Pengolahan Data Metode Yang Digunakan

digunakan oleh penggunanya untuk mengakses jalur optimal dari titik asal ke titik tujuan.

1.6.2 Pengumpulan Data

Tahap pengumpulan data bertujuan untuk mengetahui data apa saja yang dibutuhkan untuk menyelesaikan permasalahan ini. Dalam penelitian ini, objek yang di jadikan bahan studi disini adalah taksi. Dari objek tersebut diperoleh data –data yang akan digunakan pada penelitian ini. Data tersebut adalah data jalan atau jalur yang akan dilewati oleh taksi. Pada data tersebut terdapat, kecepatan dan jarak dari setiap jalan yang dilalui oleh taksi. Data kecepatan pada penelitian ini di tinjau dari lebar jalan, kondisi jalan dan lingkungan sekitar dari jalan. Jenis data yang digunakan pada penlitian ini dari cara memperolehnya di dapat data dengan kategori data primer primery data. Data primer adalah data yang diambil langsung dari objek penelitian atau merupakan data yang berasal dari sumber asli atau pertama. Data primer tersebut harus dicari melalui narasumber atau responden yaitu orang yang dijadikan objek penelitian atau orang yang dijadikan sebagai sarana informasi maupun data Hasibuan, 2007. Data primer pada penelitian ini diperoleh dari hasil wawancara dengan Dinas Perhubungan Kota Denpasar mengenai jarak tempuh, jalan dan juga data kecepatan di setiap jalan di daerah Denpasar Utara.

1.6.3 Pengolahan Data

Setelah data penelitian didapat, kemudian dilakukan langkah pengolahan data. Pengolahan data yang pertama adalah mengolah data yang didapat dari Dinas Perhubungan Kota Denpasar untuk menentukan waktu tempuh dari setiap jalan yang dilalui oleh taksi. Untuk mendapatkan data waktu tempuh, maka dapat digunakan rumus: = � � ………………………………………………………………………..1.1 Dimana: t = Waktu tempuh s = Jarak v = Kecepatan Dengan menggunakan rumus tersebut maka akan didapat data waktu tempuh dari setiap jalan yang dilalui oleh taksi. Data tersebut kemudian akan dijadikan sebagai bobot edge dalam Graf yang kemudian akan dilakukan perhitungan dengan menggunakan metode Algoritma Genetika untuk mencari jalur optimal. Data kecepatan di tinjau dari lebar jalan, kondisi jalan, dan lingkungan sekitar, seperti sekolah, kantor dan pasar yang sifatnya dinamis. Pengolahan data kecepatan yang meliputi kondisi jalan, dan lingkungan sekitar di lakukan dengan melakukan wawancara di Dinas Perhubungan Kota Denpasar. Data kecepatan pada Dinas Perhubungan Denpasar didapat dengan menggunakan observasi langsung atau disebut on board survey. Disini penulis melakukan wawancara guna mendapatkan rata – rata kecepatan di setiap ruas jalan di Denpasar Utara. Sebagai acuan, pihak Dinas Perhubungan juga menyarankan referensi aplikasi Google Maps sebagai acuan untuk melihat data kecepatan dan juga jarak atau panjang jalan agar informasi data lebih bersifat real dan juga valid.

1.6.4 Metode Yang Digunakan

Pada penelitian ini, metode yang digunakan untuk mencari jalur optimal pada transportasi umum taksi adalah Algoritma Genetika dengan masalah optimasi. Tahapan dari algoritma genetika yaitu pertama membentuk suatu populasi awal, kemudian populasi tersebut dievaluasi dengan fungsi fitness yang telah ditentukan, selanjutnya populasi tersebut diproses direkombinasi dengan menggunakan operator-operator genetika seperti, seleksi, crossover, dan mutasi sehingga menghasilkan populasi baru untuk generasi berikutnya. Proses atau tahapan-tahapan tersebut diulang hingga mencapai kriteria berhenti tertentu yang pada akhirnya akan menghasilkan jalur optimal yang dapat dilalui oleh taksi. Sedangkan untuk metodologi pengembangan perangkat lunak yang digunakan adalah Metode Waterfall. 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Graf