dinyatakan valid dalam uji validitas ditentukan reliabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut:
Jika r alpha positif atau r tabel maka pertanyaan reliabel Jika r alpha negatif atau r tabel maka pertanyaan tidak reliabel
3.10 Teknis Analisis a. Metode Analisis Deskriptif
Metode analisis deskriptif merupakan metode penganalisaan yang dilakukan dengan cara menentukan data, mengelompokkan data dan
menginterpretasikan data sehingga dapat memberikan gambaran masalah yang dihadapi Sumarni, 2005:102. Data diperoleh dari data
primer berupa kuesioner yang telah diisi oleh sejumlah responden penelitian.
b. Uji Asumsi Klasik Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Data yang baik
adalah data yang mempunyai pola seperti distribusi normal. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan pendekatan Kolmograv
Smirnov, dengan menggunakan tingkat signifikansi 5 maka nilai Asymp. Sig. 2 tailed diatas nilai signifikan 5 artinya variabel
residual berdistribusi normal Ginting dan Situmorang, 2008:62.
Universitas Sumatera Utara
c. Metode Analisis Regresi Berganda
Analisis regresi linear berganda yaitu regresi yang memiliki satu variabel dependen dan lebih dari satu variabel independen
Sugiyono,2005:211. Untuk memperoleh hasil analisi data, peneliti menggunakan program SPSS 16.0.
Model persamaannya dapat digambarkan sebagai berikut: Y= a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ e Keterangan
Y = Keputusan pembelian a = Konstanta
X
1
= Motif berbelanja shopping motives X
2
= Atribut toko store attributes b
1,2
= Koefisien regresi e = Standar error
d. Uji Hipotesis
1 Uji Signifikan Simultan Uji-F Uji-F digunakan untuk menunjukkan apakah semua variabel bebas
X yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat Y
H : b
i
= 0 Artinya secara bersama-sama tidak terdapat pengaruh yang positif
dan signifikan dari variabel bebas yaitu berupa motif berbelanja
Universitas Sumatera Utara
shopping motives X
1
dan atribut toko store attributes X
2
terhadap Keputusan pembelian Y . H
a
: b
i
= 0 Artinya secara bersama-sama terdapat pengaruh yang positif dan
signifikan dari variabel bebas yaitu berupa motif berbelanja shopping motives X
1
dan atribut toko store attributes X
2
terhadap Keputusan pembelian Y . Kinerja pengambilan keputusan:
H diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5
H
a
diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5
2 Uji Signifikan Parsial Uji-t Uji-t menentukan seberapa besar pengaruh variabel bebas X
secara parsial terhadap variabel terikat Y H
: b
i
= 0 Artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan
signifikan dari veriabel bebas yaitu berupa motif berbelanja shopping motives X
1
dan atribut toko store attributes X
2
terhadap Keputusan pembelian Y . H
a
: b
i
= 0 Artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan
signifikan dari variabel bebas yaitu berupa motif berbelanja shopping motives X
1
dan atribut toko store attributes X
2
terhadap Keputusan pembelian Y .
Universitas Sumatera Utara
Kriteris pengambilan keputusan : H
diterima jika t
hitung
F
tabel
pada α = 5
H
a
diterima jika t
hitung
F
tabel
pada α = 5
3 Koefisien Determinasi R
2
Koefisien Determinasi R
2
pada intinya mengukur seberapa besar kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Jika R
2
semakin besar nilainya mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas motif berbelanja shopping
motives X
1
dan atribut toko store attributes X
2
adalah kuat terhadap variabel terikat Keputusan pembelian Y. Hal ini berarti
model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN