445 perubahan ini mengakibatkan munculnya sifat-sifat baru, yang
nantinya akan menunjukkan penyimpangan sedikit saja dari nenek moyangnya. Kemudian pada generasi selanjutnya, penyimpangan-
penyimpangan itu semakin banyak sehingga muncul spesies baru. Hal ini yang menjadi dasar teori evolusi.
12.1. Pencetus teori evolusi 1. J.B. Lamarck
Jean Baptiste Lamarck 1744-1829 seorang ahli Biologi Perancis, mengemukakan hubungan fosil dengan makhluk hidup yang ada
sekarang dapat dijelaskan jika ’kehidupan mengalami evolusi’. Lamarck menjelaskan bagaimana spesies berevolusi sebagai
berikut:
- Individu yang menggunakan bagian tubuh maupun tidak menggunakan bagian tubuh akan mewariskan sifat tertentu ke
keturunannya. Sebagai contoh, nenek moyang jerapah mempunyai leher panjang akibat berusaha mencapai daun di
pohon yang tinggi.
- Berdasarkan hal ini Lamarck menyimpulkan bahwa evolusi spesies merupakan hasil interaksi dengan lingkungan.
2. Charles Darwin
Charles Robert Darwin 1809-1882 adalah seorang peminat ilmu alam dari Inggris. Darwin lahir pada tanggal 12 Februari 1803.
Pada tahun 1831, Darwin mengikuti kapal HMS Beagle untuk memetakan jalur pelayaran di Amerika Selatan. Darwin banyak
mengumpulkan fosil, batuan, dan mengamati berbagai makhluk hidup yang dijumpai. Ketika Beagle merapat di Kepulauan
Galapagos yang terpencil 1050 km dari daratan utama Amerika Selatan, Darwin menemukan hewan dan tanaman yang memiliki
kemiripan dan juga perbedaan dari hewan dan tanaman di daratan Amerika Selatan. Selama pelayaran, Darwin membaca
buku hasil karya Charles Lyell, Principles of Geology. Dari buku ini Darwin dapat memahami bahwa kekuatan alami secara bertahap
mengubah permukaan bumi dan hal ini masih terjadi sampai sekarang.
Di unduh dari : Bukupaket.com
446 Gambar 12.1. Rute pelayaran Darwin.
Di awal 1840, Darwin menulis esai panjang yang menjelaskan teori evolusinya. Ia sadar bahwa teori ini akan menggemparkan
masyarakat sehingga publikasi teori evolusi ditangguhkan. Sebelum Darwin mempublikasikan ide tentang evolusi secara luas, ia
membaca karya ilmiah dari
Alfred Robert Wallace 1823-1913 yang
melakukan penelitian di Indonesia. Tulisan Wallace tersebut hampir identik dengan ide Darwin sehingga mereka memutuskan untuk
menerbitkan tulisan bersama-sama pada tahun 1858. Buku Darwin, The Origin of Species by Means of Natural Selection, diterbitkan
setahun setelah itu.
Di dalam The origin of Species terdapat 2 hal penting: a Darwin mengemukakan fakta bahwa spesies yang hidup saat ini
merupakan keturunan dari spesies yang ada sebelumnya nenek moyang. Sejarah evolusi ini disebut ’descent with modification’
pewarisan dengan modifikasi. b Mekanisme dalam evolusi disebut seleksi alam natural selection
3. August Weismann
Weismann 1834-1914 berpendapat bahwa sel-sel tubuh tidak dipengaruhi oleh lingkungan. Ia membuktikan pendapatnya
dengan mengawinkan 2 tikus yang dipotong ekornya. Sampai generasi ke-21, semua anak tikus yang dilahirkan dari keturunan
2 tikus tadi berekor panjang. Weismann berkesimpulan: 1. Perubahan sel tubuh karena pengaruh lingkungan tidak akan
diwariskan ke generasi berikutnya. Hal ini membuktikan bahwa teori evolusi Lamarck tidak benar.
2. Evolusi berkenaan dengan pewarisan gen-gen melalui sel gamet.
Di unduh dari : Bukupaket.com
447
12.2 Hukum Hardy-Weinberg