Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

10. Sarana produksi Sarana produksi harus memadai dan saling mendukung dalam setiap proses produksi. c. Pengukuran produktivitas kerja Ukuran produktivitas kerja yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah keluaran per unit dibagi dengan jumlah jam kerja. Adapun rumus untuk menghitung produktivitas kerja karyawan adalah sebagai berikut Ravianto, 1990: 6: tu satuan wak dihasilkan yang produk jumlah karyawan kerja tas Produktifi = Jumlah produk yang dihasilkan ini tidak meliputi produk rusak dan produk cacat, melainkan produk yang siap diproses selanjutnya. Sedangkan satuan waktu yang dimaksud disini adalah waktu yang digunakan untuk menghasilkan produk. Selanjutnya untuk mengetahui peningkatan produktivitas kerja karyawan yang satu dengan yang lainnya diasumsikan peralatan dan teknologi yang digunakan masing - masing karyawan sejenis dan sama. Jadi seorang karyawan dinilai produktif jika ia mampu menghasilkan keluaran yang lebih banyak dari karyawan yang lain dalam satuan waktu yang sama. 2. Motivasi Kerja a. Pengertian motivasi kerja Motivasi merupakan suatu proses psikologis yang mencerminkan interaksi antara sikap, kebutuhan, persepsi dan 10 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI kebutuhan yang terjadi pada diri seseorang. Motivasi sebagai proses psikologi dapat timbul dari faktor dalam dan luar diri seseorang. Faktor yang timbul dari dalam diri seseorang dapat berupa kepribadian, sikap, pengalaman, berbagai harapan dan cita-cita yang menjangkau ke masa depan. Sedangkan faktor dari luar diri seseorang dapat ditimbulkan oleh berbagai sumber, bisa karena pengaruh pemimpin, kolega atau faktor-faktor lain yang sangat kompleks Wahjosumadjo, 1991: 183. Motivasi merupakan keseluruhan proses pemberian motif bekerja para bawahan sedemikian rupa sehingga, mereka mau bekerja dengan ikhlas demi tercapainya tujuan organisasi. Perilaku yang timbul pada diri karyawan dalam kerangka motivasi sebagai konsep manajemen, didorong oleh adanya suatu kebutuhan dan kebutuhan itu sendiri mendorong untuk berperilaku. Sikap perilaku seseorang berorientasi pada tujuan, yaitu terpenuhinya kebutuhan yang diinginkan. Jadi sebagai pemimpin perusahaan harus dapat menggerakkan karyawan untuk mencapai tujuan dan akhirnya dapat memberikan kepuasan kepada karyawan Siagian, 1977: 72. Pimpinan atau manajer adalah orang-orang yang mencapai hasil melalui orang lain, maka pimpinan berkewajiban kepada bawahannya agar bawahannya berprestasi. Dapat dinyatakan bahwa motivasi merupakan pekerjaan yang dilakukan oleh seorang manajer memberikan inspirasi, semangat dan dorongan pada karyawan untuk 11

Dokumen yang terkait

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI KERJA DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Pengaruh Kompensasi, Motivasi Kerja dan Pengalaman Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada CV. Sugeng Mulya.

0 5 13

Hubungan antara motivasi kerja karyawan dan disiplin kerja karyawan dengan produktivitas kerja karyawan: studi kasus pada karyawan pabrik gula Madukismo `PT Madubaru` Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta.

3 34 162

Hubungan motivasi kerja, pengalaman kerja, dan iklim kerja dengan produktivitas kerja karyawan : studi kasus pada perusahaan gerabah Kasongan Bantul.

0 0 148

Hubungan antara motivasi kerja karyawan dan disiplin kerja karyawan dengan produktivitas kerja karyawan.

2 4 156

Hubungan antara motivasi kerja, disiplin kerja, dan pengalaman kerja dengan produktivitas kerja karyawan : studi kasus pada Perusahaan Pertenunan Santa Maria Boro Banjar Asri, Kalibawang, Kulon Progo, Yogyakarta.

0 0 155

Hubungan antara motivasi kerja, disiplin kerja dan keterampilan kerja dengan produktivitas kerja karyawan : studi kasus pada Perusahaan Konveksi Mondrian Klaten.

0 1 160

Hubungan antara pengalaman kerja, motivasi kerja, dan lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan : studi kasus pada CV Karya Baru Klaten.

0 0 135

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA, PENGALAMAN KERJA DAN TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN

0 0 100

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA KARYAWAN DAN DISIPLIN KERJA KARYAWAN DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN

0 1 154

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA KARYAWAN DAN DISIPLIN KERJA KARYAWAN DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN

0 0 160