Pengecer Tanpa Toko Nonstore Retailing Penelitian Terdahulu

8 Pengecer Potongan Harga Off-prices Retailers Ritel off-price dapat menjual merek dan label produk dengan harga yang ebih murah dari grosir. Cenderung menjual barang dagangan yang berubah-ubah sering merupakan sisa, tidak laku dan cacat yang diperoleh dengan harga yang lebih murah dari produsen lainnya. 9 Ruang Pamer Katalog Catalog showroom Jenis toko seperti ini menjual serangkaian luas produk dengan mark-up yang tinggi merek ternama pada harga diskon. Ruang pamer katalog memperoleh uang dengan memotong biaya marjin untuk menyediakan harga yang rendah yang akan menarik penjualan bervolume tinggi.

a. Pengecer Tanpa Toko Nonstore Retailing

Selain jenis pengecer yang menggunakan toko sebagai sarana memasarkan produk, dalam pemasaran juga dikenal jenis pengecer yang tidak menggunakan toko. Klasifikasinya adalah sebagai berikut: 1 Ritel Elektronik Electronic Retailing Merupakan format bisnis ritel atau ritel yang menggunakan komunikasi dengan pelanggan mengenai produk, layanan dan penjualan melalui internet guna mencapai cakupan konsumen yang lebih luas. 2 Katalog dan Pemasaran Surat Langsung Pemasaran melalui katalog terjadi ketika perusahaan mengirimkan satu atau lebih katalog produk kepada penerima yang terpilih. Perusahaan mengirimkan katalog produk yang terpilih. Perusahaan mengirimkan Universitas Sumatera Utara katalog yang menginformasikan barang dagangan secara lengkap yaitu keseluruhan lini barang dagangan atau dengan memilih barang dagangan yang akan menginformasikan secara terbatas dalam bentuk katalog konsumen khusus dan katalog bisnis. Biasanya berbentuk cetakan,cd, video, atau secara online. 3 Penjualan Langsung Merupakan sistem pemasaran interaktif yang menggunakan satu atau lebih media iklan untuk menghasilkan tanggapan atau transaksi yang dapat diukur pada suatu lokasi penjualan tertentu. 4 Television Home Shopping Merupakan format ritel melalui televisi. Pelanggan akan melihat program TV yang menayangkan demonstrasi produk dagangan dan kemudian menyampaikan pesanan melalui telepon. 5 Vending Machine Retailing Merupakan format non store yang menyimpan barang dan jasa pada suatu mesin dan menyerahkan barang ke pelanggan dimana pelanggan memasukkan uang tunai atau kartu kredit ke dalam mesin.

2.2 Penelitian Terdahulu

Penelitian Wicaca 2011 berjudul “Pengaruh Motif Berbelanja Shopping Motives dan Atribut Toko Store Atributes Terhadap Keputusan Pembelian Pada Carrefour Plaza Medan Fair Medan”. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian asosiatif kausal, yang terdiri dari shopping motives sebagai variabel X 1 , store Universitas Sumatera Utara attributes sebagai variabel X 2 dan keputusan pembelian sebagai variabel Y dan menggunakan metode analisis regresi berganda. Hasil uji koefisien determinasi R 2 diperoleh kesimpulan bahwa secara simultan motif berbelanja shopping motives X 1 atribut toko store attributes X 2 berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian Y Carrefour Plaza Medan Fair. Secara parsial dapat dilihat bahwa variabel yang paling dominan mempengaruhi keputusan pembelian pada Carrefour Plaza Medan Fair. Nilai Adjusted R Square = 0,328, berarti 32,8 faktor-faktor keputusan pembelian dapat dijelaskan oleh variabel bebas motif berbelanja shopping motives dan atribut toko store attributes sedangkan sisanya 67,2 dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Penelitian Purba 2008 berjudul “Analisis Pengaruh Respon Lingkungan Berbelanja Terhadap Pembelian Tidak Terencana Impulsive Buying Pada Hypermart Sun Plaza Medan” . Penelitian ini menggunakan jenis penelitian asosiatif kausal, yang terdiri dari pleasure sebagai variabel X 1 , arousal sebagai variabel X 2 , dominance sebagai variabel X 3 , dan pembelian tidak terencana sebagai variabel Y dan menggunakan metode analisis regresi berganda. Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel respon lingkungan berbelanja terhadap pembelian tidak terencana impulsive buying, dengan persamaan regresi Y = -1,931 + 0,181 X 1 + 0,085 X 2 + 0,110 X 3 + e dan F hitung = 19,111 dan nilai koefisien determinasi sebesar 0,364 yang berarti pengaruh variabel pleasure, arousal, dan dominance terhadap pembelian tidak terencana konsumen sebesar 38,4 dan 61,6 lagi dipengaruhi Universitas Sumatera Utara oleh faktor lain yang tidak diikutkan dalam penelitian ini. Pada uji t, variabel pleasure merupakan variabel yang dominan dalam membentuk pembelian tidak terencana impulsive buying pada konsumen Hypermart Sun Plaza Medan.

2.3 Kerangka Konseptual

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Atribut Produk, Harga, dan Brand Image Terhadap Keputusan Pembelian i-Phone pada Konsumen di Apple Store Sun Plaza Medan

6 128 135

Pengaruh Motif Berbelanja (Shopping Motives) dan Alat Perlengkapan (Attribute Tools) Terhadap Keputusan Pembelian Mahasiswa Fakultas Ekonomi USU di Carrefour Plaza Medan Fair

1 48 112

Pengaruh Motif Berbelanja (Shopping Motives) Dan Atribut Toko (Store Attributes) Terhadap Keputusan Pembelian Pada Carrefour Plaza Medan Fair Medan

3 36 105

Analisis Pengaruh Lingkungan Dalam Toko Terhadap Niat Pembelian Ulang Pada Konsumen Hypermart Sun Plaza Medan

20 243 86

Pengaruh Motif Berbelanja (Shopping Motives) dan Alat Perlengkapan (Attribute Tools) Terhadap Keputusan Pembelian Mahasiswa Fakultas Ekonomi USU di Carrefour Plaza Medan Fair

0 0 15

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Tentang 2.1.1 Motif Berbelanja (shopping motives) - Pengaruh Motif Berbelanja (Shopping Motives) dan Alat Perlengkapan (Attribute Tools) Terhadap Keputusan Pembelian Mahasiswa Fakultas Ekonomi USU di Carrefour Plaza Medan

0 0 23

Pengaruh Motif Berbelanja (Shopping Motives) dan Alat Perlengkapan (Attribute Tools) Terhadap Keputusan Pembelian Mahasiswa Fakultas Ekonomi USU di Carrefour Plaza Medan Fair

0 0 14

I. Data Responden - Pengaruh Motif Berbelanja (Shopping Motives) Dan Atribut Toko (Store Attributes) Terhadap Keputusan Pembelian Pada Hypermart Sun Plaza Medan

0 0 15

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1 Perilaku Konsumen - Pengaruh Motif Berbelanja (Shopping Motives) Dan Atribut Toko (Store Attributes) Terhadap Keputusan Pembelian Pada Hypermart Sun Plaza Medan

0 0 21

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Motif Berbelanja (Shopping Motives) Dan Atribut Toko (Store Attributes) Terhadap Keputusan Pembelian Pada Hypermart Sun Plaza Medan

0 3 9