Teknik Pengambilan Data METODE PENELITIAN

Tabel 3.8 Intepretasi Koefisien Korelasi Nilai r Interval Koefisien Tingkat Keandalan 0,00 – 0,199 Sangat Rendah 0,20 – 0,399 Rendah 0,40 – 0,599 Sedang 0,60 – 0,799 Kuat 0,80 – 1,000 Sangat Kuat Untuk proses perhitungan reliabilitas penulis menggunakan bantuan program SPSS 15 lihat lampiran 4. Hasil dari perhitungan tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 3.9 Tabel Hasil Pengujian Reliabilitas Variabel No. Variabel Penelitian Koefisien r hitung Koefisien r tabel Kesimpulan Kriteria 1. Motivasi kerja 0,848 0,239 Reliabel Sangat andal 2. Pengalaman kerja 0,804 0,239 Reliabel Sangat andal 3. Iklim kerja 0,843 0,239 Reliabel Sangat andal Dari hasil perhitungan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa variabel motivasi kerja dengan koefisien reliabilitas 0,848 memiliki tingkat hubungan sangat andal, variabel pengalaman kerja dengan koefisien reliabilitas 0,804 memiliki tingkat hubungan sangat andal, dan variabel iklim kerja dengan koefisien reliabilitas 0,843 juga memiliki tingkat hubungan sangat andal. Dari perhitungan dapat disimpulkan bahwa instrumen memenuhi syarat valid dan reliabel, maka instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengumpulkan data.

I. Teknik Analisis Data

1. Pengujian Prasyarat Analisis Uji prasyarat analisis harus dilakukan karena akan digunakan sebagai langkah selanjutnya dalam melakukan analisis data. Selain itu juga dimaksudkan sebagai dasar dalam mengambil keputusan agar tidak menyimpang dari kebenaran yang seharusnya ditarik. a. Pengujian Normalitas Uji normalitas data digunakan untuk menguji normal tidaknya data hasil pengukuran. Apabila data yang diperoleh berdistribusi normal, maka analisis untuk menguji hipotesis dapat dilakukan. Untuk mengetahui hal tersebut digunakan rumus One Sample Kolmogorov - Smirnov Sydney Siegel, 1997: [ ] 1 1 x S x F D n o − = Keterangan: D = Deviasi maksimum F x 1 = Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang ditentukan S n x 1 = Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi Jika nilai Asymp. Sig. 2 −tailed 0,05, maka distribusi data dikatakan normal. Begitu juga sebaliknya jika nilai Asymp. Sig. 2 −tailed 0,05, maka distribusi data dikatakan tidak normal.

Dokumen yang terkait

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI KERJA DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Pengaruh Kompensasi, Motivasi Kerja dan Pengalaman Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada CV. Sugeng Mulya.

0 5 13

Hubungan antara motivasi kerja karyawan dan disiplin kerja karyawan dengan produktivitas kerja karyawan: studi kasus pada karyawan pabrik gula Madukismo `PT Madubaru` Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta.

3 34 162

Hubungan motivasi kerja, pengalaman kerja, dan iklim kerja dengan produktivitas kerja karyawan : studi kasus pada perusahaan gerabah Kasongan Bantul.

0 0 148

Hubungan antara motivasi kerja karyawan dan disiplin kerja karyawan dengan produktivitas kerja karyawan.

2 4 156

Hubungan antara motivasi kerja, disiplin kerja, dan pengalaman kerja dengan produktivitas kerja karyawan : studi kasus pada Perusahaan Pertenunan Santa Maria Boro Banjar Asri, Kalibawang, Kulon Progo, Yogyakarta.

0 0 155

Hubungan antara motivasi kerja, disiplin kerja dan keterampilan kerja dengan produktivitas kerja karyawan : studi kasus pada Perusahaan Konveksi Mondrian Klaten.

0 1 160

Hubungan antara pengalaman kerja, motivasi kerja, dan lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan : studi kasus pada CV Karya Baru Klaten.

0 0 135

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA, PENGALAMAN KERJA DAN TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN

0 0 100

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA KARYAWAN DAN DISIPLIN KERJA KARYAWAN DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN

0 1 154

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA KARYAWAN DAN DISIPLIN KERJA KARYAWAN DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN

0 0 160