LISTRIK untuk SMP
Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran Kimia SMA
Guru Kimia SMA
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: FAKTOR LAJU REAKSI
KELOMPOK KOMPETENSI D
49
1. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Laju reaksi
Seperti yang telah dibahas pada modul sebelumnya, faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi adalah konsentrasi, suhu, luas permukaan sentuhan
dan katalis. Ada berbagai percobaan untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi. Percobaan untuk megkaji setiap faktor ini melibatkan
berbagai variabel, seperti variabel manipulasi, variabel respon, dan variabel kontrol.
a. Pengaruh Konsentrasi
Banyak percobaan yang dilakukan untuk menguji pengaruh konsentrasi pada laju reaksi, misalnya dengan membandingkan waktu yang digunakan untuk reaksi
antara logam dengan larutan asam yang konsentrasinya berbeda, tentunya harus memperhatikan variabel-variabel eksperimen. Sebagai contoh, reaksi
antara logam Mg dengan larutan HCl dengan konsentrasi HCl berbeda-beda 0,5 M, 1 M dan 2 M. Reaksi ini adan menghasilkan gas hidrogen dan kalor.
Gambar 3.2: Reaksi logam Mg dengan HCl dalam konsentrasi yang
berbeda
Sumber: Google Image
Dengan mengamati waktu yang digunakan sampai logam Mg bereaksi
seluruhnya maka kita dapat menentukan bagaimana pengaruh konsentrasi latutan
terhadap laju reaksi.
Contoh percobaan lain yang mudah dilakukan adalah dengan mereaksikan larutan HCl dengan larutan Na
2
S
2
O
3
dengan konsentrasi yang berbeda. Misalnya, larutan HCl 2M dengan larutan Na
2
S
2
O
3
0,1 M kemudian dengan larutan Na
2
S
2
O
3
yang diencerkan.
Gambar 3.3: Reaksi larutan Na
2
S
2
O
3
dengan HCl menghasilkan belerang.
Sumber: Google Image
Larutan HCl dengan larutan Na
2
S
2
O
3
jika direaksikan akan menghasilkan belerang yang membentuk koloid,
sehingga campuran yang mula-mula tidak berwarna lama-lama akan
berubah berwarna kuning muda.
PPPPTK IPA
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: FAKTOR LAJU REAKSI
KELOMPOK KOMPETENSI D
50
Untuk mempermudah pengamatan, gelas kimia tempat melakukan percobaan disimpan di atas kertas yang diberi tanda silang. Waktu mulai kedua zat tersebut
direaksikan sampai tanda silang tidak tampak pada setiap percobaan dicatat. Waktu yang diperlukan reaksi dibandingkan untuk menyimpulkan pengaruh
konsentrasi larutan pada laju reaksi. Gambar percobaan adalah sebagai berikut.
Gambar 3.4 Menentukan waktu sampai tanda silang tidak nampak pada percobaan laju reaksi
Reaksi ini sering digunakan untuk menyelidiki pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi. Persamaan reaksinya :
Na
2
S
2
O
3
aq + 2 HCl aq
2 NaCl aq + H
2
Ol + Ss + SO
2
g Pada percobaan ini yang menjadi variabel manipulasi adalah konsentrasi
Na
2
S
2
O
3
, variabel responnya waktu dan variabel kontrolnya di antaranya volume pereaksi, gelas kimia yang digunakan untuk mereaksikan.
Hasil pengamatan terhadap reaksi HCl dan Na
2
S
2
O
3
. Konsentrasi HCl konstan
HCl 20
mL 20
mL 20
mL 20
mL 20
mL
Konsentrasi Na
2
S
2
O
3
berkurang Na
2
SO
3
air 25
mL air
25 mL
air 25
mL air
25 mL
air 25
mL
Laju reaksi berkurang
Molekul A
larutan asam
dengan natrium
tiosulfat tanda silang pada alas
kertas keadaan
percobaan dilihat dari atas
jam
LISTRIK untuk SMP
Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran Kimia SMA
Guru Kimia SMA
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: FAKTOR LAJU REAKSI
KELOMPOK KOMPETENSI D
51
Waktu yang dibutuhkan
sampai tanda
silang menghilang
30 s 37,5 s
50 s 75 s
150 s Semakin encer larutan natrium tiosulfat, semakin lama endapan belerang yang
terbentuk. Berdasarkan data tersebut diperoleh kesimpulan semakin besar konsentrasi larutan, laju reaksi semakin cepat.
b. Pengaruh Suhu