Keseimbangan tubuh Olah Tubuh

Seni Budaya 171 Contohnya: Pagi ini hujan tidak turun. ucapkan dengan cepat Pagi ini hujan tidak turun. ucapkan dengan lambat Pagi ini hujan tidak turun. ucapkan dengan sedang. Latihan tempo pengucapan telah kamu lakukan, selanjutnya latihlah kekuatan suara kamu.

d. Power Kekuatan

Kekuatan suara adalah keras lemahnya suara yang dihasilkan dari pengucapan suatu kata atau kalimat. Latihannya, kamu dengan bimbingan guru mengucapkan sebuah kalimat atau dialog yang pendek dengan cara diulang dan melakukan pengucapan terdengar tidaknya apa yang kamu katakan, tetapi tidak berteriak. Contohnya: Pagi ini hujan tidak turun. ucapkan dengan suara keras Pagi ini hujan tidak turun. ucapkan dengan suara lemah

3. Olah Rasa

Olah rasa adalah suatu proses latihan yang menempatkan perasaan sebagai objek utama dari pengolahan latihan. Latihan dilakukan untuk menggali “Potensi dalam” agar dapat diatur dan dikendalikan sesuai dengan kebutuhan emosi peran. Fungsi latihan Olah Rasa disisi lain akan mampu membangun kejujuran rohani dan pembebasan rohani dari hal-hal yang mengikat dan membatasi. Selanjutnya pembebasan tersebut diharapkan membantu sikap perasaan untuk melahirkan ide-ideilham dan kreativitas seni peran. Sumber: Dok penulis Penghayatan Teknik Olah Sukma atau Kepekaan Rasa Gambar 7.12 Eksplorasi Buku K.13 Hasil Revisi 172 Kelas X SMA MA SMK MAK Adapun materi latihan yang kamu harus lakukan antara lain:

a. Teknik Konsentrasi

Konsentrasi merupakan “Gerbang“ yang sangat menentukan kelangsungan mengatur dan mengendalikan fenomena psikologis seorang aktor dalam menguasai peran. Pada bagian ini konsentrasi seorang aktor akan berupaya meng-Alienansi mengasingkan dirinya dari kehidupan nyata yang dijalaninya sehari-hari untuk selanjutnya dia akan menimbulkan segala cipta, rasa, dan karsanya pada satu pusat perhatian. Pada dasarnya ajaran konsentrasi merupakan ajaran tentang penguasaan pengendalian diri atau pemusatan pikiran serta rohani kita terhadap apa yang akan dan sedang kita lakukan dalam waktu yang kita perlukan. Unsur-unsur penting fenomena psikologis dalam sentuhan konsentrasi antara lain: Pembebasan dari pengendalian diri, kejujuran dan kepasrahan hati, kepekaan rasa, kesiapan dan kekuatan mental, pemusatan pikiran dan perhatian. Latihan dapat kamu lakukan dengan cara: • Latihan mengosongkan pikiran, • Pemusatan pikiran pada suatu objek, misalnya, lilin yang menyala, bunga, kursi, warna, bunyi, suara, kucing, harimau, dan seterusnya, • Pemusatan pikiran pada peristiwa tertentu secara khayal.

b. Pengindraan

Kemampuan peralatan tubuh dalam merespon atau bereaksi terhadap berbagai hal terutama yang berhubungan dengan sifat-sifat, yaitu berikut. • Mata, berfungsi untuk “menangkap“ dan “Bereaksi“ terhadap objek-objek penglihatan visual. • Hidung, berfungsi untuk “menangkap“ dan “Bereaksi“ terhadap objek-objek aroma penciuman. • Telinga, berfungsi untuk “menangkap“ dan “Bereaksi “ terhadap objek-objek suara bunyi pendengaran. • Lidah, berfungsi untuk “menangkap“ dan “Bereaksi“ terhadap rasa taste manis, asin, pahit, masam pengecapan. • Tubuh, berfungsi untuk “menangkap“ dan “Bereaksi“ terhadap sentuhan rabaan. Buku K.13 Hasil Revisi