20
2.4.1.2. Targeting
Segmentasi apotek menghasilkan kelompok - kelompok pasar yang berbeda, yang kemudian dipilih kelompok pasar yang akan menjadi target sasaran
untuk pemasaran produk dan pelayanan kefarmasian apotek. Misalnya untuk kelompok lanjut usia atau geriatri, apotek menerapkan strategi homecare untuk
memasarkan produk dan pelayanan jasa kefarmasiannya.
2.4.1.3 Positioning
Positioning didefinisikan sebagai suatu tindakan merancang penawaran dan citra perusahaan agar mendapatkan tempat khusus dalam pikiran pasar
sasaran, dimana tujuannya adalah menempatkan merek dalam pikiran konsumen untuk memaksimalkan manfaat potensial bagi perusahaan Kotler, 2016. Dengan
kata lain positioning bertujuan untuk membangun image apotek atau citra apotek agar mudah diingat oleh konsumen dan dapat memberikan manfaat potensial bagi
apotek itu sendiri.
2.4.2. Strategi Bauran Pemasaran Marketing Mix
Marketing Mix digunakan perusahaan untuk memposisikan bauran pemasarannya terhadap bauran pemasaran yang dimiliki pesaing serta berguna
dalam melakukan berbagai pengambilan keputusan yang bersifat strategis. Strategi bauran pemasaran terdiri dari :
2.4.2.1. Product
Strategi mengenai bagaimana ketersediaan obat dan alat kesehatan serta pelayanan kefarmasian yang diberikan oleh apotek dapat menarik hati konsumen
untuk membeli atau menggunakannya. Obat dan alat kesehatan yang komplit PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
dengan jaminan mutu dan keasliannya serta pelayanan kefarmasian yang ramah dan cepat merupakan produk apotek yang memiliki keunggulan kompetitif
dibandingkan dengan pesaingnya.
2.4.2.2. Price
Strategi mengenai bagaimana obat dan alat kesehatan yang tersedia di apotek lebih menarik konsumen dari segi harga dibandingkan dengan pesaing atau
apotek lainnya. Metode penentuan harga obat yang digunakan oleh apotek-apotek adalah metode standard mark-up pricing, yaitu harga ditentukan dengan
menambahkan persentase tambahan di atas total biaya tertentu yang besarnya ditentukan oleh apotek. Margin yang diambil oleh apotek-apotek rata-rata adalah
berkisar antara 10-25. Kemampuan apotek dalam menyediakan obat dan alkes dengan harga yang lebih murah dari pesaing menjadi penentu dalam penetapan
harga yang kompetitif yang dapat menarik konsumen atau pelanggan.
2.4.2.3. Promotion
Strategi mengenai bagaimana apotek dapat dikenal oleh konsumen atau masyarakat secara luas. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk promosi
apotek yaitu advertising iklan melalui brosur, spanduk, poster, iklan di majalah atau koran, pemasangan papan nama atau neon box serta promosi harga dengan
personal selling yaitu penjualan langsung kepada konsumen dengan menawarkan produk dengan harga promosi tertentu.
2.4.2.4. Place
Place merupakan aspek lokasi tempat apotek berada, yaitu kemudahan konsumen atau pelanggan untuk mengakses apotek.
22
2.4.2.5. People
People merupakan kriteria sumber daya manusia yang dapat meningkatkan penjualan produk ke konsumen secara langsung ataupun tidak langsung. Kriteria
tersebut meliputi sikap karyawan apotek yang ramah, berpenampilan rapi dan menarik, memakai seragam, kompetensi penguasaan produk serta kemampuan
berkomunikasi dan memecahkan permasalahan yang timbul dengan baik.
2.4.2.6. Process