Manfaat Pupuk Organik Pupuk Organik

pengaruh dari penggunaan pupuk organik terhadap lahan dan tanaman dapat bervariasi. Keadaan ini besar pengaruhnya pada porositas, penyimpanan dan penyediaan air, aerasi tanah, dan suhu tanah. Bahan organik dengan CN tinggi seperti jerami atau sekam lebih besar pengaruhnya pada perbaikan sifat-sifat fisik tanah dibanding dengan bahan organik yang terdekomposisi seperti kompos. Pupuk organikbahan organik memiliki fungsi kimia yang penting seperti: 1. Penyediaan hara makro N, P, K, Ca, Mg, dan S dan mikro seperti Zn, Cu, Mo, Co, B, Mn, dan Fe, meskipun jumlahnya relative sedikit. Penggunaan bahan organik dapat mencegah kahat unsur mikro pada tanah marginal atau tanah yang telah diusahakan secara intensif dengan pemupukan yang kurang seimbang. 2. Meningkatkan kapasitas tukar kation KTK tanah. 3. Dapat membentuk senyawa kompleks dengan ion logam yang meracuni tanaman seperti Al, Fe, dan Mn. Pertanian konvensional yang telah dipraktekkan di Indonesia sejak Revolusi Hijau telah banyak mempengaruhi keberadaan berbagai mikroba berguna dalam tanah. Mikroba-mikroba ini mempunyai peranan penting dalam membantu tersedianya berbagai hara yang berguna bagi tanaman. Praktek inokulasi merupakan suatu cara untuk memberikan atau menambahkan berbagai mikroba pupuk hayati hasil skrining yang lebih unggul ke dalam tanah. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian,2006.

2.1.3. Manfaat Pupuk Organik

Pupuk organik berbeda dengan pupuk kimia buatan. Manfaat dari pupuk organik adalah untuk meningkatkan kandungan bahan organik tanah yang banyak Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. memiliki peranan penting di dalam tanah. Bahan organik tanah menjadi salah satu indikator kesehatan tanah karena memiliki beberapa peranan kunci di tanah. Peranan-peranan kunci bahan organik tanah dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok, yaitu: 1. Fungsi Biologi:  Menyediakan makanan dan tempat hidup habitat untuk organisme termasuk mikroba tanah.  Menyediakan energi untuk proses-proses biologi tanah.  Memberikan kontribusi pada daya pulih resiliansi tanah 2. Fungsi Kimia:  Merupakan ukuran kapasitas hara tanah  Penting untuk daya pulih tanah akibat perubahan pH tanah  Menyimpan cadangan hara penting, khususnya N dan K 3. Fungsi fisika  Mengikat partikel-partikel tanah menjadi lebih rendah untuk meningkatkan stabilitas struktur tanah  Meningkatkan kemampuan tanah dalam menyimpan air  Perubahan moderate terhadap suhu tanah Sebagai contoh bahan organik tanah menyediakan nutrisi untuk aktivitas mikroba yang juga dapat meningkatkan dekomposisi bahan organik, meningkatkan stabilitas agregat tanah, dan meningkatkan daya pulih tanah. Sifat fisik tanah akan menjadi lebih gembur dan remah, tanah akan berkurang kelengketannya dan tanaman dapat tumbuh lebih baik. Penggunaan pupuk organik yang dikombinasikan dengan pupuk kimia dapat mengurangi dosis pupuk Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. kimia. Serapan hara tanaman meningkat dan produksinya pun cenderung menjadi lebih tinggi. Penggunaan pupuk organik perlu digalakkan, mengingat petani sekarang terlalu banyak menggunakan pupuk kimia. Sehingga tanah mengalami Degradasi karena unsur-unsur organik dalam tanah telah habis. Terlalu banyak pemakaian pupuk kimia secara terus menerus dapat merubah sifat-sifat tanah dari gembur menjadi keras. Cara penenggulangannya adalah dengan memakai pupuk organik. Dengan memakai pupuk organik dapat meningkatkan porositas tanah sehingga tanah mempunyai daya simpan air, daya simpan oksigen yang baik yang berguna untuk mempertahankan kegemburan tanah.

2.1.4. Proses Produksi