29
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Definisi Operasional
3.1.1. Definisi Operasional Variabel
Untuk kemudahan dalam memahami penelitian ini serta menghindari kesalahan persepsi, maka perlu diuraikan definisi operasional variabel-variabel
yang akan diteliti. Variabel-variabel tersebut adalah:
1. Stres Kerja X
Suprihanto dalam Koesmono 2007 berpendapat bahwa stres merupakan kondisi dinamis dimana seseorang dihadapkan pada konfrontasi antara
kesempatan, hambatan atau permintaan tentang apa yang diinginkan dan hasilnya dipersepsikan tidak pasti dan penting. Indikator stres kerja menurut Menurut Lou
dalam Koesmono 2007 sebagai berikut : a. Morale and Organizational climate X
1
adalah suasana yang terjadi dalam lingkungan pekerjaan.
b. Lock Of Power X
2
adalah cara seorang pemimpin dalam suatu perusahaan. c. Unclear Promotion Prospect X
3
adalah tidak adanya kesempatan seorang karayawan untuk promosi jabatan.
d. Managerial Role X
4
adalah peraturan-peraturan yang dibuat oleh manajemen.
e. Lock of Consultation dan Communication X
5
adalah tertutupnya kesempatan karyawan untuk berkonsultasi dan berkomunikasi.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
30
2. Komitmen Organisasi Y
Menurut Prasetyo 2008 komitmen organisasi mengandung arti loyalitas, kemauan keras dan keyakinan pada diri individu untuk memberikan hasil; yang
terbaik sehingga membantu individu untuk meraih kesuksesan dan menjalanakan tugasnya. Menurut Porter dan Streers dalam Prasetyo 2008:261 komitmen
organisasi dapat diukur dengan indikator sebagai berikut : a. Karakteristik Personal Y
1
adalah ciri dari seorang karyawan b. Karakterisitk Peran dan Tugas Y
2
adalah ciri dari peran dan tugas yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan
c. Karakteristik Struktural Y
3
adalah ciri dari struktur organisasi dalam suatu perusahaan
d. Pengalaman Kerja Y
4
adalah kemampuan yang dimiliki oleh karyawan dari tempat kerja sebelumya
3.1.2. Pengkuran Variabel
Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala interval, yaitu merupakan ukuran yang semata-mata menunjukkan urutan
ranking obyek penelitian berdasarkan atribut, tetapi juga memberikan informasi tentang jarak perbedaan antara tingkatan obyek yang satu dengan obyek yang lain.
sedangkan teknik pembobotan skala menggunakan skor lima poin skala Likert, analisis ini dilakukan dengan meminta responden untuk menyatakan pendapatnya
tentang serangkaian pertanyaan yang berkaitan dengan obyek yang diteliti dalam bentuk nilai yang berada dalam rentang dua sisi. Digunakan jenjang 5 dalam
penelitian ini mengikuti pola sebagai berikut :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
31
1 2
3 4
5 STS
SS
Keterangan : Sangat Setuju
SS = 5 Setuju
S = 4 Netral
N = 3 Tidak Setuju
TS = 2 Sangat Tidak Setuju STS = 1
3.2. Teknik Penentuan Sampel