Kapur Pertanian Kaptan Persyaratan Teknis Pemerintah Dalam Memproduksi Pupuk Organik

fungsi struktur, dan ikatan yang reversible di dalam membran dan dinding sel memungkinkan sel untuk tumbuh dan berkembang.

b. Serapan Ca oleh tanaman

Unsur Ca diserap dalam bentuk kation divalen Ca2+ . Penyerapan Ca2+ terbatas pada ujung akar: wilayah perakaran muda yang memiliki dinding sel endodermis belum mengalami suberisasi. Ca memasuki pembuluh xilem melalui jalur apoplastik. Pengangkutan menembus membran terbatas, diperlukan pertumbuhan akar terus menerus agar pengambulan Ca mencukupi kebutuhan. Pengangkutan melalui xilem, Ca terbawah oleh aliran air transpirasi mobilitas lewat Floem terbatas.

c. Gerakan Ca menuju akar

Kation Ca2+ dipasok oleh intersepsi akar dan aliran masa, Ca2+ di kebanyakan tanah bersifat sangat mobil , kadar dalam larutan tanah 30-300 ppm, kecukupan untuk tanaman secara umum 15 ppm, Ca akan mengumpul di sekitar akar, pada tanah yang memiliki kadar Ca yang tinggi.

2.5.6. Kapur Pertanian Kaptan

Kaptan adalah kapur yang biasa digunakan untuk pertanian. Kadar CaCO3 + MgCO3 93.3 , Kadar CaO + MgO 58.8 , Mesh : 40 -100. Kapur pertanian merupakan mineral yang berasal dari alam yang merupakan sumber hara kalsium . Kapur Pertanian Kaptan memiliki kandungan kalsium dan magnesium yang tinggi, ukiran butiran mesh yang halus dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh SNI Standar Nasional Indonesia. Penambahan kapur biasanya digunakan untuk meningkatkan pH tanah, khususnya di tanah-tanah yang bereaksi masam. Kaptan dapat digunakan untuk meningkatkan pH pupuk Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. organik, terutama jika bahan-bahannya bereaksi masam. http:smartagrodigdaya.wordpress.com

2.5.7. Persyaratan Teknis Pemerintah Dalam Memproduksi Pupuk Organik

Dalam memproduksi pupuk organik Pemerintah telah menetapkan persyaratan teknis dalam pembuatan pupuk organik. Persyaratan tersebut harus memenuhi unsur-unsur sebagai berikut: Tabel 2.10 Persyaratan Teknis – SK Menteri Pertanian No Parameter Satuan Murni Diperkaya Mikroba 1. C Organik 12 12 2. CN Ratio 15 – 25 15 – 25 3. Bahan Ikutan 2 2 4. Kadar Air 4 – 15 10 – 20 5. Kadar Logam Berat As, Hg, Pb, Cd, pH Ppm sesuai persyaratan MenTan sesuai persyaratan MenTan 6. pH 4 – 8 4 - 8 7. Total Nitrogen 6 6 8. Total P 2 O 5 6 6 9. Kadar K 2 O 6 6 Sumber : PT. Kusuma Dipa Nugraha Data di atas adalah data parameter kandungan unsur-unsur murni pada pupuk. Dan kandungan pupuk setelah pupuk tersebut mengalami penambahan Bio Decomposer , pupuk akan diperkaya Mikroba. Bio Decomposer adalah hasil pengkulturan MIKRO ORGANISME. Dimana sebagian besar mikro organismenya dalam bentuk zemogenik yang mampu mengaktifkan proses biokimiawi pada limbah organik. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. BAKTERI apa saja yang terkandung dalam DECOMPOSER BSA : - Lactobacillus sp – Bakteri Azetobacter - Sacharomyces – Bakteri Actinomycetes - Streptomyces – Bacillus sp - Bakteri Rizobium sp – Ragi

2.6. Pengertian