Perumusan Masalah Tujuan Penulisan Kegunaan Penulisan Kerangka Berfikir

13

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan pada latar belakang masalah tersebut, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut : “Bagaimana Motif mahasiswa Surabaya dalam menggunakan situs Twitter di internet

1.3. Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan adalah untuk mengetahui Motif Mahasiswa Surabaya dalam menggunakan situs Twitter di internet.

1.4. Kegunaan Penulisan

Kegunaan penulisan ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara teoritis dan praktis 1. Kegunaan Teoritis Hasil penulisan ini diharapkan dapat dijadikan sebagai masukan atas sumbangan dalam kajian Ilmu Komunikasi khususnya yang berkaitan dengan motif khalayak dalam berkomunikasi melalui internet sebagai referensi yang berguna bagi penulisan selanjutnya. 2. Kegunaan Praktis Hasil penulisan ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi pengguna yang berkaitan dengan motif dan penggunaannya dalam menggunakan Twitter 14 BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1. Landasan Teori

2.1.1. Pengertian Internet

Internet merupakan jaringan rangkaian komputer dengan komputer lain di seluruh dunia. Internet berguna untuk kita berkomunikasi dan bertukar infromasi, file, data, suara, gambar dan sebagainya antara individu dan manusia di seluruh dunia. Severin, 2005:36 Internet adalah sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan komputer-komputer dengan jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia. Setiap komputer dan jaringan terhubung secara langsung maupun tidak langsung ke beberapa jalur utama yang disebut internet backbone dan dibedakan satu dengan yang lainnya menggunakan unique name yang biasa disebut alamat IP 32 bit misal: 202.155.4.230. Internet adalah jaringan komputer dunia yang mengembangkan ARPANET, suatu sistem komunikasi yang terkait pertahanan keamanan yang dikembangkan pada tahun 1960-an. Manfaat sistem komunikasi yang berjaringan ini dengan cepat ditangkap oleh para penulis dan pendidik secara umum. Akhir- akhir ini, melalui komputer di rumah, modem, warnet, serta melalui 15 layanan-layanan web tv, internet hadir untuk publik. Severin, 2005: 443 Jumlah pengguna internet dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Hal ini disebabkan karena daya tarik internet yang dilengkapi banyaknya fasilitas yang ditawarkan dapat bermanfaat besar bagi kehidupan masyarakat. Melalui internet, masyarakat dari belahan bumi maupun dapat saling berkomunikasi dan berinteraksi tanpa harus mengeluarkan biaya banyak. Internet dapat digunakan sebagai media tukar-menukar pesan antara sesama pengguna melalui fasilitas social networking. Para pengguna internet juga dapat memperoleh banyak informasi, bahkan informasi terkini mengenai berbagai kejadian yang terjadi di seluruh penjuru dunia, dari penyedia informasi yang terdapat di internet, misalnya www.detik.com , www.astaga.com , www.kompas.com , dan masih banyak lagi internet juga dapat digunakan untuk transaksi bisnis yang lebih besar dibandingkan supermarket Febrian, 2001:21-26, misalnya melalui situs www.manggadua.com , www.jualbelimobil.com . Kekuatan internet bukan sekedar pada kecanggihan hardware tetapi juga pada kerumitan software-nya. Aplikasi software komunikasi dan kolaborasi koneksi digunakan untuk mendukung komunikasi, koordinasi dan kolaborasi jaringan yang ada dalam cyber communication. Sebagai contoh, aplikasi ini 16 meliputi beberapa macam seperti dijelaskan oleh Kadir 2003:370 sebagai berikut yaitu surat elektronis, surat bersuara voice mail, forum diskusi, sistem percakapan tertulis chatting, konferensi suara, konferensi video dan sistem pertemuan elektronis GSS. Selain itu, internet mengubah komunikasi dengan beberapa cara fundamental. Media massa tradisonal pada dasarnya menawarkan model komunikasi “satu untuk-banyak”. Sedangkan internet memberikan model-model tambahan : “banyak untuk satu” e-mail ke satu alamat sentral, banyaknya pengguna yang berinteraks dengan satu website dan “banyak untuk banyak” e- mail, milis, kelompok-kelompok baru. Internet menawarkan potensi komunikasi yang lebih terdesentralisasi dan lebih demokratis dibandingkan yang ditawarkan oleh media massa sebelumnya. Beberapa servis atau layanan yang tersedia di internet di antaranya adalah sebagi berikut : 1. World Wide Web WWW Disingkat menjadi WEB adalah fasilitas yang berisi database terdistribusi. Pengguna dapat mengakses informasi-informasi melalui situs web, selain berupa teks juga berupa gambar, suara, film, dan multimedia. 17 2. Email Elektronik mail Digunakan untuk berkomunikasi atau berhubungan langsung dengan orang lain melalui surat elektronik. Pengguna dapat mengirim atau menerima E-mail dari seluruh penjuru dunia. 3. Daftar alamat Mailing List Fasilitas yang memungkinkan kita mengirim E-mail ke satu alamat kemudian E-mail tersebut diteruskan ke semua alamat yang ada di dalam daftar. 4. FTP File Transfer Protocol Fasilitas yang berfungsi untuk pengambilan data atau arsip dan file secara elektronik. Di internet telah tersedia fasilitas file data atau dokumen yang siap diakses secara gratis. 5. ChattingTalk Salah satu fasilitas untuk berkomunikasi antar sesama pengguna intrenet yang sedang aktif Online. Memungkinkan pengguna untuk melakukan diskusi interaktif melalui komputer dengan tema yang bebas atau ngobrol, tetapi bermodus teks 6. Kelompok Diskusi Newsgroup Fasilitas untuk berkomunikasi jarak jauh, memungkinkan pengguna untuk membaca dan menulis artikel atau diskusi, seminar atau tanggapan dalam tipik tertentu. 18 7. Video Conference Seperti chatting, tetapi saling dapat melihat lawan bicara dengan menggunakan kamera digital. Juga dapat untuk transmisi audio untuk broadcasting di internet.

2.1.2. Internet sebagai media komunikasi

Hakekat medium dalam lateral ilmu komunikasi adalah yang digunakan hiburan yang ditampilkan berada dalam situs-situs yang khusus untuk mengeksposure berbagai macam hiburan seperti yang terdapat dalam situs-situs yang menampilkan jokes atau lelucon, serta trailer hingga full cinema21. Dari ketiga fasilitas yang terdapat dalam internet, dapat disimpulkan bahwa internet sebagai medium komunikasi, memiliki kemampuan sebagai medium komunikasi interpersonal yang mampu menghubungkan interaksi antara dua orang atau lebih melalui pesan yang bersifat pribadi ataupun terbuka. Tidak berhenti di situ saja syarat-syarat untuk menjadikan internet sebagai suatu medium massa pun mampu dipenuhi oleh internet dengan berbagai fungsi yang mampu dilakukan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa media internet masuk dalam lingkup dua bentuk medium komunikasi interpersonal dan massa. Sehingga predikat multifaced medium tidak saja berarti sebagai medium yang beraneka rupa, namun medium yang mampu membawa pesan secara interpersonal maupun massa. 19 Komunikasi bermedia internet dalam proses penggunaannya dapat diuraikan : 1. Aktivitas dan proses Komunikasi bermedia intrenet, meliputi : a. Menciptakan pengertian dengan menulis “surat” melalui Email, menuliskan kata-kata pada waktu yang sama dalam komunitas Chatting, serta menciptakan web sites melalui penciptaan file multimedia. b. Menyebarkan pengertian melalui komunikasi point to point Email dan komunikasi poin to multi point IRc, Website c. Merasakan arti dalam teks dan multimedia pada websites, e- mail dan IRc d. Berpartisipasi dalam forum untuk berkomunikasi yang merupakan awal penjajahan karakteristik komunitas seperti tujuan bersama, norma-norma dan tradisi. 2. Level dan konteks komunikasi bermedia internet Meskipun dalam aktivitas dan proses komunikasi bermedia internet adalah pertukaran data melalui komputer namun tetap melibatkan manusia sebagai pemberi konteks atau situasi pada aktivitas dan proses komunikasi tersebut, yang meliputi konteks individual, group, organisasi, massa dan sosial. Pada level individual, pengguna menggunakan internet tools untuk mencari dan menerima informasi dan berkomunikasi dengan 20 pengguna lain. Electronic mail adalah fasilitas yang paling banyak digunakan pada level ini Pada tingkatan di atasnya yaitu level group communication, electronic mail masih tetep digunakan dalam bentuk listserver atau mailing list serta penggunaan IRc. Tingkatan komunikasi intrepersonal adalah fasilitas broadcast on line yaitu websites identik dengan komunikasi di level ini. 3. Prespektif lintas budaya Karena karakteristik yang mampu melintas jarak dan batas benua, maka dimungkinkan komunikasi bermedia internet akan memiliki fenomena terjadinya pertukaran antar budaya. Dalam penggunaanya user internet akan menjadi semakin bertambah partisipasinya dalam pertukaran budaya dan penghubung pertukaran budaya itu sendiri. Melakukan komunikasi menggunakan internet, beberapa literatur membedakannya menjadi dua jenis komunikasi yaitu, asynchronous dan synchronous communication serta on line broadcast communications. Asynchronous communication adalah komunikasi melalui media internet dengan pengirim dan penyampai pesan dalam berinteraksi tidak berada pada kedudukan tempat dan waktu yang sama, namun pesan tetap sampai pada tujuansasaran penerima. Jenis komunikasi ini diwakili oleh fasilitas electronic mail. Dalam melakukan komunikasi melalui e- 21 mail antara pengirim pesan dengan penerima pesan kemungkinan besar tidak berada pada tempat dan waktu yang bersamaan. Pesan yang dikirim harus melalui suatu rute transmisi sebelum sampai pada alamat penerima. Dengan demikian pesan tidak langsung sampai tapi mengalami jeda waktu yang relatif singkat dengan ukuran maksimal dalam ukuran jam. Sedangkan synchronous communication adalah komunikasi melalui internet dengan interaksi yang bersamaan waktunya. Jenis komunikasi bermedia internet ini diwakili oleh fasilitas Internet Relay Chat. Komunikasi ini menggunakan kata-kata sebagai pesan yang disampaikan dan diterima seketika seolah-olah sebagai percakapan dan sama dengan komunikasi interpersonal. On line broadcast communication merupakan istilah komunikasi yang dilakukan melalui fasilitas web. Meskipun bentuknya berbeda dengan materi dan fisik media broadcast klasik lainnya, namun web memiliki syarat untuk menjadi media massa yaitu memiliki unsur universalitas dan periodisasi. Perbedaan komunikasi bermedia internet dengan tipe komunikasi lainnya adalah komunikasi on line bersifat tidak tetap dan sesaat serta fleksibel artinya secara mudah dapat berinterkasi dengan user lain pada waktu tertentu, kemudian pada lain waktu tidak pernah berhubungan lagi. Sedangkan tipe komunikasi selain on line adalah memerlukan pertemuan dan kehadiran secara fisik, 22 yang memungkinkan terjadinya perjumpaan secara kontinyu atau berkelanjutan. www. edwi.dosen.upnyk.ac.id

2.1.3. Situs Twitter

Twitter merupakan salah satu dari sekian banyak situs jaringan sosial yang berhasil menarik perhatian para pengguna internet, yang dimaksud jaringan sosoial atau biasa disebut social networking adalah fasilitas teknologi yang dibuat untuk bersosialisasi di internet. http:www.kompas.comkompas- cetak070727muda3714043.htm Twitter adalah situs jejaring sosial social networking site yang berbasis microblogging. Prinsip utama microblogging adalah pesan yang disampaikan dibatasi oleh jumlah karakter tertentu, umumnya tidak lebih dari 200 karakter. Dalam Twitter, setiap pesan yang pengguna bagikan pada semua orang dibatasi 140 karakter. Dengan demikian mengirim pesan di Twitter tidak jauh beda dengan mengirim pesan lewat sms. Tercatat ada lebih dari 100 microblogging yang serupa Twitter. Kemudahan dalam beraktivitas, mengubah tampilan, dan berbagi dengan siapapun di duia, menjadikan Twitter sebagai microblogging nomor satu di dunia. Twitter diciptakan oleh Jack Dorsey pada bulan juli 2006 di bawah perusahaan Odeo Corp. Ide dalam menciptakan Twitter berawal dari sebuah pertanyaan yang sederhana :”Apa yang sedang 23 teman-teman lakukan saat ini?”. Twitter berupaya menjembatani pertanyyan tersebut kepada penggunanya denna kembali bertanya “What are you doing?”. Jawaban itu akan disebarluaskan oleh Twitter melalui tampilan antarmuka dashboard penggunanya. Jadi, aktivitas paling sederhana dalam memanfaatkan Twitter adalah menjawab pertanyaan tersebut. Kata Twitter berasal dari kata “Tweet” yang diartikan secara bebas adalah kicauan burung. Burung berkicau tidak pernah panjang. Kicauan burung itu singkat namun kontinyu. Dengan konsep itulah Twitter dibuat. Orang yang mengirim statusnya ke publik disebut “tweeting”. Pesan yang dikirim disebut “tweet”. Yulis, 2009:11 Ada tiga status di menu jaringan pada Twitter yaitu following, followers dan update. Following adalah orang-orang yang pengguna ikuti status Twitternya. Followers adalah orang- orang yang mengikuti status pengguna. Pengguna dapat melihat jumlah orang-orang tersebut di bagian kanan atas halaman muka pengguna. Update adalah informasi apa saja yang telah pengguna lakukan di Twitter dan pesan apa saja yang telah pengguna kirim di Twitter. Selain untuk menyampaikan pesan dan dan menunjukkan status, Twitter memiliki banyak fitur yang bisa dimanfaatkan. Beberapa fitur itu, misalnya melihat isu atau topik apa yang sedang 24 hangat di dunia, mencari tujuan wisata paling populer di Twitter, mengunduh aplikasi pendukung Twitter untuk komputer, dan lain- lain. Beberapa diantara Fitur-fitur Twitter, antara lain Yulius, 2009: 60-74 : 1. Direct Message Fitur ini adalah pengirman pesan langsung kepada teman di jaringan pengguna 2. Help Bantuan Fitur Help sudah lazim dimiliki semua sistem. Di Twitter, bantuan dikemas dengna menarik dan mudah, sehingga tidak menyulitkan pengguna. Bantuan juga disertai video tutorial sederhana bagaimana memanfaatkan Twitter. Selain itu pengguna juga bisa mengajukan pertanyaan seputar Twitter, terutama bagaimana menggunakan Twitter. Permintaan pengguna akan langsung dijawab langsung oleh tim support Twitter. 3. Trending Topics Fitur ini adalah pencarian topik yang sedang hangat di seluruh dunia. Topik yang muncul setiap saat bisa berubah. Trending Topics tersebut, yaitu BET Awards, New Edition, Pleasure P, Ne-Yo, Jamie Foxx, RIP Billy Mays, Day 26, iranelection, MJ’s. Selain itu, pengguna juga dapat mencari topik yang 25 dikehendaki dengan menuliskan kata kunci di kolom search di atas Trending Topics 4. RSS Feeds Fitur ini adalah sistem untuk mendapatkan informasi pada situs terkait secara praktis. Teknologi ini mengijinkan pengguna untuk berlangganan kepada situs web yang menyediakan umpan feed RSS, salah satunya Twitter, yang isinya selalu diganti secara reguler. RSS Feeds akan menampilkan selruh perkembangan pesan di Twitter dalam satu halaman. Fitur ini tidak dipungut biaya. 5. Apps Apps adalah beberapa aplikasi pendukung untuk beraktivitas di Twitter. Aplikasi-aplikasi tersebut dibuta oleh Twitter dan pihak ketiga. Pengguna pun juga bisa membuat aplikasi pendukung tersebut dengan mengikuti panduan API yang dibua oleh Twitter 6. Jobs Fitur ini untuk pengguna yang sedang memerlukan pekerjaaan. Disini, Twitter menawarkan kesempatan bekerja di perusahaannnya. Twitter juga banyak digunakan untuk kepentingan politik, kampanye, pendidikan, public relations, emergency, opini, dan lain-lain. Dalam hal kampanye, Twitter digunakan oleh Partai 26 Demokrat dan Republik di Amerika untuk bersaing mendapatkan suara terbanyak lewat Twitter. Partai Demokarat menggunakan publikasi melalui Twitter, sedangkan Partai Republik mengirim account ke anggota Twitter milik Partai Demokrat. Dalam hal pendidikan, Twitter digunakan oleh Mahasiswa Universitas Shanghai Jiang Tong di China sebagai alat berkomunikasi untuk belajar kebudayaan China. Dimana mahasiswanya harus memposting dari english tweets. Di The University of Vienna , Austria. Twitter digunakan mengevaluasi platform untuk mahasiswa yang memiliki peringkat. Setiap mahasiswa diharuskan mengirim sebuah tweets kepada dosen masing-masing setelah dosen masing-masing mendapatkan balasan dari masing-masing unit. Twitter berubah menjadi alat yang berguna untuk mengevaluasi suatu kursus formatively. Di Universitas Texas, Dallas. Twitter telah dimasukkan dalam parameter kelas bersejarah riil tentu saja dengan kelompok- kelompok besar mahasiswa. Pendekatan inovatif ini memberikan lebih banyak siswa kesempatan untuk mengekspresikan pandangan mereka dalam diskusi kelas. Keuntungan lain dari pendekatan ini adalah bahwa batas karakter memaksa mereka untuk sampai ke titik sentral. Menurut laporan penulisan di New Scientist pada bulan Mei 2008, menemukan blog, map, foto dan sistem “messaging instan” 27 seperti Twitter adalah pekerjaan yang lebih baik untuk mendapatkan informasi yang darurat daripada surat kabar atau layanan darurat Pemerintahan. Pada tahun 2008, selama serangan Mumbai. Seorang saksi mata mengirim tweets setiap detik. Pengguna Twitter membantu menyusun daftar orang-orang yang tewas dan terluka. Selain itu, pengguna mengirimkan informasi penting seperti nomor telepon darurat dan lokasi rumah sakit yang membutuhkan donor darah.

2.1.4. Pengertian Mahasiswa

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Mahasiswa adalah orang yang belajar di Perguruan Tinggi. Pengertian “Mahasiswa” adalah golongan generasi muda yang menuntut ilmu di perguruan tinggi yang mempunyai identitas diri. Identitas diri mahasiswa terbangun oleh citra diri sebagai insan religius, insan dinamis, insan sosial, dan insan mandiri. Dari identitas mahasiswa tersebut terpantul tanggung jawab keagamaan, intelektual, sosial kemasyarakatan, dan tanggung jawab individual baik sebagai hamba Tuhan maupun sebagai warga bangsa dan negara. Mahasiswa adalah panggilan untuk orang yang sedang menjalani pendidikan tinggi di sebuah universitas atau perguruan tinggi. Sepanjang sejarah, mahasiswa di berbagai bagian dunia telah mengambil pesan penting dalam sejarah suatu bangsa. 28

2.1.5. Motif

Menurut Gerungan, motif merupakan suatu pengertian yang mencakup semua penggerak, alasan-alasan atau dorongan- dorongan dalam diri manusia yang menyebabkan dia berbuat sesuatu. Disamping sebagai pendorng dari dalam individu, motif juga mencakup pengertian tentang tujuan yang hendak dicapai. Sehingga dapat dikatakan bahwa manusia berbuat sesuatu karena adnanya dorongan atau motif tertentu. Motif juga bertalian erat dengan suatu tujuan, suatu cita-cita dalam artian semakin berharga sebagai tujuan bagi yang bersangkutan, semakin kuat pula motifnya. Gerungan, 2002:40 Motif adalah sesuatu yang ada pada diri individu yang menggerakkan atau membangkitkan, sehingga individu itu berbuat sesuatu. Motif juga berkaitan dengan keinginan hasrat dalam diri untuk melaksanakan sesautu yang memberi arah dan tujuan pada tingkah seseorang. Ahmadi, 2000:192. Motif pada dasarnya bersumber dari kebutuhan. Kebutuhan manusia terdiri atas kebutuhan biologis dan psikologis, yang mengakibatkan seseorang bertindak dan mereaksi. Abraham Maslow membedakan lima kebutuhan dasar manusia needs hierarchy sebagai berkut Effendy, 2000:290 : 29 1. Physiological needs kebutuhan fisiologis 2. Safety needs kebutuhan keamanan 3. Love needs kebutuhan cinta 4. Esteem needs kebutuhan penghargaan 5. Self-actualization needs kebutuhan aktualisasi diri Motif dapat timbul karena adanya kebutuhan-kebutuhan yang harus dipenuhi seseorang dan dalam pengkalsifikasiaanya ada beberapa kategori dalam motif tetapi dalam penulisan ini digunakan kategori motif, menurut McQuail 1994:72 yaitu : 1. Motif informasi Surveillance Motif ini berkenaan dengan individu untuk mencari berita atau informasi tentang peristiwa dan kondisi yang berkaitan dengan lingkungan terdekat, masyarakat dan dunia. Memuaskan rasa ingin tahu dan minat umum, dorongan belajar serta dorongan memperoleh rasa aman melalui pengetahuan yang didapat. 2. Motif identitas pribadi Personal Identity Motif ini berkenaan dengan dorongan individu untuk memperkuat atau menonjolkan sesuatu yang penting dalam kehidupan atau situasi. Khalayak sendiri menemukan model perilaku,panutan atau figur untuk dicontoh, mengidentifikasi diri dengan nilai-nilai, meningkatkan diri dengan nilai-nilai lain dalam media, meningkatkan pemahaman diri, menemukan penunjang nilai-nilai pribadi. 30 3. Motif integrasi dan interaksi sosial Personal Relationship Motif ini berkenaan dengan dorongan individu untuk memperoleh pengetahuan tentang keadaan orang lain empati sosial, berhubungan dengan orang lain atau suatu nilai tertentu, di dalam mempertahankan norma-norma sosial. Motif ini didasarkan oleh adanya keinginan setiap individu untuk berafiliasi. 4. Motif hiburan Diversi Motif ini berkenaan dengan dorongan individu untuk melepaskan diri dari permasalahan atau ketegangan, dorongan bersantai, mengisi waktu luang dan memperoleh kekuatan jiwa dan penyaluran emosi. Berdasarkan motif-motif inilah yang kemudian mendorong individu untuk memenuhi kebutuhannya dalam mengakses situs Twitter. Jadi dalam penulisan ini, penelitian hanya dibatasi pada motif yang mendorong individu untuk memenuhi kebutuhan melalui pola penggunaan internet sebagai media dalam mengakses situs Twitter.

2.1.6. Komunikasi Interpersonal

Komunikasi interpersonal adalah komunikasi antara orang- orang secara tatap muka yang memungkinkan setiap pesertanya menangkap reaksi orang secara langsung maupun tak langsung, 31 baik secara verbal maupun nonverbal. Komunikasi interpersonal ini adalah komunikasi diadik yang melibatkan hanya dua orang seperti suami-isteri, dua sahabat dekat, dan lainnya. Mulyana, 2000:73 Menurut Devito, komunikasi interpersonal adalah penyampaian pesan oleh satu orang dan penerimaan pesan oleh orang lain atau sekelompok kecil orang, dengan berbagai dampaknya dan dengan peluang untuk memberikan umpan balik segera Effendy, 2003:30. Komunikasi Interpersonal memiliki beberapa tujan, yaitu Muhammad, 2004:165-68 : a. Menemukan Diri Sendiri Salah satu tujuan komunikasi interpersonal adalah menemukan personal atau pribadi. Bila kita terlibat dalam pertemuan interpersonal dengan orang lain kita beljara banyak sekali tentang diri kita maupun orang lain. Komunikasi interpersonal memberikan kesempatan kepada kita untuk berbicara tentang apa yang kita sukai, atau mengenai diri kita. Sangat menarik bila berdiskusi mengenai perasaan, pikiran, dan tingkah laku kita sendiri. Dengan membicarakan diri kita dengan orang lain, kita memberikan sumber balikan yang luar biasa pada perasaan, pikiran, dan tingkah laku kita. 32 b. Menemukan Dunia Luar Hanya komunikasi interpersonal menjadikan kita dapat memahami lebih banyak tentang diri kita dan orang lain yang berkomunikasi dengan kita. Banyak informasi yang kita ketahui datang dari komunikasi interpersonal, meskipun banyak jumlah informasi yang datang kepada kita. Hal itu seringkali didiskusikan dan akhirnya dipelajari atau didalami melalui interaksi interpersonal. c. Berubah Sikap dan Tingkah Laku Banyak waktu untuk mengubah sikap dan tingkah laku orang lain dengan pertemuan interpersonal. Kita bolehkan mereka memilih cara tertentu, misalnya mencoba diet yang baru, membeli barang tertentu, melihat film, membaca buku, memasuki bidang tertentu dan percaya bahwa sesuatu itu benar atau salah. d. Untuk Bermain dan Kesenangan Bermain mencakup semua aktivitas yang mempunyai tujuan utama adalah mencari kesenangan. Berbicara dengan teman mengenai aktivitas kita di akhir pekan, menceritakan cerita-cerita lucu pada umumnya. Dengan melakukan komunikasi interpersonal semacam itu dapat memberikan keseimbangan yang penting dalam pikiran yang memerlukan rileks dari segala kegiatan 33 Komunikasi Interpersonal menuntut berkomunikasi dengan orang lain. Komunikasi jenis ini dibagi lagi menjadi komunikasi diadik, komunikasi publik, dan komunikasi kelompok kecil. Komunikasi Interpersonal juga berlaku secara kontekstual bergantung kepada keadaan, budaya, dan juga konteks psikologikal. Cara dan bentuk interaksi antara individu akan tercorak mengikuti keadaan-keadaan ini. Menurut Drs. Jalaluddin Rahmat, M.Sc. lewat bukunya yang berjudul Psikologi Komunikasi, beliau menjelaskan tentang sistem dalam komunikasi interpersonal seperti:  Persepsi Interpersonal  Konsep Diri  Atraksi Interpersonal  Hubungan Interpersonal. Dalam penulisan ini, Penulis hanya menjelaskan point hubungan interpersonalnya saja. Karena Penulis beranggapan, pembahasannya terlalu rumit dan dianggap dalam point hubungan interpersonal pembahasannya jelas sehingga mudah dimengerti. Komunikasi yang efektif ditandai dengan hubungan interpersonal yang baik. Kegagalan komunikasi sekunder terjadi, bila isi pesan kita dipahami, tetapi hubungan di antara komunikan menjadi rusak. Anita Taylor mengatakan “Komunikasi 34 interpersonal yang efektif meliputi banyak unsur, tetapi hubungan interpersonal barangkali yang paling penting”. Untuk menumbuhkan dan meningkatkan hubungan interpersonal, kita perlu meningkatkan kualitas komunikasi. Beberapa faktor yang mempengaruhi komunikasi interpersonal adalah: 1. Percaya trust Bila seseorang punya perasaan bahwa dirinya tidak akan dirugikan, tidak akan dikhianati, maka orang itu pasti akan lebih mudah membuka dirinya. Percaya pada orang lain akan tumbuh bila ada faktor-faktor sebagai berikut: a. Karakteristik dan maksud orang lain, artinya orang tersebut memiliki kemampuan, keterampilan, pengalaman dalam bidang tertentu. Orang itu memiliki sifat-sifat bisa diduga, diandalkan, jujur dan konsisten. b. Hubungan kekuasaan, artinya apabila seseorang mempunyai kekuasaan terhadap orang lain, maka orang itu patuh dan tunduk. c. Kualitas komunikasi dan sifatnya mengambarkan adanya keterbukaan. Bila maksud dan tujuan sudah jelas, harapan sudah dinyatakan, maka sikap percaya akan muncul. 35 2. Perilaku suportif akan meningkatkan kualitas komunikasi. Beberapa ciri perilaku suportif yaitu: a. Evaluasi dan deskripsi: maksudnya, kita tidak perlu memberikan kecaman atas kelemahan dan kekurangannya. b. Orientasi maslah: mengkomunikasikan keinginan untuk kerja sama, mencari pemecahan masalah. Mengajak orang lain bersama-sama menetapkan tujuan dan menetukan cra mencapai tujuan. c. Spontanitas: sikap jujur dan dianggap tidak menyelimuti motif yang pendendam. d. Empati: menganggap orang lain sebagai persona. e. Persamaan: tidak mempertegas perbedaan, komunikasi tidak melihat perbedaan walaupun status berbeda, penghargaan dan rasa hormat terhadap perbedaan-perbedaan pandangan dan keyakinan. f. Profesionalisme: kesediaan untuk meninjau kembali pendapat sendiri. 3. Sikap terbuka, kemampuan menilai secara obyektif, kemampuan membedakan dengan mudah, kemampuan melihat nuansa, orientasi ke isi, pencarian informasi dari berbagai sumber, kesediaan mengubah keyakinannya, profesional dll. Komunikasi ini dapat dihalangi oleh gangguan komunikasi dan oleh kesombongan, sifat malu dan lain-lain. 36

2.1.7. Teori Uses and Gratifications

Teori ini menjelaskan bahwa sebenarnya khalayak adalah pihak yang aktif. Model uses and Gratifications tidak tertarik pada apa yang dilakukan media, tetapi tertarik apa yang dilakukan orang terhadap media. Anggota khalayak dianggap secar aktif menggunakan media untuk memenuhi kebutuhannya. Rakhmat, 2001:65. Model Uses and Gratifications menunjukkan bahwa yang menjadi permasalahan utama bukanlah bagaiamana media mengubah sikap dan perilaku khalayak, tetapi bagaiamana media memenuhi kebutuhan pribadi dan secara khalayak Effendy, 2000:290. Dalam model Uses and Gratifications dimulai dengan lingkungan sosial social environment yang mempengaruhi kebuthan kita belum mengonsumsi suatu media, kebutuhan- kebuthan individual tersebut adalah : 1. Cognitive Needs Kebutuhan Kognitif Kebutuhan yang berkaitan dengan peneguhan informasi, pengetahuan dan pemahaman mengenai lingkungan. Kebutuhan ini didasarkan pada hasrat untuk memahami dan mengusai lingkungan juga memuaskan rasa penasaran kita dan dorongan untuk penyelidikan kita. 37 2. Affective Needs Kebutuhan Afektif Kebutuhan yang berkaitan dengan peneguhan pengalaman- pengalaman yang estetis, menyenangkan dan emosional. 3. Personal Integrative Needs Kebutuhan pribadi secara integratif Kebutuhan yang berkaitan peneguhan kredibilitas, kepercayaan, satbilitas dan status individual. Hal-hal tersebut diperoleh dari hasrat akan harga diri. 4. Social Integrative Needs Kebutuhan sosial secara integratif Kebutuhan yang berkaitan dengan peneguhan kontak dengan keluarga, teman dan dunia. Hal-hal tersebut didasarkan pada hasrat untuk berafiliasi 5. Escapist Needs Kebutuhan Pelepasan Kebutuhan yang berkaitan dengan upaya menghindarkan tekanan, keteganagan dan hasrat akan keanekaragaman Effendy, 2000:294 Model Uses and Gratifications, bermanfaat dalam membantu memahami bagaimana orang memanfaatkan World Wide Web WWW, e-mail, maupun aspek-aspek dunia maya lainnya, sebab pengguna yang menggunakan internet sebagai sarana komunikasi elektronik untuk memenuhi kebutuhan- kebutuhan berikut : pembelajaran, hiburan, interaksi sosial, pelarian, melewatkan waktu, dan lepas dari kebiasaan. Pemakaian 38 internet untuk alasan-alasan melewatkan waktu atau lepas dari kebiasaan dan memenuhi berbagai kebutuhan menunjukkan adanya suatu manfaat Severin, 2009:363. Dengan kebutuhan-kebuthan individual tersebut seseorang bisa menentukan media apa yang akan dikonsumsi yang kemudian media tersebut akan menimbulkan fungsinya sebagai media diantaranya sebagai informasi, hiburan, pribadi maupun hubungan sosial. Pada perilaku penggunaan media, teori uses and gratifications menyatakan bahwa pemilihan dan penggunaan media ditentukan oleh khalayak berdasarkan kebutuhan yang ingin dipenuhi, sehingga terfokus pada apa yang dilakukan khalayak pada media. Berdasarkan asumsi tersebut maka penulis berusaha menemukan bagaimana motif mahasiswa di Surabaya dalam menggunakan situs Twitter di Internet.

2.2. Kerangka Berfikir

Internet sebagai media baru telah berhasil menarik perhatian pengguna. Hal ini disebabkan karena internet telah mampu menyediakan berbagai informasi yang dibutuhkan oleh pengguna dengan cepat dan mudah. Internet juga menjadikan jarak dan waktu bukan menjadi permasalahan yang utama untuk berkomunikasi dengan orang di belahan 39 dunia manapun. Situs-situs di internet pun menyajikan berbagai cara untuk berkomunikasi dengan siapapun dan dimana diseluruh dunia. Twitter menyajikan cara berkomunikasi yang lain daripada yang lain melalui media internet. Ide social networking yang diadaptasi oleh Twitter berhasil menarik perhatian banyak pengguna di seluruh dunia.karena dengan adanya Twitter seseorang bisa mempunyai banyak teman dalam waktu yang sangat sngkat serta memungkinkan bisa ketemu lagi dengan kawan lama yang sudah cukup lama tidak mengetahui kabarnya. Fenomena Twitter ini bisa dijadikan sebagai media komunikasi baru bagi pengguna tanpa harus bertatap muka secara langsung. Sebagai media komunikasi yang baru, Twitter harus dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan penggunanya yang akhirnya timbul motif-motif tertentu yang mendorong pengguna untuk mengakses Twitter. Berdasarkan motif-motif yang telah disebutkan di atas, maka penulisan ini dilakukan dengan cara mengetahui bagaimana motif mahasiswa Surabaya dalam menggunakan situs Twitter. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam bagan di bawah ini Gambar 2.1. Bagan kerangka berpikir penulisan tentang motif mahasiswa menggunakan situs Twitter di Internet Media Komunikasi Motif mahasiswa menggunakan situs Twitter : 1. Informasi 2. Identitas personal 3. Interkasi sosial 4. Diversi Hiburan Fasilitas Twitter di internet Dengan menggunakan fasilitas Twitter di internet dalam berkomunikasi, maka motif mahasiswa dapat digolongkan menjadi tiga kriteria yaitu : 1. Rendah 2. Sedang 3. Tinggi 42 Gambar dan bagan kerangka berpikir di atas memberikan penjelasan bahwa motif-motif mahasiswa dalam menggunakan situs Twitter adalah untuk mendapatkan informasi, mendapatkan hiburan, memahami diri dan berhubungan dengan sesama pengguna. Kemudian penulisan ingin mengukur bagaimana motif mahasiswa di Surabaya sebagai pengguna situs Twitter dalam berkomunikasi. Kategori nilai yang digunakan untuk mengukur motif disini adalah tinggi, sedang dan rendah. 44 BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Pendekatan Penilitian

Dokumen yang terkait

Motif mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dalam menggunakan situs jejaring sosial Twitter.

0 1 103

MOTIF MAHASISWA DALAM MENGGUNAKAN SITUS KASKUS DI INTERNET (Studi Deskriptif Motif Mahasiswa Surabaya Dalam Menggunakan Situs Kaskus di Internet).

0 0 143

Motif Mahasiswa untuk Menggunakan Ponsel Pintar di Surabaya (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Motif Mahasiswa untuk Menggunakan Ponsel Pintar di Surabaya).

0 9 81

MOTIF MASYARAKAT SURABAYA DALAM MENGGUNAKAN SITUS TUMBLR (Studi Deskriptif Tentang Motif Masyarakat Surabaya Dalam Menggunakan Situs Tumblr).

0 0 92

Motif Pengguna Dalam Mengakses Twitter (Studi Deskriptif Motif Pengguna di Surabaya Dalam Mengakses Twitter Sebagai Media Komunikasi).

5 11 80

MOTIF PENGGUNA DALAM MENGAKSES TWITTER (Studi Deskriptif Motif Pengguna Di Surabaya Dalam Mengakses Twitter Sebagai Media Komunikasi) PROPOSAL

0 1 22

MOTIF MAHASISWA SURABAYA DALAM MENGGUNAKAN SITUS TWITTER DI INTERNET (Studi Deskriptif Motif Mahasiswa Surabaya Dalam Menggunakan Situs Twitter di Internet)

0 0 22

Motif Mahasiswa untuk Menggunakan Ponsel Pintar di Surabaya (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Motif Mahasiswa untuk Menggunakan Ponsel Pintar di Surabaya) SKRIPSI

0 0 20

MOTIF MAHASISWA DALAM MENGGUNAKAN SITUS KASKUS DI INTERNET (Studi Deskriptif Motif Mahasiswa Surabaya Dalam Menggunakan Situs Kaskus di Internet)

0 0 20

Motif mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dalam menggunakan situs jejaring sosial Twitter - USD Repository

0 0 101