Kepemilikan Institusional Kepemilikan Manajerial Komisaris Independen Teknik Pen pulasi

48

3.1.2 Variabel Bebas independen variabel

Variabel independen dalam penelitian ini adalah :

a. Kepemilikan Institusional

Kepemilikan institusional adalah jumlah presentase hak suara yang dimiliki oleh institusi. Diukur dengan menggunakan indikator persentase jumlah saham yang dimiliki institusi dari seluruh model saham yang beredar Beiner et al,2003.

b. Kepemilikan Manajerial

Kepemilikan manajerial adalah jumlah kepemilikan saham oleh pihak manajemen dari seluruh modal saham perusahaan yang dikelola. Indikator yang digunakan untuk mengukur kepemilikan manajerial adalah presentase jumlah saham yang dimiliki pihak manajemen dari seluruh modal saham perusahaan yang beredar Boediono, 2005.

c. Komisaris Independen

Komisaris independen adalah anggota dewan komisaris yang tidak terafiliasi dengan manajemen, anggota dewan komisaris lainnya dan 49 pemegang saham pengedali, serta bebas dari hubungan bisnis atau hubungan lainnya yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bert tal komisaris yang ada dalam susunan dewan komisaris Nasution,2007. indak semata – mata demi kepentingan perusahaan. Proporsi dewan komisaris diukur dengan menggunakan indikator presentase jumlah dewan komisaris independen terhadap to d. haan yang tidak mem ite audit Siallagan dan Machfoedz, 2006. entuan Sampel 3.2.1 Po go public di Bursa Efek Indonesia BEI yang berjumlah 28 perusahaan mulai Komite Audit Komite audit ditentukan dari ada atau tidaknya komite audit dalam perusahaan. Sehubungan dengan fungsi yang dimiliki komite audit, diindikasikan bahwa perusahaan yang memiliki komite audit mempunyai praktik manajemen laba lebih rendah intensitasnya daripada perusahaan yang tidak mempunyai komite audit. Variabel ini merupakan variabel dummy, yaitu dengan menggunakan skala 1 untuk perusahaan yang memiliki komite audit, sedangkan skala 0 untuk perusa iliki kom

3.2 Teknik Pen pulasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan perbankan yang 50 tahun 2006 sampai dengan 2008 dan telah menerbitkan laporan keuangan yang meliputi neraca dan laporan laba rugi secara terus – menerus.

3.2.2 Sampel

Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling, artinya sampel tidak diambil secara acak, melainkan disesuaikan dengan kriteria yang telah ditetapkan, kriteria yang telah di tetapkan adalah sebagai berikut : 1. Perusahaan mempublikasikan laporan keuangan tahunan untuk periode 31 desember 2006 – 2008 2. Data yang tersedia lengkap data secara keseluruhan tersedia pada publikasi periode 31 Desember 2006 – 2008, baik data mengenai corporate governance perusahaan dan data yang diperlukan untuk mendeteksi manajemen laba. Dari sejumlah populasi, berdasarkan kriteria diperoleh sebanyak 21 perusahaan perbankan yaitu : Tabel 3.1. Daftar Sampel Perusahaan 1. Bank Cetral Asia Tbk 11. Bank Kesawan Tbk 2. Bank Nusantara Parahyangan Tbk 12. Bank Mayapada Tbk 3. Bank Rakyat Indonesia Tbk 13. Bank Mega Tbk 4. Bank Eksekutif Internasional Tbk 14. Bank OCBC NISP Tbk 5. Bank Mandiri Tbk 15. Bank Panin Tbk 6. Bank CIMG Niaga Tbk 16. Bank Artha Graha International Tbk 7. Bank Permata Tbk 17. Bank ICB BumiPutera Tbk 8. Bank Swadesi Tbk 18. Bank Bukopin Tbk 9. Bank Ekonomi Raharja Tbk 20. Bank Bumi Arta Tbk 10. Bank Victorial International Tbk 21. Bank Windu Kentjana International Tbk Sumber : Indonesia Capital Directory ICMD 51 3.3 Teknik Pengumpulan Data 3.3.1 Jenis Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance and Profitabilitas Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 36 92

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 67 73

ANALISIS PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PRAKTIK MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

1 9 23

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

0 8 18

PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 7

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 12

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA INDUSTRI PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA Pengaruh Corporate Governance terhadap Manajemen Laba pada Industri Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 0 15

Pengaruh Kualitas Auditor, Good Corporate Governance, dan Leverage pada Manajemen Laba Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 1 49

PENGARUH MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANACE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 24

PENGARUH PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PRAKTIK MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

0 0 17