengambilan sampel berdasarkan kebetulan. Siapa saja Universitas Sumatera Utara yang kebetulan bertemu dengan peneliti di tempat penelitian dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui cocok sebagai sumber data Ginting dan Situmorang, 2008: 114.

3.7 Jenis Data

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Atribut Produk, Harga, dan Brand Image Terhadap Keputusan Pembelian i-Phone pada Konsumen di Apple Store Sun Plaza Medan

6 128 135

Pengaruh Motif Berbelanja (Shopping Motives) dan Alat Perlengkapan (Attribute Tools) Terhadap Keputusan Pembelian Mahasiswa Fakultas Ekonomi USU di Carrefour Plaza Medan Fair

1 48 112

Pengaruh Motif Berbelanja (Shopping Motives) Dan Atribut Toko (Store Attributes) Terhadap Keputusan Pembelian Pada Carrefour Plaza Medan Fair Medan

3 36 105

Analisis Pengaruh Lingkungan Dalam Toko Terhadap Niat Pembelian Ulang Pada Konsumen Hypermart Sun Plaza Medan

20 243 86

Pengaruh Motif Berbelanja (Shopping Motives) dan Alat Perlengkapan (Attribute Tools) Terhadap Keputusan Pembelian Mahasiswa Fakultas Ekonomi USU di Carrefour Plaza Medan Fair

0 0 15

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Tentang 2.1.1 Motif Berbelanja (shopping motives) - Pengaruh Motif Berbelanja (Shopping Motives) dan Alat Perlengkapan (Attribute Tools) Terhadap Keputusan Pembelian Mahasiswa Fakultas Ekonomi USU di Carrefour Plaza Medan

0 0 23

Pengaruh Motif Berbelanja (Shopping Motives) dan Alat Perlengkapan (Attribute Tools) Terhadap Keputusan Pembelian Mahasiswa Fakultas Ekonomi USU di Carrefour Plaza Medan Fair

0 0 14

I. Data Responden - Pengaruh Motif Berbelanja (Shopping Motives) Dan Atribut Toko (Store Attributes) Terhadap Keputusan Pembelian Pada Hypermart Sun Plaza Medan

0 0 15

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1 Perilaku Konsumen - Pengaruh Motif Berbelanja (Shopping Motives) Dan Atribut Toko (Store Attributes) Terhadap Keputusan Pembelian Pada Hypermart Sun Plaza Medan

0 0 21

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Motif Berbelanja (Shopping Motives) Dan Atribut Toko (Store Attributes) Terhadap Keputusan Pembelian Pada Hypermart Sun Plaza Medan

0 3 9