Jaringan saraf Jaringan darah : adalah jaringan yang zat dasarnya

308 a otot polos b otot jantung c. Otot lurik Gambar 9.7 Jenis-jenis otot.

9.1.4. Jaringan saraf

Jaringan saraf adalah jaringan yang sangat rumit kompleks. Namun pada dasarnya jaringan ini terdiri dari dua jenis sel saja, yaitu neuron sel saraf dan neuroglia penyokong neuron. Neuron adalah sel yang berfungsi sebagai pembawa dan pengirim pesanrangsangsinyal impuls saraf dan merupakan unit utama dari sistem saraf. Sedangkan neuroglia, adalah sel yang tidak ikut berperan dalam transmisi impuls, tetapi menunjang kerja neuron. Neuroglia itu seperti ’jaringan ikat’ untuk sistem saraf. Gambar 9.8. Neuron hewan terlihat di bawah mikroskop Neuron terdiri dari beberapa bagian, yaitu dendrit, badan sel, dan neurit akson. Dendrit adalah penjuluran bercabang-cabang dari badan sel yang berfungsi untuk menerima sinyal untuk diteruskan ke badan sel saraf. Badan sel adalah bagian utama neuron yang mengandung inti. Badan sel saraf dapat terletak di sistem saraf pusat otak dan sumsum tulang belakang, dapat pula di luar sistem saraf pusat. Pada kasus pertama, disebut inti, sedangkan kumpulan badan sel di luar sistem saraf pusat disebut ganglion simpul saraf. Akson adalah penjuluran memanjang dari badan sel yang berfungsi untuk meneruskan sinyal-sinyal dari badan sel ke neuron yang lain atau ke efektor. Fungsinya seperti kabel telepon. Di unduh dari : Bukupaket.com 309 Neuroglia tidak ikut berperan secara langsung dalam pengiriman sinyal. Fungsinya adalah menyokong, merawat dan melindungi neuron. Macamnya lebih banyak dari neuron. Dua diantaranya adalah sel Schwan yang membungkus akson pada sistem saraf tepi; dan sel oligodendrosit yag juga membungkus akson, tetapi pada sistem saraf pusat. Kedua sel tersebut menghasilkan selubung myelin. Myelin berfungsi seperti selubung isolator pada akson. Myelin tidak membungkus seluruh akson. Bagian akson yang terbuka ini disebut nodus Ranvier. Adanya myelin perjalanan sinyal jauh lebih cepat. Kecepatannya dapat mencapai 150 meter per detik. Karena perjalanan sinyal sepanjang akson berlangsung dengan cara melompati daerah-daerah yang bermyelin. Gambar 9.9. Neuron dan bagian-bagiannya Berdasarkan fungsinya neuron dibedakan menjadi: 1. neuron sensorik, berhubungan dengan reseptor indra dan organ sensoris lainnya untuk menghantarkan rangsang stimulus dari reseptor ke sistem saraf pusat. 2. neuron motorik, berfungsi menghantarkan tanggapan respons dari sistem saraf pusat ke efektor otot atau kelenjar. 3. neuron konektorinterneuron, berfungsi menghubungkan neuron- neuron motorik dan sensorik, terletak di dalam sistem saraf pusat otak dan sumsum tulang belakang. Neuron ini disebut juga neuron ajustor, karena berfungsi mengolah informasi yang di terimanya untuk kemudian diteruskan sebagai respon ke efektor. Pertemuan antara ujung-ujung akson suatu neuron dengan neuron lain atau dengan efektor disebut sinapsis. Pada sinapsis, ada celah yang memisahkan dua neuron. Sinyal yang sampai di ujung Di unduh dari : Bukupaket.com 310 akson akan diteruskan dengan bantuan neurotransmiter. Ia adalah suatu senyawa yang dihasilkan oleh ujung akson. Salah satunya bernama asetilkolin, zat penghantar untuk saraf sadar. Senyawa ini penting dalam memori, belajar dan berfikir. Contoh lainnya adalah epinefrin, sebagai penghantar saraf tidak sadar. Senyawa ini berkaitan dengan stres, denyut jantung dan tekanan darah. 9.2. Sistem organ pada hewan Seluruh hewan multiseluler tersusun atas lebih banyak sel. Di dalam tubuh sel-sel tersebut tidak bekerja sendiri-sendiri, melainkan membentuk suatu sistem kerjasama. Kerjasama antara sel itulah yang memungkinkan berlangsungnya aktivitas kehidupan. Kita sudah pelajari sel-sel yang sama bentuk dan fugsinya membentuk jaringan. Bermacam jaringan menyusun tubuh. Untuk dapat melaksanakan tugas yang lebih kompleks, antar jaringan perlu adanya kerjasama. Kumpulan jaringan yang saling bekerja sama untuk melaksanakan fungsi tertentu disebut organ. Beberapa contohnya : paru-paru, jantung, lambung, limpa, hati, pankreas, dan usus. Organ-organ tersebut kemudian juga bekerja sama untuk melaksanakan fungsi atau tugas tertentu. Kumpulan organ-organ tersebut kita sebut sistem organ. Hidung, laring, trakea, paru-paru adalah organ-organ yang membentuk sistem organ pernafasan. Organ-organ apa sajakah yang menyusun sistem pencernaan pada hewan? Gambar 9.10. . Lambung sebagai organ merupakan kumpulan dari berbagai jaringan. Lambung merupakan salah satu contoh organ dalam sistem pencernaan. Lambung tersusun dari beberapa jaringan, antara lain jaringan epitel, jaringan otot, jaringan ikat, dan jaringan saraf. Keempat jaringan tersebut bersama-sama melakukan satu kesatuan fungsi. Jaringan epitel sebagai penghasil getah lambung yang diperlukan dalam proses pencernaan secara enzimatis, jaringan otot Di unduh dari : Bukupaket.com 311 untuk gerakan peristaltik, jaringan ikat sebagai bantalan jaringan lemak, maupun alat transportasi jaringan darah, dan jaringan saraf agar dapat merasakan adanya zat-zat makanan di dalam lambung. Untuk dapat melaksanakan fungsinya dalam sistem pencernaan, lambung harus bekerjasama dengan organ-organ lain dalam sistem pencernaan, seperti mulut, gigi, lidah, faring, kerongkonga, usus, hati, dan pankreas. Organ-organ tersebut merupakan satu kesatuan fungsional yang utuh dan tidak dapat dipisah-pisahkan, kita sebut sebagai sistem pencernaan Pada tubuh hewan, selain sistem pencernaan terdapat juga sistem–sistem organ lainnya. Misalnya, sistem pernafasan yang menyuplai oksigen dan membuang zat-zat sisa berupa gas. Dapatkah kalian sebutkan sistem organ yang lainnya, sebutkan organ-organ penyusunnya dan jelaskan fungsi-fungsinya ? Gambar 9.11. Sistem organ pada manusia dan hewan pada dasarnya hampir sama. Dapatkah kalian sebutkan sistem organ pada Gambar di atas ? Di unduh dari : Bukupaket.com 312

9.3. Klasifikasi hewan invertebrata dan vertebrata