D. Kendala-kendala Yang Dihadapi Dalam Pelaksanaan Pendidikan dan
Pelatihan di Kantor Administrator Bandar Udara Polonia Medan.
1. Kurangnya informasi dari kantor pusat ke daerah tentang program pendidikan dan pelatihan teknis menyangkut tugas pokok dan fungsi kantor administrator
bandar udara polonia medan. 2. Belum adanya sistem yang mengatur tentang bagian-bagian dalam pendidikan
dan pelatihan yang dibutuhkan para pegawai pada kantor administrator bandar udara polonia medan.
3. Kurang terprogramnya pendidikan dan pelatihan teknis di kantor administrator bandar udara polonia medan.
4. Tidak adanya usulan-usulan pendidikan dan pelatihan teknis dari kantor administrator bandar udara polonia medan yang di sampaikan kepada kantor
pusat. 5. Adanya kesenjangan antara pegawai kantor pusat dengan pegawai di daerah
dalam hal pendidikan dan pelatihan, dimana pegawai pada kantor pusat lebih di prioritaskan.
6. Tidak adanya kerjasama yang baik antar unit kerja pada kantor administrator bandar udara polonia medan dalam hal pendidikan dan pelatihan.
7. Kurangnya koordinasi antara kantor pusat dengan daerah dalam hal program pendidikan dan pelatihan.
8. Terbatasnya dana pada kantor administrator bandar udara polonia medan dalam program pendidikan dan pelatihan para pegawai.
Universitas Sumatera Utara
E. Upaya-upaya Yang Dilakukan Dalam Mengatasi Kendala-kendala
Dalam Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan di Kantor Administrator Bandar Udara Polonia Medan.
1. Melakukan koordinasi antara kantor administrator bandar udara polonia medan dengan kantor pusat dalam hal program pendidikan dan pelatihan yang
dibutuhkan pegawai sesuai dengan tugas pokok dan fungsi kantor administrator bandar udara.
2. Meminta kantor pusat agar mengimformasikan apabila ada program pendidikan dan pelatihan teknis menyangkut tugas pokok dan fungsi kantor
administrator bandar udara. 3. Membentuk sistem pada kantor administrator bandar udara polonia medan
yang mengatur tentang bagian-bagian dalam program pendidikan dan pelatihan.
4. Membuat program pendidikan dan pelatihan teknis yang dibutuhkan pegawai di kantor administrator bandar udara polonia medan.
5. Membuat usulan-usulan program pendidikan dan pelatihan teknis dari kantor administrator bandar udara polonia medan dan di sampaikan kepada kantor
pusat. 6. Melakukan koordinasi agar tidak ada kesenjangan antara pegawai kantor pusat
dengan pegawai di daerah dalam hal pendidikan dan pelatihan. 7. Membina kerjasama yang baik antar unit kerja pada kantor administrator
bandar udara polonia medan dalam hal pendidikan dan pelatihan.
Universitas Sumatera Utara
8. Melaksanakan kerjasama antara kantor pusat dengan kantor administrator bandar udara polonia medan dalam pelaksanaan program pendidikan dan
pelatihan pegawai.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari uraian pada bab-bab sebelumnya maka dapat ditarik kesimpulan bahwa peran pendidikan dan pelatihan, khususnya pelatihan teknis bagi
pegawai Kantor Administrator Bandar Udara Polonia Medan sangat penting dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan visi dan misinya, yaitu
terwujudnya keselamatan, keamanan, kelancaran penerbangan dan ketertiban maupun kenyamanan di Bandar Udara serta penyelenggaraan
transportasi udara nasional yang handal dan berdaya saing sebagai infrastruktur dan tulang punggung kehidupan berbangsa dan bernegara dapat
tercapai. Dan faktor yang paling berpengaruh terhadap keahlian dan kualitas
kerja pegawai pada kantor administrator bandar udara polonia adalah : 1. Faktor pendidikan dan pelatihan memberikan pengaruh besar terhadap
peningkatan keahlian dan kualitas kerja pegawai dalam rangka meningkatkan pengawasan terhadap keselamatan penerbangan.
2. Kantor Administrator Bandar Udara Polonia Medan saat ini belum danatau kurang dikenal keberadaannya oleh pengguna jasa bandar udara
sehingga fungsinya sebagai regulator yang ditunjuk pemerintah kurang berjalan dengan baik.
Universitas Sumatera Utara
3. Peran pendidikan dan pelatihan teknis sangat penting bagi seluruh pegawai kantor administrator bandar udara polonia medan dalam
pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya sesuai dengan aturan yang berlaku demi menyongsong kebijakan road map to zero accident.
B. Saran