44
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1. Sejarah terbentuknya PT. Petrokimia Gresik
PT. Petrokimia Gresik merupakan Badan Usaha Milik Negara BUMN yang bernaung dibawah Departemen Keuangan. Produk utama dari PT.
Petrokimia Gresik adalah pupuk nitrogen pupuk ZA dan pupuk urea dan pupuk fosfat pupuk SP-36 serta bahan-bahan kimia lainnya seperti CO
2
cair dan kering dry ice, amonia, asam sulfat, O
2
dan N
2
cair. Pada mulanya perusahaan ini dibawah Departemen Perindustrian dan
Perdagangan, yaitu dibawah Direktorat Industri Kimia Dasar. Kemudian pada tahun 1992 berada dibawah Direktorat Industri Logam, yaitu sejak berdirinya
anak perusahaan PT. Puspetindo yang menghasilkan peralatan-peralatan untuk pabrik. Tetapi sejak tahun 1998 perusahaan ini bernaung dibawah Departemen
Keuangan. PT. Petrokimia Gresik ini merupakan salah satu pabrik diantara pupuk yang
ada di Indonesia dan merupakan pabrik kedua yang didirikan setelah PT. Pupuk Sriwijaya PUSRI Palembang.
Pada mulanya pabrik pupuk yang hendak dibangun di Jawa Timur disebut Proyek Petrokimia Surabaya, dimana pemerintah telah merancang keberadaannya
sejak tahun 1956 melalui Biro Perancang Negara BPN. Akan tetapi, nama
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Petrokimia sendiri berasal dari “Petroleum Chemical”yang disingkat menjadi Petrochemical, yaitu bahan-bahan kimia yang berasal dari minyak dan
gas alam. PT. Petrokimia Gresik berdiri pada tahun 1960 berdasarkan TAP MPRS
No.II1960 sebagai proyek prioritas dalam pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana tahap I 1961-1969 dan diperkuat dengan surat KEPRES
No.2601960. Pada tahun 1964 berdasarkan Instruksi Presiden No.I1963, PT. Petrokimia Gresik dikembangkan dan diborong oleh kontraktor COSINDIT SPA
dari Italia. Pembangunan fisiknya dimulai pada tahun 1966 dengan berbagai hambatan yang dialami, yaitu adanya krisis ekonomi sehingga menyebabkan
pembangunan proyek tertunda pada tahun 1968. Pada tahun 1968 pembangunan proyek dimulai kembali sampai percobaan pertama operasional pabrik pada Maret
1970. Pada tanggal 10 Juli 1972 proyek PT. Petrokimia Gresik diresmikan oleh
presiden Soeharto yang kemudian diabadikan sebagai hari jadi PT. Petrokimia Gresik dengan bentuk badan usahanya adalah Perusahaan Umum PERUM
dengan produksinya yang masih berupa pupuk urea dan pupuk ZA. Dan tepat tiga tahun kemudian yaitu pada tanggal 10Juli 1975 berubah menjadi Perseroan
Terbatas dengan nama PT. Petrokimia Gresik Persero. Pada tahun 1977 berdasarkan PP No.281977, PT. Petrokimia Gresik menjadi anggota holding
dengan PT. Pupuk Sriwijaya, terutama dalam bidang pemasaran, keuangan dan produksi.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Pada saat ini PT. Petrokimia Gresik memiliki beberapa bidang usaha yaitu industri pupuk, industri kimia, industri pestisida, industri peralatan pabrik, jasa
rancang bangun dan perekayasaan serta jasa-jasa lain yang telah mampu beroperasi dengan baik, bahkan mempunyai peluang untuk terus ditingkatkan.
4.1.1.1 Visi dan Misi Perusahaan
Visi PT. Petrokimia Gresik bertekad untuk menjadi produsen pupuk dan produk
kimia lainnya yang berdaya saing tinggi dan produknya paling diminati oleh konsumen.
Misi a.
Mendukung penyediaan pupuk nasional untuk tercapainya program swasembada pangan.
b. Meningkatkan hasil usaha untuk menunjang kelancaran kegiatan
operasional dan pengembangan usaha. c.
Mengembangkan potensi usaha untuk mendukung pemenuhan industri kimia nasional dan berperan aktif dalam community
development. Nilai-nilai dasar perusahaan
a. Mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja serta pelestarian
lingkungan hidup dalam setiap kegiatan operasional. b.
Memanfaatkan profesionalisme untuk peningkatan kepuasan pelanggan.
c. Meningkatkan inovasi untuk memenangkan bisnis.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
4.1.1.2 Struktur Organisasi Perusahaan Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT. Petrokimia Gresik
Sumber: Data Departemen Humas PT. Petrokimia Gresik 2011
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
4.1.1.3 Sekilas mengenai kegiatan CSR di PT. Petrokima Gresik
Program Bina Lingkungan merupakan salah satu program kerja yang dilaksanakan oleh Departemen Kemitraan dan Bina Lingkungan KBL. Tujuan
dari program bina lingkungan adalah sebagai wujud bentuk tanggung jawab perusahaan yang dalam hal ini PT. Petrokimia Gresik kepada masyarakat baik
bagi masyarakat yang berada di sekitar perusahaan maupun masyarakat Jawa Timur pada umumnya dengan harapan agar kehidupan masyarakat menjadi
sejahtera. Dimana kedudukan Departemen Humas dalam proses kegiatan pelaksanaan program-program CSR Corporate Social Responsibility adalah
hanya sebagai biro yang bertugas mengevaluasi pendahuluan dari proposal yang diajukan oleh masyarakat umum.
4.1.1.4 Profil Departemen Humas
PT. Petrokimia Gresik yang diresmikan operasinya sejak 10 Juli 1972 terus tumbuh berkembang. Menyadari bahwa perusahaan berpotensi menimbulkan
dampak pada masyarakat maka perusahaan harus menjaga keselamatan, kesehatan, dan keamanan masyarakat sekitar. Selain itu keberadaan perusahaan
perlu mendapatkan dukungan sepenuhnya dari masyarakat dan pemerintah setempat. Maka perusahaan perlu melaksanakan kegiatan yang menyentuh
kepentingan atau kebutuhan masyarakat melalui Departemen Hubungan Masyarakat Humas yang salah satu programnya adalah Community
Development .
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
4.1.1.5 Struktur Organisasi Departemen Humas PT. Petrokimia Gresik Gambar 4.2
Sumber: Data Departemen Humas PT. Petrokimia Gresik 2011
Kadep Humas
Kabag Protokol Kabag Informasi dan Komunikasi
Plk Administrasi
Pelaksana Karu
Dokumentasi Karu Penata
Kegiatan Kasi Pelayanan
Penata Kegiatan
Pelaksana Pelaksana
Staf Hubungan Lembaga dan Media
Staf muda Staf pemula
Karu Pelayanan Kegiatan
Staf Pembinaan wilayah
Staf muda Staf pemula
Pelaksana
Karu Penerbitan Kasi Penerbitan
Dokumentasi Pelaksana
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
4.1.1.6 Tugas dan Fungsi Departemen Humas A.
Kepala Departemen Humas
Humas merupakan ujung tombak perusahaan dalam rangka menjaga citra dan reputasi perusahaan, serta menjaga harmonikeselarasan antara
perusahaan dengan lingkungannya agar keberadaan perusahaan tetap mendapat kepercayaan dari stakeholder.
Adapun fungsi dan tugas Kepala Departemen Humas, antara lain: 1.
Mengatur kegiatan yang berkaitan dengan kehumasan dalam rangka menjaga citra perusahaan.
2. Sebagai juru bicara perusahaan, khususnya bidang informasi dan
komunikasi dengan pihak luarstakeholder, khususnya dengan media cetak dan media elektronik.
3. Menjembatani dan bisa mengakomodir kebijakankepentingan
manajemen dan kebutuhan stakeholdermasyarakat dna pelanggan.
B. Kepala Bagian Informasi dan Komunikasi Infokom
Bagian Informasi dan Komunikasi Infokom merupakan inti aktivitas kehumasan sebenarnya. Karena sebagian besar kegiatan kehumasan ada di
bagian Infokom, sehingga kompleksitas permasalahan menjadi tuntutan yang selalu terupdate seiring dengan berkembangnya permasalahan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Pelaksanaan program Community Development berdasarkan pada keputusan Menteri BUMN No: Kep 236MBU2003 tanggal 17 Juli 2003
dan diperbarui dengan PER BUMN No: PER 05MBU2007, meliputi: 1.
Bidang pendidikan dan pelatihan. 2.
Bidang kesehatan. 3.
Kegiatan sosial kemasyarakatan, antara lain: a.
Bantuan sarana dan prasarana umum. b.
Bantuan sarana ibadah. 4.
Pelastarian lingkungan. Disamping program Communitiy Development, bagian Infokom juga
mempunyai tugas menjalin hubungan dan komunikasi dengan pihak luar external, antara lain:
1. Membina hubungan dengan media cetak dan media elektronik.
2. Membina hubungan dengan instansi luar Instansi pemerintah dan
LSM. 3.
Pelayanan website PT. Petrokimia Gresik. 4.
Pembuatan press release.
C. Kepala Bagian Protokol
Bagian protokol mempunyai fungsi dan tugas sebagai protokoler kunjungantamu-tamu perusahaan serta memberi pelayanan dan
akomodasi tamu-tamu perusahaan, dan juga melayani kebutuhan perjalanan dinas Direksi. Disamping itu juga mempunyai tugas
mendokumentasikan kegiatan perusahaan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
D. Kepala Seksi Pelayanan dan Penata Kegiatan
Kepala Seksi pelayanan dan Penata Kegiatan mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut:
1. Memberi pelayanan dan akomodasi tamu-tamu perusahaan.
2. Menyiapkan segala kebutuhan perjalanan dinas Direksi tiket,
hotel, dll. 3.
Menyiapkan dan mengakomodasi rapat Direksi.
E. Kepala Seksi Penerbitan dan Dokumentasi
Kepala Seksi Penerbitan dan Dokumentasi mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut:
1. Mendokumentasikan semua kegiatan perusahaan.
2. Membuat buletin majalah intern perusahaan yang terbit satu
bulan sekali sebagai alat informasi intern kepada karyawan. 3.
Mencetak kalender, company profil, agenda, kartu ucapan hari raya dan natal.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
4.1.1.7 Komposisi Pegawai Departemen Humas PT. Petrokimia Gresik
Jumlah pegawai di Departemen Humas PT. Petrokima Gresik sebanyak 26 orang pegawai, sebagai berikut:
Tabel 4.1 Daftar Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin
NO Jenis Kelamin
Jumlah Orang Prosentase
1. Pria
22 85
2. Wanita
4 15
Jumlah 26
100
Sumber: Data Departemen Humas PT. Petrokimia Gresik 2011 Jumlah pegawai di Departemen Humas PT. Petrokimia Gresik sebagaian
besar adalah pria. Dari jumlah total keseluruhan, jumlah pria ada 22 orang dan wanita 4 orang. Hal ini disesuaikan dengan kebutuhan Departemen Humas yang
lebih banyak melakukan pekerjaan diluar kantor.
Tabel 4.2 Daftar Pegawai Berdasarkan Pendidikan
NO Pendidikan
Jumlah Orang Prosentase
1. S 2
2 8
2. S 1
5 18
3. SMA
19 74
Jumlah 26
100
Sumber: Data Departemen Humas PT. Petrokimia Gresik 2011 Mayoritas pegawai yang bekerja di Humas PT. Petrokimia Gresik adalah
yang berijazah SLTA. Tetapi dalam hal ini tingkat pendidikan tidak berpengaruh terhadap tinggi rendahnya suatu jabatan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Tabel 4.3 Daftar Pegawai Berdasarkan Jabatan
NO Jabatan
Jumlah Orang Prosentase
1. Kadep
1 4
2. Kabag
2 8
3. Kasi
4 15
4. Karu
8 31
5. Pelaksana
11 42
Jumlah 26
100
Sumber: Data Departemen Humas PT. Petrokimia Gresik 2011 Dilihat dari jabatan yang diduduki oleh pegawai di departemen humas PT.
Petrokimia Gresik sebanyak 11 orang menjabat sebagai pelaksana. Hal ini berdasarkan kebutuhan departemen humas PT. Petrokimia Gresik.
Tabel 4.4 Daftar Pegawai Berdasarkan Agama
NO Agama
Jumlah Orang Prosentase
1 Islam
24 92
2 Kristen
2 8
Jumlah 26
100
Sumber: Data Departemen Humas PT. Petrokimia Gresik 2011 Dari komposisi agama, pegawai yang bekerja di departemen humas PT.
Petrokimia Gresik mayoritas beragama Islam berjumlah 24 orang. Hal ini dikarenakan di Negara Indonesia mayoritas beragama Islam jika dibandingkan
dengan agama lain.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Tabel 4.5 Daftar Pegawai Berdasarkan Pangkat dan Golongan
NO PangkatGolongan
Jumlah Orang Prosentase
1. Pembina UtamaIB
1 4
2. Pembina III2A
2 8
3. Penata III4B
4 15
4. Penata Madya II5B
6 23
5. Penata Madya III5A
2 8
6. Perakit8A
5 19
7. Perakit Muda I8B
6 23
Jumlah 26
100
Sumber: Data Departemen Humas PT. Petrokimia Gresik 2011 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa jumlah pangkatgolongan dalam
departemen humas PT. Petrokimia Gresik telah sesuai dengan kebutuhan yang ada dalam departemen humas.
4.1.2 Sejarah Terbentuknya Kelurahan Lumpur
Asal usul nama Lumpur menjadi nama kelurahan ini karena wilayah daratan desa ini terjadi akibat dari penumpukan lumpur selama bertahun-tahun
lamanya. Tumpukan lumpur tersebut semakin hari semakin bertambah luas areanya mengarah ke laut. Kejadian ini sudah berlangsung lama dan warga pun
tidak mengetahui kapan awal terbentuknya masyarakat Lumpur ini.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
4.1.2.1 Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
Tabel 4.6 Daftar Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin Jumlah
1 Laki-laki
2782 2
Perempuan 2927
Jumlah 5709
Sumber: Data monografi Kelurahan Lumpur 2011 Jumlah penduduk berdasarkan data monografi desa tahun 2010 sebanyak
5709 jiwa, dengan komposisi antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang. Jumlah laki-laki 2782 orang dan perempuan 2927 orang.
4.1.2.2 Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama
Tabel 4.7 Daftar Penduduk Berdasarkan Agama
No Agama
Jumlah 1.
Islam 5690
2. Kristen
6 3.
Katolik 6
4. Budha
7 Jumlah
5709 Sumber: Data monografi Kelurahan Lumpur 2011
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Dari komposisi agama, penduduk Lumpur mayoritas beragama Islam berjumlah 5690 orang. Hal ini dikarenakan di Negara Indonesia mayoritas
beragama Islam jika dibandingkan dengan agama lain. 4.1.2.3
Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian Tabel 4.8
Daftar Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian
No Jenis Pekerjaan
Jumlah 1.
Karyawan: a.
Pegawai Negeri b.
TNIPOLRI c.
Swasta 45
1 542
2. Wiraswastapedagang
785 3.
Pertukangan 21
4. Pensiunan
22 5.
Nelayan 1882
6. Jasa
15 7.
Lain-lain 381
Jumlah 3694
Sumber: Data monografi Kelurahan Lumpur 2011 Jenis pekerjaan penduduk Lumpur sebagian besar sebagai nelayan. Hal ini
dikarenakan sejak dulu nenek moyang mereka bekerja sebagai nelayan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
4.2. Hasil Penelitian