Tahap Input Input Stage Tahap Pencocokan Matching Stage

29 Kriteria keputusan untuk menerima-menolak proyek ditetapkan sebagai berikut : IRR tingkat pengembalian yang diiginkan: Diterima IRR tingkat pengembalian yang diiginkan: Ditolak

2.6. Analisis Strengths, Weaknesses, Opportunities, Treaths SWOT

Setelah melakukan analisis lingkungan internal dan analisis lingkungan eksternal apotek, serta mengetahui layak tidaknya rencana investasi selanjutnya ditentukan strategi bisnis yang akan dipilih dan dipakai dalam menggembangkan usaha apotek menggunakan analisis SWOT. Menurut David Fred R., 2015, teknik dalam perumusan strategi dapat dilakukan dalam dalam tiga tahap :

2.6.1. Tahap Input Input Stage

Berisi informasi-informasi input dasar yang dibutuhkan untuk merumuskan strategi. Informasi dasar dari hasil analisis internal dan eksternal apotek kemudian dikembangkan dalam suatu matriks yaitu matriks Evaluasi Faktor Internal IFE dan matriks Evaluasi Faktor Eksternal EFE untuk menentukan bobot dan peringkat yang tepat.

2.6.2. Tahap Pencocokan Matching Stage

Berfokus pada penciptaan strategi alternatif yang masuk akal dengan memperhatikan faktor-faktor eksternal dan internal utama perusahaan atau apotek. Matriks Kekuatan - Kelemahan - Peluang - Ancaman Strenghts-Weaknesses- Oportunities-Thretas-SWOT merupakan alat pencocokan yang penting dalam mengembangkan empat jenis strategi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30 Strategi SO kekuatan-peluang memanfaatkan kekutan internal perusahaan untuk mengambil keuntungan dari berbagai tren, kejadian dan peluang eksternal lainnya. Strategi WO kelemahan-peluang bertujuan untuk memperbaiki kelemahan internal dengan cara mengambil keuntungan dari peluang eksternal. Terkadang peluang besar muncul, tetapi perusahaan memiliki kelemahan internal yang menghalangi untuk memanfaatkan peluang tersebut, maka salah satu strategi WO yang bisa digunakan misalnya dengan usaha patungan joint venture. Strategi ST kekuatan-ancaman menggunakan kekuatan perusahaan untuk menghindari atau mengurangi dampak dari ancaman eksternal yang muncul secara langsung maupun tidak langsung. Strategi WT kelemahan-ancaman merupakan taktik yang diarahkan untuk mengurangi kelemahan internal serta menghindari ancaman eksternal. Sebuah perusahaan yang menghadapai berbagai macam ancaman eksternal dan kelemahan internal benar-benar dalam posisi yang membahayakan, perusahaan harus berjuang untuk bisa bertahan, melakukan merger, menyatakan diri bangkrut atau memilih likuidasi.

2.6.3. Tahap Keputusan Decision Stage

Dokumen yang terkait

EVALUASI PELAYANAN FASILITAS PEJALAN KAKI (Studi Kasus : Trotoar Jl. Laksda Adisucipto Yogyakarta) EVALUASI PELAYANAN FASILITAS PEJALAN KAKI (Studi Kasus : Trotoar Jl. Laksda Adisucipto Yogyakarta).

1 5 15

PENDAHULUAN EVALUASI PELAYANAN FASILITAS PEJALAN KAKI (Studi Kasus : Trotoar Jl. Laksda Adisucipto Yogyakarta).

0 3 6

TINJAUAN PUSTAKA EVALUASI PELAYANAN FASILITAS PEJALAN KAKI (Studi Kasus : Trotoar Jl. Laksda Adisucipto Yogyakarta).

0 14 9

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN EVALUASI PELAYANAN FASILITAS PEJALAN KAKI (Studi Kasus : Trotoar Jl. Laksda Adisucipto Yogyakarta).

3 37 22

Analisis fasilitas perusahaan berdasarkan teori antrian : studi kasus bengkel mobil Mitsubishi UD. Borobudur Motor Jl. Laksda Adisucipto Km 7,3 Yogyakarta.

0 0 139

Perencanaan bisnis Apotek Merah JL. Laksda Adisucipto KM. 9 Yogyakarta

0 7 140

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN SEMESTER KHUSUSTAHUN AKADEMIK 2016/2017 AKADEMI ANGKATAN UDARA Jalan Laksda Adisucipto Km. 10 Yogyakarta.

0 1 54

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN SEMESTER KHUSUS TAHUN AKADEMIK 2016/2017 AKADEMI ANGKATAN UDARA Jalan Laksda Adisucipto Km. 10 Yogyakarta.

0 0 49

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2015/2016 AKADEMI ANGKATAN UDARA Jalan Laksda Adisucipto Km 10 Yogyakarta.

0 0 14

SISTEM PENGKONDISIAN UDARA SUPERMARKET DI JL. LAKSDA ADISUTJIPTO YOGYAKARTA Tugas Akhir - Sistem pengkondisian udara supermarket di Jl. Laksda Adisucipto Yogyakarta - USD Repository

1 1 96