4. Analisis Data Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa
Berdasarkan data hasil pengamatan, adapun persentase aktivitas siswa pada tiap pertemuan adalah sebagai berikut.
Tabel 4.12 Analisis Data Aktivitas Siswa Pertemuan 1
Indikator yang diamati 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10 11
12 Total Skor Aktivitas Siswa
Tiap Indikator
24 18
8 24
6 8
11 24
24 24
22 6
Persentase 100
75 33,333
100 25
33,333 45,833
100 100
100 91,667
25
Rata-Rata Persentase 69,097
Kategori Tinggi
Tabel 4.13 Analisis Data Aktivitas Siswa Pertemuan 2
Indikator yang diamati 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10 11
12 Total Skor Aktivitas
Siswa Tiap Indikator
24 17
11 20
5 5
9 18
23 21
24 5
Persentase 100
70,833 45,833
83,333 20,833
20,833 37,5
75 95,833
87,5 100
20,833
Rata-Rata Persentase 63,194
Kategori Tinggi
Tabel 4.14 Analisis Data Aktivitas Siswa Pertemuan 3
Indikator yang diamati 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10 11
12 Total Skor Aktivitas
Siswa Tiap Indikator
24 20
4 21
3 4
10 24
24 24
23 3
Persentase 100
83,333 16,667
87,5 12,5
16,667 41,667 100
100 100
95,833 12,5
Rata-Rata Persentase 63,893
Kategori Tinggi
Tabel di atas menunjukkan persentase aktivitas siswa pada tiga pertemuan tergolong tinggi. Namun ada beberapa indikator yang tidak terlaksana pada tiap pertemuan yang akan dijelaskan pada bagian pembahasan. Adapun tabulasi data
pengamatan aktivitas siswa dapat dilihat pada lampiran 3.4 dan rekapitulasi analisis data pengamatan aktivitas siswa dapat dilihat pada lampiran 4.7.
5. Analisis Data Hasil Wawancara Siswa
Berikut adalah kesimpulan hasil wawancara terhadap 9 siswa setelah belajar matematika menggunakan model pembelajaran
Think-Pair-Square
. Adapun tabulasi transkrip wawancara tanggapan siswa dapat dilihat pada lampiran 3.5. Tabel 4.15 Analisis Data Hasil Wawancara Siswa
Aspek Minat
Belajar Nomor
Pernyataan Angket
Total Skor Tiap
Pernyataan Berdasarkan
Aspek Minat
Kategori Minat
Belajar Pertanyaan Wawancara
Rangkuman Jawaban Siswa
Rasa Tertarik
1 96
Tinggi 1.
Apakah Anda tertarik mempelajari mata pelajaran
matematika menggunakan model pembelajaran
Think- Pair-Square?
Jika ya, mengapa?
2. Apakah belajar matematika
dengan model pembelajaran
Think-Pair-Square
membuat Anda semakin tertarik untuk
menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan guru? Jika ya,
mengapa? Siswa
merasa tertarik
mempelajari matematika dengan model pembelajaran
Think- Pair-Square
karena siswa dapat bertukar pikiran, berkomunikasi dengan teman, melatih
kerja sama, dan bisa saling menghargai
pendapat satu sama lain. Siswa merasa tertarik menyelesaikan tugas-
tugas yang diberikan karena dengan model pembelajaran
Think-Pair-Square
siswa dapat saling membantu satu sama lain jika ada teman
dalam kelompoknya yang belum memahami materi atau menemukan kesulitan dalam
menyelesaikan soal. 11
95 Tinggi
12 97
Tinggi 15
98 Tinggi
Perasaan 13
91 Tinggi
3. Apakah Anda senang
mengikuti pembelajaran matematika menggunakan
model
Think-Pair-Square
? Jika ya, mengapa?
Siswa merasa senang mengikuti pembelajaran matematika menggunakan model
Think-Pair- Square
karena model ini merupakan model pembelajaran yang baru dan siswa diberi
waktu untuk berpikir sendiri telebih dahulu, kemudian setelah itu siswa dapat saling
bertukar pikiran dengan teman dalam kelompok untuk menemukan jawaban yang tepat yang
selanjutnya dijadikan jawaban kelompok. 14
96 Tinggi
16 103
Tinggi 20
93 Tinggi
21 86
Cukup 22
98 Tinggi
Perhatian 2
102 Tinggi
4. Apakah belajar matematika
dengan model pembelajaran
Think-Pair-Square
melatih Anda untuk mendengarkan dan
menghargai pendapat orang lain? Jika ya, mengapa?
Model pembelajaran
Think-Pair-Square
melatih siswa untuk mendengarkan dan menghargai pendapat orang lain karena dalam
satu kelompok terdiri dari beberapa orang yang tentunya memiliki pendapat yang berbeda
dalam menyelesaikan soal. Pada tahap
pair
dan
square
siswa dilatih bagaimana menyatukan berbagai pendapat agar menjadi satu jawaban
yang utuh dan benar yang kemudian dijadikan sebagai jawaban kelompok. Selain itu, siswa
juga dibiasakan untuk mendengarkan dan menghargai orang lain ketika ada siswa
perwakilan
kelompok yang
sedang mempresentasikan hasil kerja kelompok.
3 92
Tinggi 8
102 Tinggi
9 102
Tinggi 10
98 Tinggi
17 95
Tinggi 18
108 Sangat
Tinggi 19
99 Tinggi
23 94
Tinggi
Partisipasi 4
96 Tinggi
5. Apakah belajar matematika
menggunakan model pembelajaran
Think-Pair- Square
membuat Anda dapat Model
pembelajaran
Think-Pair-Square
membuat siswa dapat berpartisipasi selama pembelajaran berlangsung karena pada tahap
pair
dan
square
siswa diberi kesempatan untuk 5
104 Tinggi
berpartisipasi selama pembelajaran berlangsung?
Jika ya, mengapa? berdiskusi dan saling bertukar pendapat guna
mencari jalan keluar dalam setiap pemecahan masalah. Selain itu siswa juga diberi
kesempatan untuk mempresentasikan hasil kerja kelompok dan juga diberi kesempatan
untuk
menanggapi siswa
yang sedang
melakukan presentasi. Keinginan
Kesadaran 6
102 Tinggi
6. Apakah belajar matematika
dengan model pembelajaran
Think-Pair-Square
membantu Anda memahami materi yang
diberikan? Jika ya, mengapa? Siswa merasa dengan adanya banyak soal dan
pembahasan memudahkan siswa dalam mengingat materi. Adanya diskusi kelompok
juga sangat membantu siswa dalam memahami materi karena siswa menganggap bahasa yang
digunakan teman ketika diskusi berlangsung lebih
sederhana dan
mudah dipahami
dibandingkan bahasa yang digunakan guru ketika menjelaskan. Selain itu, presentasi yang
dilakukan oleh perwakilan tiap kelompok dirasa siswa sebagai penjelasan yang dilakukan
berulang-ulang
yang semakin
mengasah pemikiran siswa.
7 101
Tinggi 24
82 Cukup
25 104
Tinggi
7. Menurut Anda apakah belajar
matematika dengan
model pembelajaran
Think-Pair- Square
melatih diri anda untuk berani mengemukakan ide atau
pendapat? Jika ya, karena apa? Model
pembelajaran
Think-Pair-Square
melatih siswa untuk berani mengemukakan ide atau pendapat karena pada tahap
pair
dan
square
siswa diberi
kesempatan untuk
berdiskusi dan saling bertukar pendapat, selain itu
siswa juga
dilatih untuk
berani
mengemukakan pendapat atau tanggapan ketika ada teman lain yang presentasi.
8. Apakah
ada hal
atau pengalaman berharga yang
Anda dapatkan ketika belajar matematika
dengan model
pembelajaran
Think-Pair- Square
? Jika ya, dalam hal apa?
Siswa mendapat
banyak pengalaman
berharga setelah mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran
Think-Pair-Square
diantaranya siswa
bebas mengeluarkan
pendapat ketika diskusi berlangsung dan sesi presentasi, siswa menadapat pengalaman
bagaimana cara menghargai pendapat orang lain dan bagaimana mendengarkan orang lain.
Selain itu siswa dapat mengenal model pembelajaran yang baru.
Tabel 4.15 menunjukkan bahwa hasil wawancara siswa setelah belajar menggunakan model pembelajaran
Think-Pair-Square
mendukung hasil angket.
D. Pembahasan