32
Empat metode yang dapat digunakan perusahaan untuk mengelola risiko- risiko potensial diatas, yaitu :
1. Menghindari Risiko Artinya bahwa kerugian tertentu tidak akan diperoleh perusahaan karena
perusahaan sudah menghindari risiko tersebut. 2. Mencegah Kerugian
Artinya menunjukkan berbagai langkah yang digunakan perusahaan untuk mencegah timbulya kerugian.
3. Mengurangi Kerugian Artinya menunjukkan berbagai langkah yang digunakan perusahaan untuk
mengurangi beban kerugian, apabila kerugian itu terjadi. 4. Transfer Risiko
Merupakan metode untuk mengurangi resiko dengan menstransfer risiko kerugian yang memungkinkan terjadi kepada perusahaan asuransi.
2.7.2. Exit Strategy
Terkadang seorang pengusaha tidak pernah tahu apa yang akan dialami ketika menjalankan usaha atau bisnisnya, terkadang juga tidak mungkin terus
menerus mengurusi usahanya tersebut. Exit strategy dirancang untuk mengatasi hal ini. Setiap pengusaha yang menjalakan usaha baru selayaknya memikirkan
mengenai bagaimana bisa melakukan pengembalian dana yang ditanamkan oleh para investor dan kreditor ke perusahaan. Exit strategy juga menggambarkan
bagaimana perusahaan bisa keluar dari kesulitan terutama yang disebabkan oleh masalah pembiayaan perusahaan.
33
Terdapat lima exit strategy yang dapat ditempuh oleh perusahaan, yaitu: 1. Penawaran saham perdana Initial Public Offering-IPO
2. Penjualan saham pribadi private sale of stock 3. Suksesi oleh anggota keluarga ataupun bukan anggota keluarga
4. Penggabungan dengan perusahaan lain merger 5. Likuidasi perusahaan
34
BAB III METODE PENELITIAN
3.1.Level Analisis
Level analisis yang digunakan dalam perencanaan bisnis Apotek Merah adalah level analisis fungsional, yaitu menganalisis fungsi-fungsi dari rencana
bisnis yang akan dilakukan Apotek Merah meliputi fungsi rencana sumber daya manusia, rencana efisiensi operasional apotek, rencana penetapan harga pricing
strategy, dan rencana keuangan apotek.
3.2. Sumber dan Metode Pengumpulan Data 3.2.1. Data Primer
Data primer diperoleh dengan melakukan pengamatan langsung dan pencatatan terhadap faktor-faktor yang terkaitdalampenyusunan perencanaan
bisnis,baik dari key person maupun staff apotek secara langsung.
3.2.2. Data Skunder
Data skunder diperoleh dari dokumen-dokumen yang terkait dalam penyusunan perencanaan bisnis, yaitu data personalia atau SDM apotek, dokumen
operasional apotek meliputi prosedur tetap protab, job description, tata tertib apotek, buku penjualan, buku pembelian, stelling card, data penetapan harga obat
dan alat kesehatan, serta laporan keuangan apotek. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI