Keaslian Penulisan Tinjauan Kepustakaan

b. Secara Praktis Secara praktis pembahasan terhadap skripsi ini diharapkan dapat menjadi masukan dan pengetahuan bagi pembaca dan juga sebagai bahan masukan untuk pimpinan dalam upaya meningkatkan keahlian dan kualitas para pegawai Kantor Administrator Bandar Udara Polonia Medan serta memberikan gambaran tentang pelaksanaan tugas penulis secara umum, khususnya berbicara tentang peran pendidikan dan pelatihan terhadap peningkatan keahlian dan kualitas kerja pegawai pada Kantor Administrator Bandar Udara Polonia Medan.

D. Keaslian Penulisan

Penulisan skripsi ini berjudul Peran Pendidikan dan Pelatihan Terhadap Peningkatan Keahlian dan Kualitas Kerja Pegawai Pada Kantor Administrator Bandar Udara Polonia Medan , yang diangkat menjadi judul skripsi ini belum pernah ditulis di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dan judul ini adalah murni hasil penulisan dalam rangka melengkapi tugas akhir dan memenuhi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Dengan demikian keaslian penulisan skripsi ini dapat ipertanggungjawabkan secara ilmiah.

E. Tinjauan Kepustakaan

Kantor Administrator Bandar Udara Internasional Polonia Medan adalah merupakan salah satu dari 5 lima Kantor Administrator Bandar Udara yang ada Universitas Sumatera Utara di Indonesia yaitu Kantor Administrator Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta Jakarta, Kantor Administrator Bandar Udara Juanda Surabaya, Kantor Administrator Bandar Udara Internasional Ngurah Rai Bali dan Kantor Administrator Bandar Udara Internasional Hasanuddin Makassar. Kantor Administrator Bandar Udara Internasional Polonia Medan berdiri pada tanggal 05 Januari 2005 yang merupakan perpanjangan tangan dari Kementerian Perhubungan khususnya Direktorat Jenderal Perhubungan Udara yang tugas pokok dan fungsinya diatur dalam : 1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1992 tentang Penerbangan yang telah direvisi menjadi Undang-undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan; 2. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 79 Tahun 2004 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Administrator Bandar Udara; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1995 tentang Angkutan Udara; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2001 tentang Keamanan dan Keselamatan Penerbangan; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 2001 tentang Kebandarudaraan; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1999 tentang Analisis mengenai Dampak Lingkungan Hidup; 7. Keputusan Presiden Nomor 102 Tahun 2001 tentang Kedudukan, tugas, fungsi, kewenangan, susunan organisasi dan tata kerja Departemen sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden Nomor 45 Tahun 2002; Universitas Sumatera Utara 8. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 14 Tahun 1989 tentang Penertiban Penumpang, Barang dan Kargo yang diangkut Pesawat Udara Sipil; 9. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 11 Tahun 1996 tentang Sanksi Administratif Terhadap pelanggaran Peraturan Perundang-undangan di Bidang Kelaikan Udara; 10. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 29 Tahun 1997 tentang Struktur dan Golongan Tarif Pelayanan Jasa Kebandarudaraan pada Bandar Udara Umum; 11. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 28 Tahun 1999 tentang Mekanisme Penetapan Tarif dan Informasi Pertimbangan Tarif Pelayanan Jasa Kebandarudaraan pada Bandar Udara yang Diselenggarakan Oleh Badan Usaha Kebandarudaraan; 12. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 77 Tahun 2000 tentang Persyaratan Sertifikasi dan Operasional bagi Perusahaan Angkutan Udara yang melakukan Penerbangan Dalam Negeri Internasional dan Charter atau Kargo; 13. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 78 Tahun 2000 Civil Aviation Safety Regulation CASR 45 tentang Perawatan, Perawatan Prefentif, Perbaikan dan Modifikasi Pesawat Udara; 14. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 78 Tahun 2000 Civil Aviation Safety Regulation CASR 65 tentang Sertifikat Kecakapan bagi Personil Perawatan Pesawat Udara; Universitas Sumatera Utara 15. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 22 Tahun 2001 Civil Aviation Safety Regulation CASR 61 tentang Sertifikat Kecakapan Penerbang dan Instruktur Penerbang; 16. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 41 Tahun 2001 Civil Aviation Safety Regulation CASR 91 tentang Ketentuan Umum Operasi dan Peraturan Penerbangan; 17. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 8 Tahun 2002 tentang Mekanisme Penetapan dan Formulasi Perhitungan Tarif Penumpang Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri Kelas Ekonomi; 18. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 9 Tahun 2002 tentang Tarif Penumpang Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri Kelas Ekonomi; 19. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 22 Tahun 2002 Civil Aviation Safety Regulation CASR 121 tentang Persyaratan Sertifikasi dan Operasional bagi Perusahaan Angkutan Udara yang melakukan Penerbangan Dalam Negeri, Internasional dan Penerbangan Borongan charter; 20. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 47 Tahun 2002 tentang Sertifikasi Operasi Bandar Udara; 21. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 7 Tahun 2002 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Komite Nasional Keselamatan Transportasi; 22. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 9 Tahun 2009 tentang Program Nasional Pengamanan Penerbangan Sipil; Universitas Sumatera Utara 23. Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor 40 Tahun 1995 Tentang petunjuk Pelaksanaan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 14 Tahun 1989 tentang Penertiban Penumpang Barang dan Kargo yang diangkut Pesawat Udara Sipil; 24. Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor 04 I 1997 tentang Sertifikat Kecakapan Pemandu Parkir Pesawat Udara Marshaller, Sertifikat Kecakapan Operator Garbarata dan Sertifikat Kecakapan Operator Peralatan Pelayanan Darat Pesawat Udara; 25. Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor 171 Tahun 1997 Tentang Sertifikat Kecakapan dan Rating Pemandu Komunikasi Penerbangan; 26. Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor 140 VI 1997 Tentang Persyaratan Prosedur Pengoperasian Kendaraan di sisi Udara Airside; 27. Keputusan Diretur Jenderal Perhubungan Udara Nomor 284 X 1999 tentang Standar Kinerja Operasional Bandar Udara yang terkait dengan tingkat pelayanan Level of Service di Bandar Udara sebagai dasar kebijakan pentarifan jasa kebandarudaraan; 28. Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor 293 Tahun 1999 tentang Sertifikat Kecakapan Petugas Penanganan Pengangkutan dan atau Barang Berbahaya Dangerous Goods dengan Pesawat Udara; Universitas Sumatera Utara 29. Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor 345 Tahun 1999 tentang Sertifikat Kecakapan Petugas Teknisi Perawatan Kendaraan Pertolongan Kecelakaan Penerbangan PKP-PK ; 30. Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor 110 II 2000 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pembuatan Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan KKOP di Bandar Udara; 31. Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor 11 Tahun 2001 tentang Standar Marka dan Rambu Pada Daerah Pergerakan Pesawat Udara Movement Aircraft di Bandar Udara; 32. Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor 48 II 2001 tentang Pedoman Pemeliharaan Rancangan Kepmenhub tentang Kawasan Keselamatan Penerbangan di Bandar Udara dan Sekitarnya; 33. Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor 292 IX 2001 tentang Penyempurnaan Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor SKP 258 X 2000 tentang Petunjuk Pelaksanaan Staff Instruction No. 120 – 20 tentang Prosedur Audit untuk Operator Pesawat Udara dan Bengkel Perawatan Pesawat Udara; 34. Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor 113 Tahun 2002 tentang Kriteria Penempatan Fasilitas Elektronika dan Listrik Penerbangan; 35. Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor 114 Tahun 2002 tentang Standar Gambar Instalasi Sistem Penerbangan Bandar Udara Airfield Lighting System; Universitas Sumatera Utara 36. Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor 115 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Perencanaan Perancangan Landasan Pacu, Taxiway, Apron pada Bandar Udara; 37. Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor 157 Tahun 2003 tentang Pedoman Pemeliharaan dan Pelaporan Peralatan Fasilitas Elektronika Navigasi dan Listrik Penerbangan.

F. Metode Penulisan