B. Pelaksanaan Penelitian
1. Uji Coba Instrumen
Uji coba dilakukan pada instrumen untuk mengetahui validitas dan reliabilitas dari angket minat belajar siswa dan tes hasil belajar siswa.
Sebelum diujicobakan kedua instrumen ini telah mendapat validasi dari ahli yakni dosen pendidikan matematika.
a. Uji Coba Angket Minat Belajar Siswa
Pelaksanaan uji coba angket minat belajar siswa dilaksanakan pada Sabtu, 25 Februari 2017. Angket minat belajar siswa diujikan pada
kelas XI Akuntansi 2 yang terdiri atas 24 siswa tetapi siswa yang mengikuti uji coba angket minat belajar hanya 21 siswa karena 3
siswa yang lain sedang melaksanakan piket yang dijadwalkan sekolah.
1 Analisis Validitas Uji Coba Angket Minat Belajar
Validitas butir item digunakan untuk mengetahui validitas angket minat belajar siswa yakni menggunakan
rumus korelasi
Product-Moment
. Koefisien korelasi setiap item pernyataan angket minat belajar siswa akan dihitung
menggunakan bantuan
Ms.Excel
. Item dikatakan valid apabila �
�
� ��
. Sedangkan apabila � �
� ��
maka item dinyatakan tidak valid. Nilai
�
� ��
ditentukan menggunakan taraf signifikansi 5 dengan banyak siswa 21 orang, diperoleh
nilai �
� ��
= , . Tabel taraf signifikansi dapat dilihat
pada lampiran 2.5. Berikut adalah tabel perhitungan validasi
angket minat belajar hasil uji coba, data uji coba angket minat
belajar dan perhitungan lengkap dapat dilihat pada lampiran 2.1.
Tabel 4.1 Hasil Perhitungan Koefisien Korelasi
Product- Moment
Uji Coba Angket Minat Belajar Siswa
Pernyataan ke -
n
Keterangan Kualifikasi
1. 0,641
Valid Kuat
2. 0,647
Valid Kuat
3. 0,621
Valid Kuat
4. 0,686
Valid Kuat
5. 0,883
Valid Sangat Kuat
6. 0,381
Tidak Valid Rendah
7. 0,298
Tidak Valid Rendah
8. 0,696
Valid Kuat
9. 0,515
Valid Sedang
10. 0,437
Valid Sedang
11. 0,453
Valid Sedang
12. 0,156
Tidak Valid Sangat Rendah
13. 0,140
Tidak Valid Sangat Rendah
14. 0,598
Valid Sedang
15. 0,537
Valid Sedang
16. 0,390
Tidak Valid Rendah
17. 0,383
Tidak Valid Rendah
18. 0,601
Valid Kuat
19. 0,341
Tidak Valid Rendah
20. 0,601
Valid Kuat
21. 0,411
Tidak Valid Sedang
22. 0,505
Valid Sedang
23. 0,404
Tidak Valid Sedang
24. 0,616
Valid Kuat
25. 0,659
Valid Kuat
�
Pada tabel 4.1 terdapat 16 pernyataan yang valid dan 9
pernyataan yang tidak valid. Pernyataan yang valid dapat digunakan tanpa revisi. Pernyataan yang tidak valid yakni
pernyataan nomor 6, 7, 12, 13, 16, 17, 19, 21, dan 23. Untuk pernyataan nomor 6, 7, dan 13 akan direvisi dari segi
konstruksi kalimat. Untuk pernyataan 12 tidak akan direvisi karena siswa
yang terlibat dalam uji coba belum pernah mengikuti pembelajaran matematika menggunakan media seperti yang
diterapkan pada kelas penelitian. Untuk pernyataan nomor 16 dan 17 tidak akan direvisi karena pernyataan ini dimaksudkan
untuk mengukur minat belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran
Think-Pair-Square
. Sedangkan siswa yang terlibat dalam uji coba belum pernah mengikuti pembelajaran
Think-Pair-Square.
Hal tersebut menyebabkan banyak siswa yang terlibat dalam uji coba memilih kategori ragu-ragu.
Untuk pernyataan nomor 19, 21, dan 23 tidak akan direvisi karena dari segi konstruksi kalimat pernyataan ini
sudah layak
digunakan. Peneliti
memutuskan tetap
menggunakan pernyataan nomor 19, 21, dan 23 karena perhatian menjadi tolok ukur yang penting dalam
pembelajaran.
2 Analisis Reliabilitas Uji Coba Angket Minat Belajar
Pada penelitian ini data hasil uji coba angket minat belajar siswa juga digunakan untuk menguji reliabilitas. Untuk
menguji reliabilitas angket minat belajar siswa digunakan rumus
Alpha-Cronbach
. Item dinyatakan reliabel apabila � �
� ��
. Nilai �
� ��
ditentukan menggunakan taraf signifikansi 5 dengan banyak siswa 21 orang, diperoleh nilai
�
� ��
= , . Perhitungan lengkap menggunakan bantuan
Ms.Excel
dapat dilihat pada lampiran 2.2. Tabel 4.2 Hasil Perhitungan Koefisien Reliabilitas
Uji Coba Angket Minat Belajar Siswa
No. No
1. 0,508
14. 0,5030
2. 0,794
15. 0,395
3. 0,680
16. 0,222
4. 0,440
17. 0,712
5. 0,848
18. 0,467
6. 0,807
19. 0,658
7. 0,236
20. 0,603
8. 1,270
21. 0,508
9. 0,503
22. 0,667
10. 0,372
23. 0,395
11. 0,552
24. 0,585
12. 0,313
25. 0,630
13. 0,535
14,203 91,932
�
�
�
�
∑ �
�� 2
�
Pada tabel 4.2 dapat dilihat bahwa nilai koefisien
reliabilitas angket minat belajar secara keseluruhan � =
, dan berada dalam rentang
, �
, .
Karena � �
� ��
maka uji coba angket minat belajar
dikatakan reliabel dan berada dalam kualifikasi sangat tinggi. b.
Uji Coba Instrumen Tes Hasil Belajar Siswa
Pelaksanaan uji coba tes akhir siswa dilaksanakan pada Kamis, 2 Maret 2017 di kelas XI Akuntansi 2 dengan siswa
sebanyak 23 siswa dari total 24 siswa karena salah satu siswa sedang melaksanakan piket yang dijadwalkan sekolah. Soal tes
akhir siswa terdiri dari 6 soal dengan skor untuk tiap soal berbeda- beda tergantung tingkat kesulitan soal dan skor maksimal 75 jika
semua soal dijawab dengan benar. Soal tes akhir siswa mengenai materi peluang suatu kejadian.
1 Analisis Validitas Tes Uji Coba Hasil Belajar
Validitas butir item digunakan untuk mengetahui validitas tes hasil belajar siswa yakni menggunakan rumus
korelasi
Product-Moment
. Koefisien korelasi setiap item
�
= [ ] [ −
, ,
] = ,
pertanyaan tes hasil belajar siswa akan dihitung menggunakan bantuan
Ms.Excel
. Item
dikatakan valid
apabila �
�
� ��
. Sedangkan apabila � �
� ��
maka item dinyatakan tidak valid. Nilai
�
� ��
ditentukan menggunakan taraf signifikansi 5 dengan banyak siswa 23 orang, diperoleh
nilai �
� ��
= ,
. Berikut adalah tabel perhitungan
validasi tes hasil belajar hasil uji coba, data hasil uji coba tes hasil belajar dan perhitungan lengkap dapat dilihat pada
lampiran 2.3. Tabel 4.3 Hasil Perhitungan Koefisien Korelasi
Product- Moment
Uji Coba Tes Hasil Belajar Siswa
Nomor Soal Keterangan
Kualifikasi
1a. 0,700
Valid Kuat
1b. 0,700
Valid Kuat
1c. 0,700
Valid Kuat
2. 0,194
Tidak Valid Sangat Rendah
3a. 0,056
Tidak Valid Sangat Rendah
3b. 0,316
Tidak Valid Rendah
4a. 0,607
Valid Kuat
4b. 0,599
Valid Sedang
4c. 0,237
Tidak Valid Rendah
5a. 0,434
Valid Sedang
5b. 0,535
Valid Sedang
6. 0,400
Tidak Valid Sedang
Pada tabel 4.3 terdapat lima item pertanyaan yang
dikategorikan tidak valid yakni pertanyaan nomor 2, 3a, 3b, 4c, dan 6. Dari hasil pekerjaan siswa yang telah dianalisis
sebelumnya, sebagian besar siswa yang mengikuti uji coba tes
�
hasil belajar memahami maksud dari soal yang diberikan tetapi dalam menyelesaikan soal, siswa langsung menulis rumus dan
hasilnya. Siswa tidak dibiasakan untuk menulis jawaban secara runtut mulai dari diketahui, ditanya sampai pada
kesimpulan akhir. Hal ini menyebabkan banyak siswa yang perolehan skornya tidak mencapai 75. Sedangkan pada kelas
penelitian peneliti selalu menekankan penulisan secara runtut dalam menyelesaikan setiap soal. Untuk itu peneliti
memutuskan untuk tidak menggati soal melainkan menambah keterangan penulisan secara runtut mulai dari diketahui,
ditanya sampai pada kesimpulan akhir pada petunjuk soal.
2 Analisis Reliabilitas Uji Coba Tes Hasil Belajar
Pada penelitian ini rumus
Alpha-Cronbach
digunakan untuk menguji reliabilitas dari hasil uji caba tes hasil belajar.
Item dinyatakan reliabel apabila � �
� ��
. Nilai �
� ��
ditentukan menggunakan taraf signifikansi 5 dengan banyak siswa 23 orang, diperoleh nilai
�
� ��
= , . Untuk
mendapat koefisien reliabilitas dari data uji coba tes hasil belajar siswa, terlebih dahulu dihitung variansi dari masing-
masing soal menggunkan
Ms.Excel
sehingga diperoleh hasil seperti yang tertera pada tabel berikut. Untuk perhitungan
lengkap dapat dilihat pada lampiran 2.4.
Tabel 4.4 Hasil Perhitungan Koefisien Reliabilitas Uji Coba Tes Hasil Belajar Siswa
Nomor Soal
1a. 0,507
1b. 0,507
1c. 0,507
2. 3,902
3a. 2,673
3b. 4,688
4a. 1,270
4b. 0,771
4c. 3,471
5a. 3,550
5b. 4,737
6. 3,214
29,796 49,032
Pada tabel 4.4 dapat dilihat bahwa nilai koefisien
reliabilitas angket minat belajar secara keseluruhan � =
,
dan berada dalam rentang
, �
, .
Karena � �
� ��
maka uji coba tes hasil belajar dikatakan
reliabel dan berada dalam kualifikasi cukup.
�
�
∑ �
�� 2
�
�
= [ ] [ −
, ,
] = ,
2. Pelaksanaan Penelitian