Pengertian Mahasiswa Motif Landasan Teori

27 seperti Twitter adalah pekerjaan yang lebih baik untuk mendapatkan informasi yang darurat daripada surat kabar atau layanan darurat Pemerintahan. Pada tahun 2008, selama serangan Mumbai. Seorang saksi mata mengirim tweets setiap detik. Pengguna Twitter membantu menyusun daftar orang-orang yang tewas dan terluka. Selain itu, pengguna mengirimkan informasi penting seperti nomor telepon darurat dan lokasi rumah sakit yang membutuhkan donor darah.

2.1.4. Pengertian Mahasiswa

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Mahasiswa adalah orang yang belajar di Perguruan Tinggi. Pengertian “Mahasiswa” adalah golongan generasi muda yang menuntut ilmu di perguruan tinggi yang mempunyai identitas diri. Identitas diri mahasiswa terbangun oleh citra diri sebagai insan religius, insan dinamis, insan sosial, dan insan mandiri. Dari identitas mahasiswa tersebut terpantul tanggung jawab keagamaan, intelektual, sosial kemasyarakatan, dan tanggung jawab individual baik sebagai hamba Tuhan maupun sebagai warga bangsa dan negara. Mahasiswa adalah panggilan untuk orang yang sedang menjalani pendidikan tinggi di sebuah universitas atau perguruan tinggi. Sepanjang sejarah, mahasiswa di berbagai bagian dunia telah mengambil pesan penting dalam sejarah suatu bangsa. 28

2.1.5. Motif

Menurut Gerungan, motif merupakan suatu pengertian yang mencakup semua penggerak, alasan-alasan atau dorongan- dorongan dalam diri manusia yang menyebabkan dia berbuat sesuatu. Disamping sebagai pendorng dari dalam individu, motif juga mencakup pengertian tentang tujuan yang hendak dicapai. Sehingga dapat dikatakan bahwa manusia berbuat sesuatu karena adnanya dorongan atau motif tertentu. Motif juga bertalian erat dengan suatu tujuan, suatu cita-cita dalam artian semakin berharga sebagai tujuan bagi yang bersangkutan, semakin kuat pula motifnya. Gerungan, 2002:40 Motif adalah sesuatu yang ada pada diri individu yang menggerakkan atau membangkitkan, sehingga individu itu berbuat sesuatu. Motif juga berkaitan dengan keinginan hasrat dalam diri untuk melaksanakan sesautu yang memberi arah dan tujuan pada tingkah seseorang. Ahmadi, 2000:192. Motif pada dasarnya bersumber dari kebutuhan. Kebutuhan manusia terdiri atas kebutuhan biologis dan psikologis, yang mengakibatkan seseorang bertindak dan mereaksi. Abraham Maslow membedakan lima kebutuhan dasar manusia needs hierarchy sebagai berkut Effendy, 2000:290 : 29 1. Physiological needs kebutuhan fisiologis 2. Safety needs kebutuhan keamanan 3. Love needs kebutuhan cinta 4. Esteem needs kebutuhan penghargaan 5. Self-actualization needs kebutuhan aktualisasi diri Motif dapat timbul karena adanya kebutuhan-kebutuhan yang harus dipenuhi seseorang dan dalam pengkalsifikasiaanya ada beberapa kategori dalam motif tetapi dalam penulisan ini digunakan kategori motif, menurut McQuail 1994:72 yaitu : 1. Motif informasi Surveillance Motif ini berkenaan dengan individu untuk mencari berita atau informasi tentang peristiwa dan kondisi yang berkaitan dengan lingkungan terdekat, masyarakat dan dunia. Memuaskan rasa ingin tahu dan minat umum, dorongan belajar serta dorongan memperoleh rasa aman melalui pengetahuan yang didapat. 2. Motif identitas pribadi Personal Identity Motif ini berkenaan dengan dorongan individu untuk memperkuat atau menonjolkan sesuatu yang penting dalam kehidupan atau situasi. Khalayak sendiri menemukan model perilaku,panutan atau figur untuk dicontoh, mengidentifikasi diri dengan nilai-nilai, meningkatkan diri dengan nilai-nilai lain dalam media, meningkatkan pemahaman diri, menemukan penunjang nilai-nilai pribadi. 30 3. Motif integrasi dan interaksi sosial Personal Relationship Motif ini berkenaan dengan dorongan individu untuk memperoleh pengetahuan tentang keadaan orang lain empati sosial, berhubungan dengan orang lain atau suatu nilai tertentu, di dalam mempertahankan norma-norma sosial. Motif ini didasarkan oleh adanya keinginan setiap individu untuk berafiliasi. 4. Motif hiburan Diversi Motif ini berkenaan dengan dorongan individu untuk melepaskan diri dari permasalahan atau ketegangan, dorongan bersantai, mengisi waktu luang dan memperoleh kekuatan jiwa dan penyaluran emosi. Berdasarkan motif-motif inilah yang kemudian mendorong individu untuk memenuhi kebutuhannya dalam mengakses situs Twitter. Jadi dalam penulisan ini, penelitian hanya dibatasi pada motif yang mendorong individu untuk memenuhi kebutuhan melalui pola penggunaan internet sebagai media dalam mengakses situs Twitter.

2.1.6. Komunikasi Interpersonal

Dokumen yang terkait

Motif mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dalam menggunakan situs jejaring sosial Twitter.

0 1 103

MOTIF MAHASISWA DALAM MENGGUNAKAN SITUS KASKUS DI INTERNET (Studi Deskriptif Motif Mahasiswa Surabaya Dalam Menggunakan Situs Kaskus di Internet).

0 0 143

Motif Mahasiswa untuk Menggunakan Ponsel Pintar di Surabaya (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Motif Mahasiswa untuk Menggunakan Ponsel Pintar di Surabaya).

0 9 81

MOTIF MASYARAKAT SURABAYA DALAM MENGGUNAKAN SITUS TUMBLR (Studi Deskriptif Tentang Motif Masyarakat Surabaya Dalam Menggunakan Situs Tumblr).

0 0 92

Motif Pengguna Dalam Mengakses Twitter (Studi Deskriptif Motif Pengguna di Surabaya Dalam Mengakses Twitter Sebagai Media Komunikasi).

5 11 80

MOTIF PENGGUNA DALAM MENGAKSES TWITTER (Studi Deskriptif Motif Pengguna Di Surabaya Dalam Mengakses Twitter Sebagai Media Komunikasi) PROPOSAL

0 1 22

MOTIF MAHASISWA SURABAYA DALAM MENGGUNAKAN SITUS TWITTER DI INTERNET (Studi Deskriptif Motif Mahasiswa Surabaya Dalam Menggunakan Situs Twitter di Internet)

0 0 22

Motif Mahasiswa untuk Menggunakan Ponsel Pintar di Surabaya (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Motif Mahasiswa untuk Menggunakan Ponsel Pintar di Surabaya) SKRIPSI

0 0 20

MOTIF MAHASISWA DALAM MENGGUNAKAN SITUS KASKUS DI INTERNET (Studi Deskriptif Motif Mahasiswa Surabaya Dalam Menggunakan Situs Kaskus di Internet)

0 0 20

Motif mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dalam menggunakan situs jejaring sosial Twitter - USD Repository

0 0 101