Kota Denpasar Metode Pengembangan Perangkat Lunak Waterfall

akan sulit didapatkan solusi yang lebih baik setelah n iterasi Yogeswaran, Ponnambalam Tiwari 2009. b. Iterasi berhenti setelah n generasi berurutan tidak dijumpai solusi yang lebih baik Mahmudy, Marian Luong 2012. Kondisi ini menunjukkan bahwa Algoritma Genetika sulit mendapatkan solusi yang lebih baik dan penambahan iterasi hanya membuang waktu.

2.5 Kota Denpasar

Kota Denpasar terletak di tengah-tengah dari Pulau Bali, selain merupakan Ibukota Daerah Tingkat II, juga merupakan Ibukota Provinsi Bali sekaligus sebagai pusat pemerintahan, pendidikan dan perekonomian. Letak yang sangat strategis ini sangatlah menguntungkan, baik dari segi ekonomis maupun dari kepariwisataan karena merupakan titik sentral berbagai kegiatan sekaligus sebagai penghubung dengan kabupaten lainnya. Batas wilayah Kota Denpasar di sebelah utara dan barat berbatasan dengan Kabupaten Badung Kecamatan Mengwi, Abiansemal dan Kuta Utara, sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Gianyar Kecamatan Sukawati dan Selat Badung dan di sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Badung Kecamatan Kuta dan Selat Badung. Sebagian besar 59,1 berada pada ketinggian antara 0 - 75 M dari permukaan laut. Luas wilayah Kota Denpasar 127,98 km2 atau 127,98 Ha, yang merupakan tambahan dari reklamasi pantai serangan seluas 380 Ha, atau 2,27 persen dari seluruh luas daratan Provinsi Bali. Sedangkan luas daratan Propinsi Bali seluruhnya 5.632,86 Km2. Dari empat kecamatan di Denpasar Denpasar Utara, Denpasar Barat, Denpasar Timur, dan Denpasar Selatan, kecamatan Denpasar Utara memiliki tata kelola luas tanah terbesar dengan 4993 hektar Sumber: Dinas Pertanian dan Kelautan Kota Denpasar. Berdasarkan luas tersebut, wilayah di Denpasar Utara memiliki wilayah desa yang membagi wilayah kecamatan Denpasar Utara ke dalam sebelas wilayah desa. Gambar 2.8 Perspektif Kota Denpasar

2.6 Sistem Operasi Android

2.6.1 Definisi Sistem Operasi Android

Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasinya. Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Service GMS dan kedua adalah yang benar-benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung dari Google atau dikenal dengan sebutan Open Handset Dstributor OHD. Berikut ini adalah kriteria dari sistem operasi Android : a. Lengkap Computer Platform Para desainer dapat melakukan pendekatan yang komperhensif ketika mereka sedang mengembangkan platform Android . Android merupakan sistem operasi yang aman dan banyak menyediakan tools dalam membangun software dan memungkinkan untuk peluang pengembangan aplikasi. b. Terbuka Open Source Platform Platform Andorid disediakan melalui lisensi open source. Pengembang dapat dengan bebas untuk mengembangkan aplikasi. c. Free Free Platform Android adalah platform atau aplikasi yang bebas untuk develop. Tidak ada lisensi atau biaya royalti untuk dikembangkan pada platform Android.

2.6.2 Arsitektur Android

Secara garis besar arsitektur android dapat dijelaskan sebagai berikut : a. Applicaion dan Widgets Application dan Widgets ini adalah layer dimana kita berhubungan dengan aplikasi saja, dimana biasanya kita download aplikasi kemudian kita lakukan instalasi dan jalankan aplikasi tersebut. b. Application Frameworks Android adalah “Open Development Platform” yaitu Android menawarkan kepada pengembang untuk membangun aplikasi yang bagus dan inovatif. c. Libraries Libraries ini adalah layer dimana fitur-fitur Android berada, biasanaya para pembuat aplikasi mengakses libraries untuk menjalankan aplikasinya. Berjalan di atas kernel, layer ini meliputi berbagai library CC++ inti seperti Libc dan SSL. d. Android Run Time Layer yang membuat aplikasi Android dapat dijalankan dimana dalam prosesnya menggunakan implementasinya Linux. Dalvik Virtual Machine DVM merupakan mesin yang membentuk dasar kerangka aplikasi Andorid. e. Linux Kernel Linux Kernel adalah layer dimana inti dari operating sistem dari Android itu berada. Berisi file-file sistem yang mengatur sistem processing, memory, resources, drivers dan sistem-sistem operasi android lainya. Aplikasi Android ditulis dalam bahasa pemrograman Java. Kode Java dikompilasi bersama dengan data file resources yang dibutuhkan oleh aplikasi, dimana prosesnya dipackage oleh tools yang dinamakan apt tools ke dalam paket Andorid sehingga menghasilkan file dengan ekstensi apk.

2.7 Metode Pengembangan Perangkat Lunak Waterfall

Pada penelitian ini, digunakan metode waterfall sebagai pengembangan perangkat lunak. Metode waterfall adalah metode yang melakukan pendekatan secara sistematis dan sekuensial melalui tahapan-tahapan untuk membangun sebuah perangkat lunak. Gambar 2.9 menjelaskan bahwa metode waterfall menekankan pada sebuah keterurutan dalam proses pengembangan perangkat lunak. Gambar 2.9 Metode Pengembangan Perangkat Lunak Waterfall Berikut adalah penjelasan dari tahap – tahap yang dilakukan dalam metode waterfall: a. Tahap analisis dan definisi persyaratan. Pelayanan, batasan, dan tujuan sistem ditentukan melalui konsultasi dengan user. Persyaratan ini kemudian didefinisikan secara rinci dan berfungsi sebagai spesifikasi sistem. b. Tahap perancangan sistem dan perangkat lunak. Proses perancangan sistem membagi persyaratan dalam sistem perangkat keras atau perangkat lunak. Kegiatan ini menentukan arsitektur sistem secara keseluruhan. Perancangan Requirements definition System and Software Design Implementation and Unit Testing Integration and System Testing Operation and Maintenance perangkat lunak melibatkan identifikasi dan deskripsi abstraksi sistem perangkat lunak yang mendasar dan hubungan – hubungannya. c. Tahap implementasi dan pengujian unit. Pada tahap ini, perancangan perangkat lunak direalisasikan sebagai serangkaian program atau unit program. Pengujian unit melibatkan verifikasi bahwa setiap unit telah memenuhi spesifikasinya. d. Tahap integrasi dan pengujian sistem. Unit program atau program individual diintegrasikan dan diuji sebagai sistem yang lengkap untuk menjamin bahwa persyaratan sistem telah dipenuhi. Setelah pengujian sistem, perangkat lunak dikirim kepada pelanggan. e. Tahap operasi dan pemeliharaan. Biasanya walaupun tidak seharusnya, ini merupakan fase siklus hidup yang paling lama. Sistem diinstal dan dipakai. Pemeliharaan mencakup koreksi dari berbagai error yang tidak ditemukan pada tahap – tahap terdahulu, perbaikan atas implementasi unit sistem dan pengembangan pelayanan sistem, sementara persyaratan – persyaratan baru ditambahkan.

2.8 Strategi Pengujian Perangkat Lunak