Uraian Teoritis Ruang Lingkup Metode PKLM

b. Meningkatkan kerja sama dengan lembaga pendidikan dalam peningkatan sumber daya manusia. c. Mendorong pemunculan ide-ide dan pemikiran baru. d. Agar dapat membantu Dispenda dalam mensosialisasikan Pajak Hotel kepada masyarakat. 2.3 Bagi Lembaga Pendidikan a. Meningkatkan hubungan kerja FISIP USU dengan kantor Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan. b. Membuka interaksi antara dosen dengan instansi pemerintah. c. Memberikan bukti nyata atas disiplin ilmu yang telah diterapkan. d. Guna meningkatkan profesionalisme, memperluas serta memantapkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam menerapkan ilmu khususnya di bidang perpajakan.

C. Uraian Teoritis

1. Definisi Pajak Menurut Para Ahli Menurut Prof. Dr. H. Rochmat Soemitro SH, pajak ialah iuran rakyat kepada Kas Negara berdasarkan undang-undang yang dapat dipaksakan dengan tiada mendapat jasa timbal kontra persi yang langsung dapat ditunjukkan dan yang digunakan untuk membayar pengeluaran umum.Zain,2003:11 2. Fungsi Pajak 2.1 Fungsi Anggaran Budgetair Sebagai sumber pendapatan negara, pajak berfungsi untuk membiayai pengeluaran- pengeluaran negara. Untuk menjalankan tugas-tugas rutin negara dan melaksanakan pembangunan, negara membutuhkan biaya. Biaya ini dapat diperoleh dari penerimaan pajak.Boediono,2000:24 2.2 Fungsi Mengatur Regulerend Pemerintah bisa mengatur pertumbuhan ekonomi melalui kebijaksanaan pajak. Dengan fungsi mengatur, pajak bisa digunakan sebagai alat untuk mencapai tujuan.

D. Ruang Lingkup

Disini penulis akan melakukan PKLM mengenai Pajak Hotel yang juga memegang peranan penting dalam pendanaan pembangunan daerah. Penulis membatasi ruang lingkup praktik yang akan dilakukan mengenai Pajak Hotel pada Dispenda Kota Medan. Adapun ruang lingkup dari PKLM ini adalah : 1. Dasar pengenaan pajak hotel. 2. Penentuan objek dan subjek pajak hotel. 3. Cara penghitungan pajak hotel. 4. Masalah-masalah yang dihadapi serta upaya yang dilakukan Dispenda berkaitan dengan pengenaan pajak hotel. Kegiatan utama yang akan dilakukan penulis dalam PKLM adalah mencari data dan informasi yang berasal dari Dispenda Kota Medan sebagai bahan referensi untuk mengetahui dan mendalami cara kerja Dispenda tersebut.

E. Metode PKLM

Untuk mendukung pembuatan laporan ini dengan baik dan diperolehnya data dan informasi serta keterangan yang diperlukan sehubungan dengan dasar pengenaan pajak hotel di Dispenda Kota Medan, maka dalam PKLM penulis menerapkan beberapa metode. Adapun metode yang digunakan antara lain sebagai berikut : 1. Persiapan Pada tahap ini penulis melakukan persiapan yang dimulai dari penyusunan proposal, memohon surat pengantar PKLM dari pihak FakultasProdip III Administrasi Perpajakan, mencari bahan untuk pembuatan laporan hingga konsultasi pada pihak dosen. 2. Studi Literatur Penulis melakukan studi literatur ke berbagai sumber bacaan yang berkaitan dengan judul dan proposal tersebut yang merupakan dasar teori yang mendukung pembuatan laporan seperti : buku-buku, majalah, Koran, Undang-Undang maupun literatur yang berkaitan dengan kegiatan yang akan dilakukan oleh penulis dalam melaksanakan PKLM. 3. Observasi Lapangan Melakukan pengamatan secara langsung di Kantor Dispenda Kota Medan selama kurang lebih 1 bulan untuk mengetahui keadaan kinerja pada kantor tersebut dan untuk mendapatkan gambaran mengenai masalah yang akan diteliti. 4. Pengumpulan Data Pengumpulan data juga penulis lakukan demi menunjang keberhasilan dari topik yang akan dibahas, dalam hal ini data-data bersumber dari Kantor Dispenda Kota Medan baik dari hal- hal yang sudah dilihat, data tertulis maupun data lisan. 5. Analisa dan Evaluasi Analisa dan evaluasi dapat dilakukan setelah data yang diperlukan telah terkumpul secara lengkap. Analisa yang baik menganalisa data dengan metode analisis yang tepat. Dalam hal ini penulis mengevaluasi data secara kualitatif.

F. Metode Pengumpulan Data