Padang rumput Terdapat di daerah yang terbentang dari daerah tropis ke daerah Hutan basahhutan hujan tropis

393 Karakteristik gurun adalah - gersang, curah hujan rendah ±250 mmtahun. - sangat terik, penguapan tinggi, kelembaban udara rendah. - pada siang hari, suhu sangat tinggi. - perbedaan suhu siang dan malam sangat besar siang ± 40 C, malam hari ± 20 C Ciri-ciri tumbuhan gurun adalah: - tanaman semusim dengan daun kecil-kecil, relatif sedikit, berbunga dan berbuah pada waktu hujan datang tumbuhan evader, berumur relatif pendek. - tanaman tahunan dengan daun seperti duri atau tak berdaun, dilapis semacam lilin kutikula, aka berukuran panjang dan mempunyai jaringan untuk menyimpan air sukulen , misalnya: kaktus. Ciri-ciri hewan gurun adalah: - rodentia pengerat, ular, kadal, kalajengking dan sebagainya yang mencari mangsa pada pagi atau malam hari. Bahkan juga hewan unta, kodok, dan kumbang dapat beradaptasi dengan lingkungan gurun.

10.3.1.4. Padang rumput Terdapat di daerah yang terbentang dari daerah tropis ke daerah

subtropik. Padang rumput ini diberi nama yang berbeda-beda Gambar 10.4, disebut Steppa Rusia Selatan, Puzta Hongaria, Prairi Amerika Utara , dan Pampa Argentina. Gambar 10.4. Ekosistem padang rumput. Di unduh dari : Bukupaket.com 394 Karakteristik padang rumput adalah : - curah hujan kurang lebih antara 250-800 mmtahun. - hujan turun tidak teratur. - Porositas pori tanah banyak, sehingga aliran udara dalam tanah sangat lancar dan drainase pengaturan atau peresapan air berjalan cepat. Ciri-ciri tumbuhan padang rumput adalah: - Terdiri atas tumbuhan terna herba dan rumput, yang keduanya tergantung pada kelembaban. Ciri-ciri hewan gurun adalah : - herbivora, misalnya bison, zebra, kanguru, kijang. - karnivora, misalnya singa, harimau, dan serigala. - jenis lainnya, misalnya rodentia, insekta dan burung.

10.3.1.5. Hutan basahhutan hujan tropis

Terdapat di daerah tropik dan subtropik Gambar 10.5. Misalnya di berbagai daerah di Indonesia, Papua New Guinea, Australia bagian Utara, lembah Amazon Amerika Selatan, lembah Kongo Afrika, Muang Thai, Malaysia maupun di Amerika Tengah. Gambar 10.5. Ekosistem hutan hujan tropis Ciri-ciri hutan hujan tropis adalah : - curah hujan kurang lebih antara 2000-2250 mmtahun. - Keragaman jenis pohon sangat besar, dan berbeda antar hutan pada letak geografis yang berbeda. - tinggi pohon-pohon utama berkisar antara 50-80 m Di unduh dari : Bukupaket.com 395 - cabang-cabang pohon yang tinggi berdaun lebat sehingga membentuk tudung kanopi. Berhubungan dengan itu maka di dalam hutan basah terjadi perubahan iklim mikro iklim yang di sekitar makhluk hidup. Daerah tudung cukup mendapat sinar matahari, sedang dasar hutan selalu gelap, sehingga terbentuk variasi suhu dan kelembaban Secara umum kelembaban di dalam hutan relatif tinggi tinggi, suhu sepanjang hari sekitar 25 C. - dalam hutan basah tropika sering terdapat tumbuhan yang khas, yaitu: o Liana tumbuhan memanjat misalnya rotan. o Epifit tumbuhan menempel misalnya anggrek, lumut, paku sarang burung. - jenis hewan diantaranya adalah kera, burung, babi hutan, kucing hutan, macan tutul, badak, bajing, ular pohon, kadal pohon, katak pohon, serangga, dan lain-lain. 10.3.1.6. Hutan gugurdeciduous forest Hutan jenis ini terdapat di daerah beriklim sedang yaitu sebagian besar wilayah Eropa dan Cina, sebagian di Amerika Selatan dan dataran tinggi Amerika Tengah, serta Amerika Utaran bagian timur. Karakteristik hutan gugur daun adalah : - curah hujan merata sepanjang tahun ± 750-1000 mmtahun. - adanya musim dingin, semi, panas dan gugur. - spesies pepohonan sedikit, antara 10-20 spesies, dengan jarak antar pepohonan tidak terlalu rapat o Tumbuhan menggugurkan daunnya menjelang musim dingin. Tumbuhan yang umum adalah: Maple Acer camestre, Syseamore Acer pseudoplanatus, Oak Quercus robur dan Quercus petrata, Beech Fagus sylvatica,birch Betula spp, dan Ash Fraxinus spp. - jenis hewan diantaranya rusa, rubah, kijang dan burung pelatuk. 10.3.1.7. Taiga = hutan konifer Kebanyakan terdapat di belahan bumi sebelah utara, juga terdapat di pegunungan daerah tropik. Karakteristik hutan konifer adalah: - suhu di musim dingin rendah. - curah hujan ± 350-400 mmtahun. - biasanya merupakan hutan yang terdiri dari satu genus, diantaranya adalah Norway spruce Picea abies, Scot pine Pinus sylvestris, birch Betula pubescens - semak dan tumbuhan basah sedikit sekali. Di unduh dari : Bukupaket.com 396 - pertumbuhan tanaman terjadi pada musin panas, berlangsung antara 3-6 bulan. - hewan-hewannya antara lain moose sejenis rusa, beruang hitam, ajag, musang dan burung-burung yang berimigrasi ke sebelah selatan pada musim gugur. 10.3.1.8.TundraPadang lumut Tundra berarti dataran tanpa pohon, terdapat di belahan bumi sebelah utara di dalam lingkaran kutub utara. Karakteristik tundra adalah : - suhu sangat rendah - curah hujan ± 12 cmtahun. - musim dingin yang panjang dan gelap serta musim panas yang panjang dan terang terus menerus. - terdiri tumbuhan semusim berumur pendek dan berbunga serentak pada musim pertumbuhan pendek ± 60 hari, - jenis tumbuhannya: lumut Sphagnum, lichenes, tumbuhan berbiji semusim, tumbuhan kayu yang pendek-pendek dan rumput, tumbuhan tersebut mampu beradaptasi terhadap keadaan dingin. - jenis-jenis hewan antara lain: sapi, kesturi, rusa, rusa kutub, beruang kutub, cerpelai kutub lemning, insekta terutama nyamuk dan lalat hitam, burung pinguin, anjing laut dan walrus. Adaptasi hewan tundra antara lain: - mempunyai rambut atau bulu yang tebal. - lapisan lemak yang tebal. - bulu yang berwarna putih. Catatan: Urutan bioma dari ekuator ke kutub suksesi latitudinal sama dengan urutan bioma dari dataran rendah ekuator ke arah yang lebih tinggi suksesi altitudinal. Urutan bioma dari suatu gunung di daerah tropika ialah hutan gugur, konifer, tundra dan daerah es. 10.3.2. Ekosistem perairan air tawar Terdapat di tempat yang airnya tenang disebut sebagai perairan lentik, misalnya danau, rawan, kolam dan di tempat yang airnya berganti-ganti atau mengalir lotik, misalnya sungai. Ciri-ciri ekosistem air tawar adalah: - salinitas rendah bahkan lebih rendah daripada protoplasma. - variasi suhu bergantung pada kedalaman - adanya aliran air pada sungai. Di unduh dari : Bukupaket.com 397 - Jenis-jenis tumbuhan bervariasi diantaranya adalah: Hidrylla sp., eceng gondok Eichornia crassipes, kiambang Salvinia natans. Berbagai jenis alga ganggang dapat tumbuh pada perairan tawar. Adaptasi jenis tanaman terhadap kondisi yang selalu berair adalah: anatomi batang banyak berongga, daun lebar, stomata banyak, gutatoda di tepi ujung daun, berkutikula, serta selnya berdinding yang dapat membatasi osmosis ke dalam sel. Sedangkan yang hidup di sungai mempunyai akar atau alat semacam akar yang melekat pada dasar sungai. Keragaman hewan yang hidup dalam ekosistem air tawar cukup tinggi. Adaptasi jenis hewan terhadap kondisi perairan adalah: - mensekresikan air yang berlebih. - sistem ekskresi, pencernaan dan insang berfungsi untuk memelihara keseimbangan air dalam tubuh. - terhadap aliran air, penyesuaiannya dengan alat pelekat atau otot yang kuat. - alat gerak umumnya berupa sirip atau serupa sirip. Makhluk hidup air tawar dikelompokkan berdasarkan 2 bentuk, yaitu: 1. Berdasarkan aliran energi, dibedakan: a. Autotrof produsen, yaitu tumbuhan hijau dan mikroorganisme yang melakukan kemosintesis dan fotosintesis. b. Fagotrof makro konsumen, yaitu herbivora, predator dan parasit. c. Saprofit, yaitu makhluk hidup yang hidup pada subtrat sisa-sisa makhluk hidup hidup lainnya.

2. Berdasarkan kebiasaan hidup di lingkungan air, dibedakan:

a. Plankton, yaitu hewan atau tumbuhan mikroorganisme yang hidup melayang-layang dalam air. Plankton terdiri atas fitoplankton dan zooplankton. Fitoplankton contohnya: alga mikroskopis Chlorophyccae, Cyanophyceae, Diatomae, sedangkan zooplankton contohnya: Protozoa serta hewan- hewan lain golongan Porifera, Coelenterata, Crustacea, dan lain-lain. b. Nekton, yaitu hewan-hewan yang aktif berenang kian kemari umpama ikan, amfibi dan serangga air. c. Neuston, yaitu jenis hewan yang beristirahat atau berenang di permukaan air. Contohnya: beberapa jenis insekta yang berenang di dalam atau di permukaan air. Di unduh dari : Bukupaket.com 398 d. Perifiton, yaitu baik tumbuhan maupun hewan yang melekat atau bertengger pada batang, daun, akar tumbuhan atau pada permukaan benda lain. Contohnya: hydra, ganggang dan tiram. e. Bentos, yaitu hewan-hewan yang melekat atau beristirahat pada dasar atau hidup pada endapan. Contohnya: siput, kerang, dan cacing.

3. Berdasarkan bagian daerah tempat hidup, dibedakan atas:

a. Daerah Litoral, yaitu daerah yang airnya dangkal bagian pinggir dengan sinar matahari sampai pada dasar. Di daerah ini terdapat tumbuh-tumbuhan berakar. b. Daerah Limnetik, yaitu daerah air terbuka yang mendapat sinar matahari efektif. Di daerah ini terjadi keseimbangan antara fotosintesis dengan respirasi yang dilakukan oleh makhluk hidup-makhluk hidup yang hidup di situ. Komunitas di daerah ini terdiri atas plankton, nekton dan kadang-kadang neuston. c. Daerah Profundal, yaitu daerah di bawah daerah limnetik sampai pada dasar. Daerah ini sering tidak dijumpai pada setiap kolam. Selanjutnya, berdasarkan deras aliran, habitat sungai dapat dibedakan menjadi: - daerah yang deras aliran airnya. - daerah yang lambat aliran airnya.

10.3.3. Ekosistem Air Laut Ciri-ciri ekosistem air laut adalah: